You are on page 1of 80

PELAYANAN KESEHATAN

REPRODUKSI DAN PENCEGAHAN


INFEKSI MENULAR SEKSUAL
(IMS)

Dinas Kesehatan Provinsi Bali


Kesehatan reproduksi telah lama
menjadi masalah di Indonesia,
termasuk Bali

Mengapa?
• Perubahan persepsi dan perilaku
seksual berubah cepat
2. Terlambat memberikan pendidikan
seks (yang benar dan bertanggung
jawab)
3. Tidak ada kemauan politik untuk
mencegah dan mengatasi masalah
yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi
MASALAH BESAR SEJAK TAHUN 80-AN :

Perubahan pandangan thd. seksualitas

Perubahan perilaku seksualitas


PERILAKU SEKSUAL BERUBAH

Mengapa?
- Perkembangan IPTEK
- Informasi global
- Peranan agama menurun
- Perubahan pandangan
PERUBAHAN YANG TERJADI :

• Seks tidak sakral


• Pergaulan semakin bebas
• Aktivitas seksual ~ hubungan seksual
HUBUNGAN SEKSUAL PADA
MASA REMAJA
CENDERUNG BEBAS

MENGAPA?
• Dorongan seksual kuat
• Tidak ada ikatan
• Tidak ada tanggungjawab
• Jiwa labil
• Lingkungan merangsang
• Interaksi bebas
Seks Bebas
Free sex?

Seks gratis?
PERILAKU SEKSUAL BEBAS :
• Tidak hanya dengan satu orang
• Tidak terikat perkawinan
• Tanpa tanggung jawab
• Hanya untuk kepuasan


Perilaku seksual tidak sehat
(Perilaku seksual berisiko tinggi)
Perilaku seksual tidak sehat =
Perilaku seksual berisiko tinggi:

• Dengan PSK (wanita, pria)


• Dengan banyak pasangan
• Dengan 1 orang yang punya
banyak pasangan
• Dengan orang yang tidak dikenal baik
Apa itu Kesehatan Reproduksi ?
Definisi Kesehatan Reproduksi
menurut Konferensi Kependudukan di Kairo 1994

Keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi


aspek fisik, mental, dan sosial, dan bukan
sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan
di segala hal yang berkaitan dengan sistem
reproduksi, fungsi, maupun proses itu sendiri
4 (empat) komponen prioritas
kesehatan reproduksi :

1. Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir


2. Keluarga Berencana
3. Kesehatan Reproduksi Remaja
4. Pencegahan dan Penanganan Penyakit
Menular Seksual, termasuk HIV/AIDS
KEBIJAKAN
• Utamakan kepentingan klien  dg.perhatikan
hak reproduksi, kesetaraan & keadilan gender.
• Pendekatan siklus hidup
• Perluasan jangkauan pelayanan kespro (proaktif)
• Yankespro yang berkualitas
BALITA
REMAJ
A
BAYI USIA SUBUR

USIA
NEO
KEHAMILAN NATA SEKOLAH
L
PERI USIA
NATA LANJUT
L 19 Th
0 Th 07 28 Hr 01 Th 05 Th 06 Th 10 Th 15 Th 21 Th 45 Th 60 Th >60
Hr Th

PRA
USILA

PERSALINAN

MATERNAL & B A L I T A USIA SEKOLAH USIA USIA LANJUT


NEONATAL & SUBUR
REMAJA
BAYI menyusu ASI eksklusif
BAYI BARU LAHIR (dan ibu menyusui)
(dan ibu bersalin)
KONSEPSI
(Ibu hamil dan Janin) 2 2
BAYI

1 2 2 2
1 ANAK

PENDEKATAN SIKLUS
2 Balita

USIA TUA 5 HIDUP

2
Perempuan
& Laki-Laki
4 3
ANAK
(Usia Sekolah)

USIA SUBUR REMAJA


Perempuan
Usia tua Bayi dan anak
-Problem meno/andro-pause -ASI Eksklusif dan penyapihan yg.layak
-Penyakit degeneratif (termasuk rabun) -Tumbang, R/ makanan bergizi
-Gangguan mobilitas (osteoporosis) -Imuisasi dan MTBS
-Deteksi dini kanker rahim (♀) -Pencegahan dan penanggulangan
-Deteksi dini kanker prostat (♂) kekerasan thd.anak (KTA)
-Pendidikan dan kesempatan yg.sama
pada laki-laki dan perempuan

