Professional Documents
Culture Documents
• Nama : Tn. W
• Umur : 54 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Alamat : Krajan C Wonorejo 002/007, Kencong, Jember
• Status : Menikah
• Pendidikan : SMK
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Status Pelayanan : BPJS Non PBI
• No. RM : 213115
• Tanggal MRS : 28 Juni 2018
• Tgl Pemeriksaan : 3 Juli 2018 (H6MRS)
• Tanggal KRS : 5 Juli 2018
Anamnesis
3
• Keluhan utama: Demam
• RPS:
Pasien mengeluh demam sejak 2 hari sebelum MRS. Demam dirasakan
secara mendadak dan sepanjang hari. Sejak bulan Maret 2018, pasien sering
merasakan demam sepanjang hari, hilang timbul, dan demam terjadi tidak lebih dari
3 hari. Saat demam, pasien sempat minum obat penurun demam yang dibeli di
apotek terdekat. Pasien juga mengeluh 4 bulan terakhir sering merasa lemah dan
mudah lelah, meskipun sudah istirahat dengan cukup dan tidak melakukan aktivitas
berat. Pasien juga mengeluh pusing, namun tidak disertai mual, muntah, maupun
nyeri perut. Pasien juga sempat mengalami keluar darah merah segar dari hidung
dan sering pada bulan April-Mei 2018, namun sekarang sudah tidak ada keluhan
tersebut. Pasien menyangkal memiliki riwayat tekanan darah tinggi ataupun
mengalami trauma pada hidung sebelumnya. Selain itu, pasien juga sempat tiba-tiba
mengalami lebam-lebam pada keempat anggota geraknya, tanpa adanya trauma
sebelumnya.
4
Satu minggu terakhir, pasien BAB kadang disertai bercak darah warna merah segar
atau kehitaman. Dalam sehari pasien BAB tidak lebih dari 3x dan tidak encer. Pasien
menyangkal saat BAB mengejan dan terdapat benjolan pada anus. Pasien menyangkal sering
minum jamu-jamuan maupun obat anti nyeri. Pada H1SMRS pasien sempat BAK kemerahan
1 kali. Pasien menyangkal sedang mengonsumsi obat, nyeri pinggang, maupun riwayat
penyakit saluran kencing sebelumnya. Istri pasien juga mengatakan jika sejak awal sakit,
pasien tampak pucat. Pasien juga mengeluh dadanya sering berdebar tanpa sebab. Keluhan
nyeri dada, batuk, maupun sesak sebelumnya disangkal. Nafsu makan pasien normal seperti
sebelum munculnya keluhan-keluhan dan penurunan berat badan disangkal. Dikarenakan
adanya keluhan tersebut, pasien memeriksakan diri di RS Lumajang pada bulan April 2018
dan didapatkan kekurangan sel darah atau pansitopenia, sehingga pasien dilakukan
transfusi darah sebanyak 3 kali, masing-masing 4 kantong. Kemudian pasien dirujuk ke RSD
dr. Soebandi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pada awal bulan Juni 2018, pasien sempat MRS di RSD dr. Soebandi karena keluhan
yang sama dan dilakukan transfusi darah sebanyak 4 kantong. Saat itu pasien diperiksakan
hapusan darah tepi (HDT) dan didapatkan kesan pansitopenia dd supresi sutul ec infeksi virus
akut atau infeksi berat, anemia aplastik, leukemia, MDS, penyakit autoimun, serta disarankan
untuk dilakukan BMA (bone marrow aspiration).
5
Pasien menyangkal memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, asma
maupun penyakit kelainan darah sebelumnya. Pasien menyangkal jika sebelumnya,
pasien sering merasa lapar, sering kencing terutama malam hari, maupun rasa haus
yang berlebihan. Sebelum MRS, pasien pernah memeriksakan gula darah dan tidak
dinyatakan gula darah tinggi dikarenakan gula darah <200. Pasien tidak memiliki keluhan
kesemutan maupun penglihatan kabur. Sebelum sakit, pasien dapat menghabiskan 1
pack rokok dalam sehari. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak remaja, namun
menyangkal memiliki kebiasaan minum minuman keras.
6
• RPD:
Ht (-), DM (-), Asma (-), penyakit kelainan darah (-)
• RPK:
Tidak ada keluarga dengan penyakit yang sama.
• RPO:
Obat penurun demam
MRS di RS Lumajang untuk transfusi darah
• RPSosEkLing:
Pasien tinggal di Dusun Krajan C, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember. Pasien
tinggal pada sebuah rumah yang luasnya 30 meter persegi, berdinding tembok dan
berlantai keramik yang terdiri dari 2 kamar tidur dengan ventilasi, 1 kamar mandi, dapur,
dan ruang tamu. Pasien tinggal bersama istri dan seorang anaknya. Pasien bekerja
sebagai wiraswasta bengkel dengan penghasilan ± Rp. 3.000.000/bulan.
