You are on page 1of 19

Metabolisme Lemak

Pengangkutan dan Penyimpanan


Lemak
Sintesis, Pengangkutan Eksresi
Kolesterol
ASSALAMUA’LAIKUM WR.WB
Selamat Siang
 Herliyanti
 Nella Evianel
 Nur Fuji Lestari
 Rahma Arianti
 Rusmina Yasmin
 Silvina Febrianti
 Siti Hardianti
 Yudia Faratidina
Lemak yang diserap dari makanan yang
disintesis oleh hati serta jaringan adiposa
harus diangkut di antara berbagai jaringan
dan organ tubuh untuk digunakan serta
disimpan.
Kolesterol merupakan prekusor senyawa di
dalam tubuhyang disintesis di dalam tubuh
dari asetil-KoA.
.
BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah
energy yang dibutuhkan tubuh hanya untuk
hidup, tanpa melakukan kegiatan apa-apa,
ketika dalam posisi berbaring, dan perut
juga sedang tidak mencerna.
Metabolisme merupakan modifikasi senyawa
kimia secara biokimia di dalam organisme
dan sel
Kolesterol terdapat di dalam jaringan dan
lipoprotein plasma,yang bisa dalam bentuk
kolesterol bebas atau gabungan dengan asam
lemak rantai panjang sebagai ester
kolesterol,di sintesis di banyak jaringan dari
asetil-KoA dan akhirnya dikelurkan dari
tubuh di dalam empedu sebagai garam
kolesterol atau empedu
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi
dalam darah disebut
hiperkolesterolemia.

Ada beberapa jenis kolesterol:


 Low density lipoprotein (LDL)
 High-density lipoprotein (HDL
 Triglyceride
Dalam 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori
Lemak di dalam tubuh akan diproses menjadi
suatu senyawa yang disebut asetil koenzim-
A.
asetil koenzim-A ini terbentuk dari asam
lemak, trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol.
Sintesis Lemak dari Karbohidrat :

• Glukosa diurai menjadi piruvat ———>


gliserol.

• Glukosa diubah ———> gula fosfat ——>


asetilKo-A ———> asam lemak.

• Gliserol + asam lemak ———> lemak.


Sintesis Lemak dari Protein:

Protein ———> Asam Amino protease


Sebelum terbentuk lemak asam amino
mengalami deaminasi lebih dahulu,setelah itu
memasuki daur Krebs.

Banyak jenis asam amino yang langsung ke


asam piravut ———> Asetil Ko-A.
Asam amino Serin, Alanin, Valin, Leusin,
Isoleusin dapat terurai menjadi Asam pirovat,

asam piruvat ——> gliserol ——>


fosfogliseroldehid

Fosfogliseraldehid dengan asam lemak akan


mengalami esterifkasi membentuk lemak.
BMR adalah jumlah energy yang dibutuhkan
tubuh kita hanya untuk hidup, tanpa
melakukan kegiatan apa-apa, ketika kita
dalam posisi berbaring, dan perut kita juga
sedang tidak mencerna.
 Laki-laki:
BMR
66 + (13.7 x berat kg) + (5 x tinggi cm) - (6.8
x umur th)

 Perempuan :
BMR = 655 + (9.6 x berat kg) + (1.8 x tinggi
cm) - (4.7 x umur th)
Adiponektin mengatur kadar lemak dalam
tubuh.
Kadar adiponektin yang lebih tinggi dinilai baik
karena dapat mencegah terjadinya gangguan
lemak (dislipidemia)

1. Fotosintesis
2. Pigmen Fotosintesis
3. Kemosintesis
Kadar HDL tetap normal, berkisar 40-50
mg/dL.

Estrogen membantu memelihara arteri


sehingga bebas dari penebalan pembuluh
darah arteri yang disebabkan oleh kadar
kolesterol yang tinggi
Pada pengangkutan balik kolesterol, HDL
terikat pada reseptor A-I yang menyebabkan
translokasi kolesterolke membrane sel
tempat kolesterol ini diambil oleh HDL. Preβ-
HDL, HDL diskoid dan HDL3 bekerja aktif
pada proses ini.
Pengangkutan balik kolesterol lewat HDL).
Aktivitas reseptor LDL akan di atur turun oleh
kadar kolesterol yang tinggi dan diatur naik
bila terjadi deplesi kolesterol
Hati yang sehat bisa menyaring racun dan
melakukan proses detoksifikasi secara optimal.
Bila hati sakit, otomatis racun bakal tertumpuk
dan tubuh rentan terkena penyakit serius, salah
satunya sirosis.
Hati juga menyimpan beberapa vitamin, mineral
(termasuk zat besi), dan gula, mengatur
penyimpanan lemak dan mengontrol produksi
serta ekskresi kolesterol. Empedu yang
dihasilkan oleh sel hati membantu mencerna
makanan dan menyerap zat gizi
 Teh Hijau
 Bawang Putih
 Rimpang Temulawak
 Biji Kedelai
 Agar-agar
END…….

You might also like