Pendekatan Siklus Hidup


Konsepsi
-Perlakuan sama thd.janin ♀/♂
-ANC, persalinan aman, nifas, dan yan BBL

Usia Subur
-Kehamilan dan persalinan yg.aman Remaja
-P’cegah kecacatan dan kematian akibatkehamilan -Gizi seimbang
pada ibu dan bayi -Info ttg.kesehatan reproduksi
-Jaga jarak dan jumlah kehamilan dg.KB -P’cegahan kekerasan, termasuk sex
-P’cegahan thd.PMS/HIV/AIDS -P2 NAPZA
-Yankes reproduksi berkualitas -Perkawinan pada usia yang wajar
-P’cegahan dan penanggulangan masalah aborsi -Pendidikan, peningkatan ketrampilan
secara nasional -Pertahanan diri (godaan dan
-Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim ancaman)
-P’cegahan dan manajemen infertilitas
Apa yang perlu diketahui
tentang Kesehatan Reproduksi
1. Organ reproduksi
Organ Reproduksi Perempuan

• Ovarium (Indung Telur)


• Tuba Fallopii (saluran telur)
• Fimbrae (Umbai-umbai)
• Uterus (rahim)
• Cervix (leher rahim)
• Vagina (liang kemaluan)
• Klitoris (kelentit)
• Labia (bibir kemaluan)
Alat reproduksi perempuan
Menstruasi

• proses peluruhan lapisan dalam (endometrium) rahim


yang banyak mengandung pembuluh darah melalui
vagina karena tidak ada kehamilan.
– akibat menjalani haid setiap bulan : maka sering
terjadi anemia gizi besi (AGB)
• Keluhan :
– Kram/sakit selama menstruasi, disebut :
dismenorrhoea
• Penanganan :
– Olahraga, yoga, kompres hangat di perut
– Apabila tidak berkurang, maka dapat dipakai obat-
obatan
SIKLUS MENTRUASI
Keperawanan

• Dimulut vagina : selaput dara (hymen), yang dapat


robek antara lain disebabkan bersanggama, kecelakaan,
masturbasi/ onani yang terlalu dalam, dan olah raga

• Dikatakan perawan apabila belum pernah melakukan


hubungan seksual ( penis masuk ke vagina)

• Sunat pada perempuan/ pemotongan kulit klitoris tidak


bermanfaat bahkan bila dilakukan tidak steril
menimbulkan infeksi, sehingga secara medis tidak
dianjurkan
Organ Reproduksi Laki-laki

• Testis (buah pelir)


• Skrotum
• Vas deferens (saluran sperma)
• Prostat, vesikula seminalis dan beberapa kelenjar
lainnya
• Penis
Fungsi khusus

• Ereksi : pengerasan dan pembesaran penis karena


pembuluh darah penis dipenuhi dengan darah
• Ejakulasi : keluarnya cairan sperma melalui saluran
kemih
• Mimpi basah : keluarnya sperma saat tidur
• Masturbasi/Onani : merupakan aktifitas merangsang
dengan menyentuh atau meraba organ genitalia.
Secara fisiologis masturbasi tidak mengganggu
kesehatan selama dilakukan secara bersih dan tidak
terobsesi
Konsepsi dan Kehamilan
• Adalah peristiwa terjadinya pembuahan (masuknya
spermatozoa ke dalam sel telur/ovum)
• Terjadi di Ampula Tuba Falopii
• Hasil konsepsi disebut zigot
• Berkembang di dalam rahim sampai akhirnya
dilahirkan sebagai bayi
KONSEPSI
 7 minggu pertama
janin belum bergerak

 Denyut jantung (+)

 Usia 8 minggu janin


sudah berbentuk
manusia

 BB 1 gr - PB 2,5 cm
 Akhir Trismester ke 3
(36 mg) penambahan
ukuran meliputi
subkutan dan massa
otot janin dapat hidup
diluar

 Aktivitas janin responsif


terhadap emosi ibu
Kehamilan
Fisik

Kesiapan Mental

Sosial ekonomi
Pencegahan kehamilan
dan kontrasepsi

• Metode alami
• Metode Hormonal
• Metode IUD / Spiral
• Metode Operatif
• Kondom
KESEHATAN REPRODUKSI
YANG BERTANGGUNG JAWAB
Fisik Sosial ekonomi
Jiwa

