Xenobiotik berasal dari bahasa Yunani : Xenos yang

artinya asing.
Xenobiotik adalah zat asing yang masuk dalam tubuh
manusia. Contohnya obat-obatan, insektisida, zat
kimia tambahan (pemanis,pengawet,pewarna)dan zat
karsinogen lainnya.
How does xenobiotic come into
our body?
Metabolisme Xenobiotik
 Enzim yang berperan pada fase I

Extrahepatic microsomal enzymes

(oxidation, conjugation)

Hepatic microsomal enzymes

(oxidation, conjugation)

Hepatic non-microsomal enzymes

(acetylation, sulfation,GSH,
alcohol/aldehyde dehydrogenase,
hydrolysis, ox/red)
 Metabolisme Xenobiotik

ENDO = UDP glukuronat, sulfat, glutathion, metil, asetil, asam amino glisin, dll
 USUS
KECIL GINJAL

PARU-PARU PLASMA
KULIT
Istilah Detoksifikasi/Biotransformasi
• Metabolisme Xenobiotik terkadang dikenal
dengan Detoksifikasi karena membuat senyawa
yang semula racun menjadi tidak beracun dan
lebih polar seningga mudah dikeluarkan dari
tubuh.
• Namun dalam proses metabolisme, tidak semua
senyawa xenobiotik tersebut selalu berkurang
sifat racunnya, malah justru ada yang menjadi
racun/aktif contoh parasetamol, sehingga lebih
tepat disebut dengan biotransformasi
 Kemungkinan Implikasi dari biotransformasi obat

1. Termination of drug action : obat kehilangan efek

2. Activation of prodrug : aktivasi prodrug (calon obat)
3. Bioactivation and toxication : aktivasi atau justru
toksik
4. Carcinogenesis : muncul efek toksik
5. Teratogenesis : muncul efek yang membahayakan
janin
 Perbandingan Fase I & II

Enzyme Phase I Phase II

Types of reactions Hydrolysis Conjugations
Oxidation
Reduction
Increase in Small Large
hydrophilicity
General mechanism Exposes functional Polar compound added
group to functional group

Consquences May result in Facilitates excretion

metabolic activation
 KESIMPULAN
• Xenobiotik yang masuk ke dalam tubuh akan
mengalami metabolisme, terutama di hati.
• Metabolisme xenobiotik terdiri dari 2 fase. Fase
1 menambahkan gugus fungsi, Fase 2
mengkonjugasikan dengan senyawa lain.
Secara keseluruhan senyawa akhir menjadi
lebih polar sehingga mudah diekskresikan.
• Metabolit yang terbentuk mungkin :
menjadi tidak toksik, lebih toksik, lebih aktif atau
menjadi tidak aktif.