Kesan sosio lingkungan ekonomi: menengah
7
• Riw. Gizi:
Sehari pasien makan 3 kali. Rata-rata menu setiap harinya adalah nasi,
kadang-kadang sayur, ikan, tempe, tahu, telur, dan buah-buahan.
BB: 55 kg
TB: 165 cm
BMI = Berat Badan (Kg) = 55
Tinggi Badan(m)2 (1,65)2
BMI = 20,20 kg/m2 (Berat badan normal)
Kebutuhan kalori/hari DM: 55 (kg) x 30 kalori = 1650 kalori/hari
Kesan : Riwayat gizi cukup baik dengan berat badan normal.
Anamnesis Sistem
8
• Sistem serebrospinal
Pusing (+), demam (+)
• Sistem kardiovaskular
Berdebar-debar (+), nyeri dada (-)
• Sistem pernapasan
Sesak (-), batuk (-)
• Sistem gastrointestinal
Mual (-), muntah (-), diare (-), nafsu makan menurun (-), BB menurun (-) nyeri perut (-),
BAB disertai bercak darah merah segar maupun kehitaman (+)
• Sistem urogenital
BAK kemerahan (+)
• Sistem integumentum
Pucat (+), lebam (+)
• Sistem musculoskeletal
(-)
Pemeriksaan Fisik (Umum)
9
• Leher
KGB : tidak ada pembesaran
Tiroid : tidak membesar
JVP : tidak terjadi peningkatan
11
Dada
1. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V MCL Sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, ekstrasistole (-), gallop (-), murmur (-)
2. Paru-paru
12
• Perut
Inspeksi : Flat
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani, hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas
Superior : akral hangat +/+, edema-/-, ptekiae -/-, purpura -/-, ekimosis +/+
Inferior : akral hangat +/+, edema -/-, ptekiae -/-, purpura -/-, ekimosis -/-
Pemeriksaan Penunjang
13
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap (HLT)
Hemoglobin 7.6 (menurun) 13.5-17.5
Lekosit 0.5 (menurun) 4.5.0-11.0
Hematokrit 22.1 (menurun) 41-53
Trombosit 8 (menurun) 150-450
FAAL HATI
Pemeriksaan Laboratorium 28-6-2018
SGOT 22 10-35 (H1MRS)
SGPT 31 9-43 Kesan : Anemia, Leukopenia,
FAAL GINJAL Trombositopenia, GDS
Kreatinin Serum 1.0 0.6-1.3 meningkat.
BUN 17 6-20
GULA DARAH
Glukosa sewaktu 265 (meningkat) <200
Planning
14
Follow up
purpura -/-, ekimosis +/+ ekstremitas superior purpura -/-, ekimosis +/+ ekstremitas superior
A Pansitopenia + DM hiperglikemia Pansitopenia + DM hiperglikemia
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap (HLT)
Hemoglobin 5.6 (menurun) 13.5-17.5
Lekosit 0.7 (menurun) 4.5.0-11.0
Hitung jenis -/-/-/23/52/25 0-4/0-1/3-5/54-62/25-33/2-6
Hematokrit 17.0 (menurun) 41-53
Trombosit 20 (menurun) 150-450
Eritrosit 2.14 (menurun) 4.5-5.9
MCV 79.4 (menurun) 80-100
MCH 26.2 26-34
6-6-2018
MCHC 32.9 31-37
Retikulosit 0.71 corrected 0.8-1.5
Evaluasi HDT: E: normokromik normositik disertai dengan retikulositopenia, polikromatofilik sel +, normoblast –
L: kesan jumlah sangat menurun, dominasi limfosit matur, atypical limfosit +, sel muda -, blast -
T: kesan jumlah menurun, giant platelet –
Kesan: pansitopenia dd supresi sutul ec infeksi virus akut atau infeksi berat, anemia aplastik, leukemia,
MDS, penyakit autoimun
19
Pemeriksaan penunjang
•GDS >200mg/dL +
•GDP 126 mg/dL -
•TTGO 200 mg/dL -
Hubungan Anemia Aplastik
dengan DM Hiperglikemia
22
Terapi definitif
(usia >40th):
imunosupresan
(steroid Disfungsi sel β
maupun
resistensi insulin
TINJAUAN PUSTAKA
ANEMIA APLASTIK
Definisi
25
50-70%
Anatomi dan Fisiologi
27
28
Patofisiologi
29
Gejala
30
• Transplantasi sumsum
tulang
definitif • Medikamentosa
imunosupresif
Prognosis
33
• Leukemia: HDT
ditemukan sel muda
dan pemfis terdapat
organomegali
• MDS: BMA
hiperselular, namun
BMA HDT hiposelular
karena terjadi
diseritropoiesis
DIABETES MELITUS
Definisi
36
Delapan organ
penting yang
mengalami
gangguan toleransi
glukosa (ominous
octet)
Gejala dan Diagnosis
39
Terapi
40
Latihan Fisik