Reproduksi yang
bertanggungjawab
Syarat fungsi
Reproduksi sehat

Tidak ada kelainan anatomis dan fisiologis

Kondisi kesehatan jiwa yang baik

Kehamilan yang aman


PERKAWINAN DAN PERSIAPANNYA

Perkawinan menurut UU Perkawinan No. 1/1974


Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

•Masa dimana laki-laki dan perempuan perlu


mempersiapkan dari aspek fisik, jiwa dan sosial
•Terutama bagi calon pengantin perempuan (gizi, jiwa dan
kesehatan reproduksi) kehamilan, persalinan dan proses
perawatan anak termasuk menyusui
Persiapan masa pra nikah
• Persiapan fisik :
– Pemeriksaan kesehatan pranikah
• Konseling penyakit genetika (talasemia, buta
warna)
• Pemeriksaan fisik dan laboratorium
– Persiapan gizi
• Penanggulangan KEK
• Penanggulangan Anemia
– Imunisasi Tetanus Toksoid
– Lain-lain, seperti pengguna Napza
• Persiapan Psikis/ Psiko-sosial :
– Proses adaptasi setelah menikah
– Kedewasaan fisik, mental dan psiko-sosial dalam
perkawinan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
dalam perkawinan:
1. Agama
2. Kepribadian
3. Kesehatan Jiwa
4. Umur
5. Pendidikan
6. Ekonomi, sosial dan budaya
7. Latar belakang keluarga
Kesehatan dan kebersihan diri
Tips :
• pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari.
• pakailah handuk yang bersih, kering, tidak lembab
dan tidak berbau
• membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke
belakang menggunakan air bersih dan dikeringkan
menggunakan handuk atau tissue
• tidak boleh mencuci vagina dengan cairan
pembilas wanita.
• jangan memakai panty liner dalam waktu lama
• pergunakan pembalut ketika menstruasi, dan
diganti paling lama setiap 4 jam/setelah kencing
• bagi laki-laki harus disunat
Perilaku Seksual Berisiko
• Seks pranikah :
– Adalah hubungan seks berganti-ganti
pasangan, diluar nikah yang berakibat
kehamilan yang tidak diinginkan (KTD),
aborsi, infeksi menular seksual (IMS),
HIV&AIDS, infertilitas dan keganasan
• Penyimpangan Perilaku Seksual :
– Homoseksual (lesbian atau gay) : tertarik
pada jenis kelamin yang sama
– Pedophilia : seorang dewasa yang tertari
seks pada anak-anak
• Kehamilan tak diinginkan (KTD)
– memicu terjadinya pengguguran kandungan
(aborsi)
– Aborsi tidak aman berisiko tinggi 
menyebabkan kerusakan rahim, infeksi rahim,
infertilitas, perdarahan, komplikasi, bahkan
kematian
Aborsi vs UU
• Pasal 346 KUHP:
Perempuan yang dengan sengaja
menyebabkan gugur atau mati kandungannya
atau menyuruh orang lain untuk itu, dihukum
penjara selama-lamanya 4 tahun

• Pasal 347 KUHP:


Barang siapa dengan sengaja menyebabkan
gugur atau mati kandungannya seorang
perempuan tidak dengan izin perempuan itu,
dihukum penjara selam-lamanya 12 tahun
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
APAKAH IMS / ISR?

IMS/Penyakit kelamin → merupakan


kelompok penyakit yang penularannya
terutama melalui hubungan seksual
dengan penderita yang terinfeksi.

ISR (Infeksi Saluran Reproduksi)


ditularkan dengan/tanpa hub seksual
INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Penyakit Kelamin

Menyebar Hampir di Seluruh Dunia

Masalah Kesehatan Masyarakat

Upaya Pemberantasan Terpadu


CARA PENULARAN
95% → kontak langsung (hubungan seks)
5% → transfusi darah, jarum suntik, plasenta
Cara & macam kontak seksual :
1.genito-genital
2.oro-genital
3.ano-genital
Berdasarkan jenis kelamin mitra genital :
1.heteroseksual
2.homoseksual
3.biseksual
TANDA-TANDA :

