You are on page 1of 30

CARA PEMBUATAN PROGRAM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN 1

INFEKSI RUMAH SAKIT


OLEH :
HIMPUNAN PETRAWAT PENGENDALI INFEKSI
INDONESIA

Di sampaikan pada pelatihan IPCN HIPPII


tanggal 31 Maret s/d 6 April 2013
THT HIPPII 2012 08/03/13
POKOK BAHASAN
2

 PENDAHULUAN
 PENGERTIAN PROGRAM
 KETENTUAN PROGRAM
 TUJUAN KERANGKA ACUAN PROGRAM
 SISTIMATIKA KERANGKA ACUAN PROGRAM
 URAIAN PENULISAN
 KESIMPULAN

THT HIPPII 2012 08/03/13


PENDAHULUAN
 Sejalan dengan perkembangan IPTEK
bidang kesehatan dan adanya tuntutan
akreditasi rumah sakit, maka Rumah Sakit
dituntut untuk mampu meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan dan salah
satu indikator mutu rumah sakit
adalah Angka Kejadian Infeksi
Rumah Sakit (HAIs)

THT HIPPII 2012 3 08/03/13


 Sehubungan dengan hal tersebut,
berdasarkan kebijakan kementrian
kesehatan di setiap Rumah Sakit
diharuskan membentuk Komite PPI
(Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit) yang bertujuan
untuk memantau dan menurunkan
angka kejadian infeksi rumah sakit
(HAIs)

THT HIPPII 2012 4 08/03/13


 Didalam kegiatan Komite PPI harus
mempunyai program yaitu ; program
jangka panjang, program jangka
menengah, dan program jangka pendek
 Oleh sebab itu pada kesempatan ini akan
dibahas tentang cara pembuatan
program pencegahan dan
pengendalian infeksi rumah sakit

THT HIPPII 2012 5 08/03/13


PENGERTIAN PROGRAM
6

Collins Cobuild English Language Dictionary


menyatakan PROGRAM adalah ;
 Rencana berskala besar dan terperinci yang
dibuat untuk suatu tujuan
 Sebuah rencana kegiatan atau pekerjaan
yang akan dilaksanakan, termasuk waktu
kapan setiap kegiatan itu harus terjadi atau
akan dilaksanakan

THT HIPPII 2012 08/03/13


Menurut LONGMAN 
PROGRAM adalah sebuah rencana yang
baku tentang rangkai kegiatan, daftar
tugas dsb .

Menurut American Heritage Dictionary 


PROGRAM adalah sebuah prosedur
untuk menyelesaikan masalah
(Problem Solving), termasuk
pengumpulan data, memprosesnya dan
presentasi hasilnya
THT HIPPII 2012 7 08/03/13
 Menurut Oxford Advanced
Leaner’s Dictionary of Current
English 
PROGRAM adalah sebuah rencana
tentang apa yang akan dikerjakan
PROGRAM adalah rencana
kegiatan masa depan ( “a plan of
future events activities”)

THT HIPPII 2012 8 08/03/13


Kesimpulan Pengertian Program
9

PROGRAM
adalah Rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan yang
disusun secara rinci yang
dipergunakan untuk
mencapai tujuan
lembaga/Unit
THT HIPPII 2012 08/03/13
KETENTUAN PROGRAM
10

PROGRAM tidak boleh hanya berbentuk rencana


kegiatan atau jadwal kegiatan atau POA (Plan of
Action), tetapi harus diuraikan dalam bentuk
KERANGKA ACUAN PROGRAM (TOR =
TERM OF REFERRENCE)
TOR ini merupakan panduan dalam
melaksanakan program
TOR harus ditanda tangan oleh Ketua
(KETUA KOMITE PPI)

THT HIPPII 2012 08/03/13


TUJUAN KERANGKA
ACUAN
 TUJUAN UMUM 
Sebagai panduan dalam melaksanakan program
sehingga tujuan program dapat tercapai
 TUJUAN KHUSUS 
1. Adanya kejelasan langkah2 dalam melaksanakan
program
2. Adanya kejelasan siapa yang melaksanakan program
dan bagaimana melaksanakan program tersebut
sehingga tujuan dapat tercapai
3. Adanya kejelasan sasaran, tujuan, dan waktu
pelaksanaan program

THT HIPPII 2012 11 08/03/13


SISTEMATIKA KERANGKA ACUAN
PROGRAM
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
5. Cara Melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal ) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan

THT HIPPII 2012 12 08/03/13


URAIAN PENULISAN
JUDUL
 Judul ditulis nama program ditambah dengan kerangka
acuan dan tahun pelaksanaan program
 Contoh ;

KERANGKA ACUAN PROGRAM


SURVEILANS PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH
SAKIT BAGUS
TAHUN 2012 - 2014
THT HIPPII 2012 13 08/03/13
1. PENDAHULUAN
Isi pendahuluan sifatnya UMUM, yang
menguraikan hal-hal yang berkaitan
dengan judul
2. LATAR BELAKANG
 Merupakan justifikasi /alasan mengapa
program tersebut disusun, lengkapi dengan
data-data sehingga alasan diperlukan
program tersebut dapat lebih kuat

