You are on page 1of 21

“ Kelainan pada sistem reproduksi dan

penanggulangannya ”

Oleh :
Putri auni
Shafira maulani putri
Yosy meliya
Vagina
Septum Vagina
Aplasia dan Atresia Vagina
Kista Vagina
Uterus dan Tuba Fallopi
Ovarium
Sistem Genetal dan Sistem Traktus Urinarium
Kelainan Pada Sistem Reproduksi Karena Keadaan
Tidak Normal atau Karena Pengaruh Hormonal
1. Pengertian Vagina

Vagina merupakan salah satu organ


genitalia yang berbentuk tabung yang
menghubungkan vulva dengan uterus
terletak antara kandung kemih di bagian
depan dan rektum di bagian belakang yang
berfungsi penting sebagai saluran ekskresi
uterus seperti cairan menstruasi, untuk
sanggama dan sebagian lagi jalan lahir saat
persalinan dan untuk pemeriksaan
ginekologi.
2. Septum Vagina

 Sekat sagital di vagina yang dapat ditemukan di


bagian atas vagina.

Klasifikasi septum vagina :


septum transversum (vertikal)
 Septum longitudinal (sagital)
Etiologi
Septum vagina tidak jarang hal ini
ditemukan dengan kelainan pada uterus, oleh
karena ada gangguan dalam fusi atau kanalisasi
kedua duktus mulleri

Tindakan
Cara yang efektif untuk tindakan
persalinan septum tersebut adalah dengan
robekan spontan atau di sayat dan diikat.
Tindakan ini dilakukan pula bila ada dispareuni.
Penatalaksanaan :

Sikap bidan dalam menghadapi


kelainan ini, adalah menegakkan
kemungkinan septum vagina, vertikal atau
longitudinal pada waktu melakukan
pemeriksaan dalam dan selanjutnya
merujuk penderita untuk mendapat
pertolongan persalinan sebagaimana
mestinya.
3. Aplasia dan Atresia Vagina

Aplasia adalah vagina tidak berkembang dan tidak


mengadakan kanalisasi, sehingga bila diraba hanya
ditemukan jaringan yang tebal saja.

 Atresia terdapat gangguan kanalisasi dari saluran


Muller, sehingga terbentuk suatu septum yang horizontal.
Ini dapat ditemukan pada bagian proksimal dan bagian
bawah di atas hymen.
Penatalaksanaan
 Pada aplasia : Operasi pembuatan vagina baru ini
sebaiknya pada saat wanita yang bersangkutan akan menikah.
Dengan demikian vagina baru dapat digunakan dan dapat
dicegah bahwa vagina buatan akan menyempit.

 Pada attresia vaginae terdapat gangguan dalam


kanalisasi sehingga terbentuk suatu septum yang horisontal.
Septum itu dapat ditemukan pada bagian proksimal vagina,
akan tetapi bisa juga pada bagian bawah, diatas himen. Bila
penutupan vagina itu menyeluruh, mensturasi timbul terapi
vagina tidak menyeluruh, tidak akan timbul kesulitan.
4. Kista vagina

 Kista adalah tumor jinak di organ reproduksi


perempuan yang paling sering ditemui.
Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada
pula yang berbentuk anggur.

 Kista di vagina bisa mempersempit lubang


vagina yang akhirnya akan menghambat
persalinan
Klasifikasi kista vagina :

 Kista inklusi

 Kista duktus gardner


Etiologi Kista Vagina :

Faktor yang menyebabkan gejala kista, yaitu :

 Gayahidup tidak sehat.


 Faktor genetic

Patofisiologi Kista Vagina :

Tumor ini berasal dari epitel permukaan


ovarium invaginasi yang sederhana dari epitel
germinal sampai ke invaginasi disertai permukaan
ruangan kista yang luas terjadi pembentukan
papil-papil kearah dalam tumor kistik.
Tindakan
Cara yang paling efektif untuk
mengatasi kista yaitu:
*Dengan mengangkat kista
melalui operasi.
* Mengatasi Kista dengan
Laparoskopi
5. Uterus dan Tuba fallopi

Kelainan yang timbul pada uterus dan tuba


adalah kelainan yang timbul pada pertumbuhan
duktus Mulleri berupa tidak terbentuknya satu atau
kedua duktus, gangguan dalam kedua duktus, dan
gangguan dalam kanalisasi setelah fusi.

 Gangguan dalam mengadakan fusi


Kegagalan untuk bersatu seluruhnya atau
sebagian dari kedua duktus Mulleri. Dapat dijumpai
kelainan sebagai berikut:
Uterus dengan 2 bagian simetris
Uterus dengan 2 bagian tidak simetris
Uterus dengan 2
bagian simetris :

Uterus septus
Uterus bikornis
Uterus unicornis
Uterus duplex
6. Ovarium

 Ovarium merupakan tempat yang umum bagi


kista, yang dapat merupakan pembesaran sederhana
konstituen ovarium normal, folikel graft, atau korpus
luteum, atau kista ovarium dapat timbul akibat
pertumbuhan abdomen dari epithelium ovarium.

 Kelainan pada ovarium merupakan manifestasi


penyimpangan pertumbuhan dan pembentukan organ
tubuh. Penyebab kelianan pada ovarium tidak diketahui
dengan pasti, tetapi dapat diduga karena penyimpangan
kromosom, pengaruh hormonal, lingkungan endometrium
yang kurang subur, kelainan metabolisme, pengaruh obat
teratogenik, dan infeksi khususnya infeksi virus.
Jenis – Jenis
A. Salpingitis akut
Gejala-gejala:
 Demam tinggi dan menggigil, pasien sakit keras
 Nyeri perut di bagian bawah kanan dan kiri terutama kalau ditekan
 Mual dan muntah, jadi ada gejala abdomen akut karena terjadi
perangsangan peritoneum
 Toucher

B. Tumor ovarium
Tanda dan gejala :
oSakit kepala dan sering merasa lelah
oTidak nafsu makan dan sulit untuk makan
oSering kali muntah dan buang air besar
oKembung terus menerus
oSering merasa terlalu kenyang
oSering merasa nyeri pada perut
oBerat badan turun drastic
oUkuran perut bertambah besar
*Penanganan
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan
3. Pemeriksaan penunjang
7. Sistem Genetal dan
Sistem Traktus Urinarium

Dua sistem ini dalam pertumbuhannya


mempunyai hubungan yang dekat, sehingga
dapat terjadi kelainan dalam pertumbuhan
yang mengenai kedua sistem tersebut.
Termasuk dalam hal ini kloaka persistens
apabila tidak terbentuk septum urorektale,
ekstrofi kandung kencing dengan vagina
terdorong kedepan didaerah suprapubik, dan
klitoris terbagi 2 karena dinding perut bagian
bawah tidak terbentuk
8. Kelainan pada sistem
reproduksi karena keadaan tidak
normal atau karena pengaruh
hormonal
a. Kelainan karena kromosom yang abnormal :
 Sindrom Turner (Disgenesis Gonad)
 Superfemale
 Sindroma Kleinefelter
 Hermafrodistismus
 Sindroma Down (Trisomi 21)
 Sindrom Edwards (Trisomi 18)
 Sindrom Patau (Trisomi 13)

b. Kelainan karena pengaruh hormonal :


Maskulinisasi
Sindrom feminisasi Testikuler
Penatalaksanaan kelainan
sistem reproduksi
Penatalaksanaan meliputi :

 Anamnesa dan pemeriksaan


 Persiapan pre operatif
 Pemantauan post operatif

You might also like