√ cairan/nanah dari alat kelamin laki-laki


√ cairan nanah dari vagina wanita
√ luka/koreng pada alat kelamin
√ pembengkakan kelenjar lipat paha (bube)
√ kutil/jengger ayam
√ nyeri perut bawah/radang panggul
JENIS-JENIS IMS :
1.disebabkan oleh Bakteri :
√ Gonore (Neisseria gonorrhoeae)
√ Sifilis (Treponema pallidum)
√ Klamidia (Chlamydia trachomathis)
√ Ulkus molle (Haemophilus ducreyi)
√ Granuloma inguinale (Calymmatobactorium
franulomatis)
2.disebabkan oleh Virus :
√ Herpes Genitalis (Virus Herpes simplex)
√ Kandiloma akuminata/kutil (Human
Papiloma virus)
√ AIDS

3.disebabkan oleh Parasit :


√ Trikomoniasis vaginalis

4.disebabkan oleh Jamur :


√ Kandidiasis vagina
FAKTOR PENYEBARAN IMS :

1.faktor umur → usia aktif seksual secara biologis


(20 – 24 tahun)
2.faktor perilaku :
√ mitra seks lebih dari 1
√ mitra seks tidak dikenal
√ berhubungan seks dengan penderita IMS
√ pasangan dg.IMS yang tidak diobati
√ tidak pakai kondom (yg.berisiko tinggi)
√ moral-agama, budaya yg.kurang
√ pengetahuan kurang
3.faktor pekerjaan → waitries kafe, psk, gigolo
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Resiko tinggi

Hub.seks Hub.seks Hub.seks


dg.penderita diluar nikah dg.banyak
IMS pasangan
Komplikasi IMS :
• Radang menahun
• Mandul • Gonore, infeksi klamidia
• Hamil diluar rahim
• Kebutaan
• Bayi cacat
• Gangguan saraf
``
• sifilis
• Gangguan jiwa
• P'bengkak kel.lipat paha • Kandiloma akuminata
• Elefantiasis skrotum/labia
• P'bengkak kel.lipat paha
• Elefantiasis skrotum/labia • Herpes genetalis
• Risiko tertular HIV/AIDS • kematian
MENGAPA TIMBUL KOMPLIKASI ?

•PMS sering tanpa gejala


•Sarana Kesehatan yang kurang
•Malu berobat
•Penderita berusaha mengobati sendiri
•Pengetahuan mengenai IMS yang kurang
•Harga obat yang relatif mahal
•Pasangan yang tidak diobati
GONORE (GO)
√ masa tunas 2 s/d 10 hari
√ nyeri (+), merah (+), bengkak (+), cairan/nanah (+)
√ rasa sakit saat kencing (♂)
√ dapat juga tanpa gejala (♀)
√ nyeri perut bawah/radang panggul (+)
√ mandul (+)
√ dapat menular pada bayi baru lahir → infeksi pada
mata → buta
KLAMIDIA
 Masa tunas 7-21 hari
 Gejala pada wanita berupa: Cairan putih kekuning
an encer dari vagina, nyeri perut bawah/radang
panggul dan perdarahan setelah hub. seksual
Gejala pada laki-laki: Nyeri saat kencing, keluar
cairan bening kekuningan dari sal. Kencing kadang
disertai darah.
Kadang tidak muncul gejala, sehingga penderita
tidak sadar sebagai pembawa penyakit
KLAMIDIA

√ masa tunas 7 s/d 2 hari


√ pada laki-laki :
- nyeri saat kencing (+)
- keluar cairan bening kekuningan (+)
- keluar darah (+/-)
√ pada perempuan :
- cairan putih kekuningan (+)
SIFILIS (Raja Singa)
 Masa tunas 3 – 4 minggu, kadang sp 13 mg
Pada stadium awal timbul 1 bh benjolan merah,
menjadi luka, tidak sakit, dan akan hilang sendiri.
 6-8 mg stadium sekunder, ditandai bercak
merah pada tubuh,atau benjolan kecil-kecil.
2-3 tahun akan terjadi masa laten, tanpa
gejala, ttp penyakit masih ada.
3-10 th menyerang ssn syaraf otak, pembuluh
darah dan jantung.
SIFILIS (Raja Singa)
√ masa tunas 3 – 4 minggu, kadang s/d 13 minggu
√ pada stadium awal → 1 bh.benjolan merah → luka,
tidak sakit, akan hilang sendiri
√ stadium sekunder (6-8 minggu) → bercak merah
pada tubuh atau benjolan kecil-kecil
√ 2-3 tahun → terjadi masa laten (tanpa gejala), tetapi
penyakit masih ada
√ 3-10 tahun → menyerang susunan saraf otak,
pembuluh darah dan jantung
ULKUS MOLLE/
CHANCROID