THT HIPPII 2012 14 08/03/13


3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
 Merupakan tujuan program, dimana tujuan umum adalah
tujuan secara garis besarnya apa yang mau dicapai, sedangkan
tujuan khusus adalah tujuan secara rinci dari tujuan umum
tersebut
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
KEGIATAN
 Adalah langkah2 kegiatan yang harus
dilakukan, sehingga program tersebut
tercapai, oleh karena itu TUJUAN dan
KEGIATAN harus berkaitan dan sejalan

THT HIPPII 2012 15 08/03/13


5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
 Adalah metode untuk melaksanakan
kegiatan pokok dan rincian kegiatan
 Misalnya ; 1) Membentuk TIM, 2)
Melaksanakan rapat, 3) Melakukan audit
dst ----------------
6. SASARAN
 Target pertahun yang spesifik dan terukur
untuk mencapai tujuan program
 Penyusunan sasaran program harus
memperhatikan “SMART”
THT HIPPII 2012 16 08/03/13
“SMART”
 Specific 
 sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan

 Sasaran harus memberikan arah dan tolok ukur yang jelas

 Measurable 
 Sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan untuk
memastikan apa dan kapan pencapaiannya
 Akuntabilitas harus ditanamkan ke dalam proses perencanaan

THT HIPPII 2012 17 08/03/13


 Aggressive but Attainable 
 Apabila sasaran harus dijadikan standard keberhasilan,
maka sasaran harus menantang, tetapi tidak boleh
mengandung target yang tidak layak, misalnya ; “menurunkan
angka kejadian infeksi sampai ke tingkat tertentu”
 RESULT ORIENTED 
 Sedapat mungkin sasaran harus
menspesifikasikan hasil yang ingin di capai
, misalnya ; “menurunkan angka infeksi di
ICU sebesar 50 %

THT HIPPII 2012 18 08/03/13


 TIME BOUND 
Sasaran sebaiknya dapat dicapai
dalam waktu yang relatif pendek,
mulai dari beberapa minggu sampai
ke beberapa tahun, sebaiknya kurang
dari satu tahun
 Sasaran akan lebih mudah bila
dikelola dan dapat lebih serasi
dengan proses anggaran ( setiap
tahun anggaran)
THT HIPPII 2012 19 08/03/13
1. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN
KEGIATAN
 Merupakan perencanaan waktu
langkah-langkahkegiatan program,
 Lama waktu tergantung rencana
program tersebut dilaksanakan
 Untuk program tahunan di buat
dalam satu tahun, untuk program
lima tahun dibuat jadwal 5 tahun

THT HIPPII 2012 20 08/03/13


CONTOH TIME TABLE
21

BULAN
N KEGIAT PENANGUN
O AN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 G JAWAB

THT HIPPII 2012 08/03/13


CONTOH TIME TABLE
22

TAHUN
N PENANGGUNG
KEGIATAN 2012 2013 2014 2015 2015
O JAWAB

THT HIPPII 2012 08/03/13


8. EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah
evaluasi dari jadwal (skedul) kegiatan,
misalnya tiap tri wulan, sehingga bila ada
pergeseran jadwal dapat segera diperbaiki,
tidak menggangu program keseluruhan
Pelaporan adalah bagaimana membuat
laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan
tersebut, dan kapan laporan itu harus
dibuat, serta kepada siapa ditujukannya

THT HIPPII 2012 23 08/03/13


9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
KEGIATAN 
 Pencatatan adalah catatan kegiatan, dimana
yang ditulis adalah bagaimana melakukan
pencatatan kegiatan atau mendokumentasikan
kegiatan
 Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan
program dan kurun waktu laporan harus
diserahkan serta kepada siapa saja laporan
tersebut di tujukan
 Evaluasi Kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan
program secara menyeluruh  jadi bagaimana
melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus
dilakukan
THT HIPPII 2012 24 08/03/13
SISTEMATIKA LAPORAN
PELAKSANAAN
25

1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Hasil Kegiatan dan Rencana Tindak lanjut
4. Kesimpulan Saran
5. Penutup

THT HIPPII 2012 08/03/13


SISTEMATIKA EVALUASI
26

1. Pendahuluan
2. Proses Evaluasi
3. Hasil Evaluasi
4. Kesimpulan dan saran
5. Rekomendasi
6. Tindak lanjut

THT HIPPII 2012 08/03/13


KESIMPULAN
27

 Berdasarkan beberapa pengertian dapat


disimpulakan bahwa PROGRAM adalah Rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan yang disusun
secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan lembaga / Unit
 Program tidak boleh hanya berbentuk rencana
kegiatan atau jadwal kegiatan (POA) saja, tetapi
harus diuraikan dalam bentuk TOR/ Kerangka
Acuan

THT HIPPII 2012 08/03/13


 Sistimatika kerangka acuan ada 9 mulai dari
pendahuluan, latar belakang, tujuan umum tujuan
khusus, kegiatan pokok dan rinciankegiatan, cara
melaksanakan kegiatan, sasaran, jadwal
pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan pelaporan,
pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

 Sistimatika selain yang 9 ini boleh ditambahkan


sesuai kebutuhan masing-masing sepeti di
tambahkan point Anggaran Biaya, tetapi tidak
boleh dikurangi dari 9 (sembilan)

THT HIPPII 2012 28 08/03/13


 Menentukan sasaran harus “SMART”

yaitu Spesifik, dapat diukur,


kelayakan, target yg ingin di capai
dan tentukan waktunya

THT HIPPII 2012 29 08/03/13

You might also like