• Masa tunas 3 – 10 hari


• Ditandai dengan luka atau koreng
yang sangat nyeri
• Jumlah luka 1 atau lebih, bentuk
tak teratur cekung dan dalam
• Pembengkakan kelenjar getah
bening yang kemudian bernanah dan
pecah
GRANULOMA INGUINALE/
DONOVANOSIS

• Masa tunas 8-80 hari


• Timbul benjolan 1 atau banyak mirip bisul,
sangat gatal.
• Beberapa hari akan timbul luka dengan
tepi yang meninggi
• Luka mudah berdarah dan berbau amis
• Sembuh dengan jaringan fibrosis
• Komplikasi : elefantiasis penis, skrotum
atau vulva
LIMPOGRANULOMA VENERUM
(LGV)

• Masa tunas 3 – 20 hari


• Pada stadium awal timbul plenting kecil, kemudian menjadi
luka
• Luka tidak nyeri dan sembuh spontan dalam waktu singkat
• Pembengkakan kelenjar lipat paha 1 – 4 mg kemudian.
• Kelenjar terasa nyeri, keras berbentuk seperti sosis
• Komplikasi, pada laki-laki : dapat timbul elefantiasis
tungkai, pada wanita : elefantiasis labiae/ esthiomene
HERPES GENITAL
 Masa tunas 4-7 hari
Gejala awal berupa demam, sakit kepala, nyeri
otot.
Timbul bintil-bintil berair, nyeri, pecah menjadi
luka/koreng kecil2 seperti sariawan.
 Pembengkakan kelenjar lipat paha
 Penyakit bersifat kumat-kumatan
KUTIL (KONDILOMA AKUMINATA)
Masa tunas antara 2 sampai 3 bulan
Kutil mula-mula kecil-kecil, seperti warna kulit
permukaan tidak rata.
Bila membesar dapat menyerupai jengger ayam
atau bung kol
Pada wanita selain tumbuh pada alat kelamin
luar, juga bisa pada leher rahim
TRIKOMONIASIS VAGINALIS
Masa tunas beberapa hari sampai 4 minggu
 Kemaluan merah dan gatal sekali
Keluar cairan vagina cair, banyak, berbusa
serta berbau busuk
 Nyeri saat kencing atau saat berhub. seksual
KANDIDIASIS VAGINALIS
Gejala keputihan, warna putih seperti susu,
bergumpal.
Kemaluan merah dan gatal panas, kadang-kadang
disertai lecet
 Penyakit ini tidak selalu merupakan IMS
HEPATITIS B DAN C

• Masa Tunas : 1 – 6 bulan


• Gejala : lesu & lemah, mata/kulit kuning, mual,
kembung, pembesaran hati
• Komplikasi : kanker hati, kematian
• Penularan : hub. Seksual, jarum suntik,
transfusi darah
PENCEGAHAN IMS
• Setia pada pasangan bagi yang sudah
menikah
• Hindari seks pranikah
• Hindari prilaku seksual yang tidak aman
• Berobat segera bila terkena IMS
• Jaga kebersihan alat kelamin
• Memakai kondom - perilaku seksual
berisiko
DAMPAK IMS PADA REMAJA

Pada perempuan :
• Penurunan kualitas ovulasi - gangguan.
kesuburan
• Kehamilan diluar rahim
• Anak lahir cacat
• Kanker Leher Rahim
Secara Psikologis :
• Rendah diri, malu/takut -> parah dan resistensi
obat
• Takut tertular atau menularkan pd pasangan
DAMPAK IMS PADA REMAJA

Pada Remaja Laki-laki :


• Bekas luka pada alat kelamin -> nyeri & tidak
nyaman saat hubungan seksual
• Nyeri saat kencing/disuria
• Gangguan neurologis/syaraf
• Risiko tertular HIV
• Mandul
PENUTUP
• Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan
IMS ini perlu diketahui oleh remaja
(siswa/siswi), agar pemahaman tentang
kesehatan reproduksi (seksualitas) dan IMS
semakin jelas untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan
GONORE (GO)

 Masa tunas 2 – 10 hari


 Adanya nyeri, merah, bengkak dan cairan/nanah
 Pada laki-laki disertai rasa sakit saat kencing
 Pada wanita 60% tanpa gejala
Dapat menular pada bayi baru lahir berupa
infeksi pada mata - Buta
Nyeri perut bawah/radang panggul, mandul

You might also like