Professional Documents
Culture Documents
MENURUT PP NO.
FRIEDMAN 1981
21 TH 1994
1. FUNGSI KEAGAMAAN
2. FUNGSI BUDAYA 1. AFFECTIVE FUNCTION
3. FUNGSI CINTA KASIH 2. SOCIALIZATION AND SOCIAL
4. FUNGSI MELINDUNGI PLACEMENT FUNCTION
5. FUNGSI REPRODUKSI 3. REPRODUCTION FUNCTION
6. FUNGSI SOSIALISASI DAN 4. FAMILY COPING FUNCTION
PENDIDIKAN 5. ECONOMIC FUNCTION
7. FUNGSI EKONOMI 6. PROVISION OF PHYSICAL
8. FUNGSI PEMBINAAN NECESSITY
LINGKUNGAN
SIKLUS HIDUP KELUARGA
1. Family genogram
2. Family map
3. Family APGAR
4. SCREEM
5. Family Lifeline
6. Family Lifecycle
1. GENOGRAM KELUARGA
Penilaian APGAR :
0-3 : keluarga dengan disfungsional berat/
keluarga tidak sehat
4-7 : keluarga dengan disfungsinal moderat/
keluarga kurang sehat
8-10 : keluarga memiliki fungsi tinggi/baik/
keluarga sehat
SERING KADANG TIDAK
(2) (1) PERNAH (0)
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali
kepada keluarga saya bila saya menghadapi
masalah
2. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya
membahas serta membagi masalah dengan
saya
3. Saya puas keluarga saya menerima dan
mendukung keinginan saya melaksanakan
kegiatan ataupun menentukan arah hidup
saya
4. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya
menyatakan rasa kasih sayang dan
menanggapi emosi
5. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya
membagi waktu
CONTOH FAMILY APGAR
4. SCREEM
SUMBER SOSIAL
1. Interaksi sosial yang jelas antar anggota keluarga
2. Anggota keluarga mempunyai garis keseimbangan yang baik
dengan lingkungan sosial di luar keluarga. Seperti: teman,
club, kelompok- kelompok dalam masyarakat.
CULTURAL
1. Kepuasan atau kebanggaan terhadap budayanya dapat
dikenali
2. PATHOLOGY :
a. Terisolasi dari lingkungan diluar keluarga
b. Problem melebihi tanggung jawab
c. Suku / budaya rendah
PENILAIAN SCREEM
RELIGIOUS
1. A gama menawarkan pengalaman spiritual yang memuaskan sebaik
kontak dengan suppor t group di luar keluarga
2. Ajaran agama yang kaku
EKONOMI
1. Kemantapan / stabilitas ekonomi cukup u ntuk memberi kepuasan yang
layak terhadap status keuangan dan kemampuan untuk memenuhi
tuntutan kebutuhan -kebutuhan ekonomi 30 1 . Ajaran yang kaku
2. Masalah : Kekurangan ekonomi, Rencana ekonomi yang tak matang
EDUCATIONAL
1. Pendidikan anggota keluarga yang memadai
2. Masalah : Rendahnya tingkat pendidikan, Keterbatasan untuk menger ti /
memahami
MEDICAL
1. Pelayanan kesehatan ter sedia dengan fasilitas kesehatan yang memadai
dan memuaskan
2. Masalah : Tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
LEVEL KETERLIBATAN DOKTER
TERHADAP KELUARGA
Level 1 : Minimal Emphasis on The Family : dokter terlibat dengan
keluarga hanya untuk keperluan praktek dan medicolegal saja.
Level 2 : Providing ongoing medical information and advice : dokter
menyadai hubungan dokter-pasien-keluarga dan berkomunikasi
dengan keluarga terutama mengenai masalah kesehatan.
Level 3 : Eliciting feeling and providing emotional support : dokter
bertemu dengan keluarga menyediakan informasi dan saran medis,
tetapi juga merespon dan mensupport kebutuhan emosional
anggota keluarga
Level 4 : Systematic family assesment and planned intervention :
dokter mampu menilai fungsi keluarga dan memberikan intervensi
jangka pendek kepada keluarga
Level 5 : family Therapy : merencanakan penatalaksanaan yang
terstruktur untuk membuat perubahan mayor dalam sistem
keluarga. Terapi diberikan melalui pelatihan dan supervisi rutin dlm
keluarga
TOPIK 4. KEDOKTERAN KELUARGA DALAM
KAITANNYA DENGAN KESEHATAN WANITA
STANDAR KOMPETENSI DOKTER KELUARGA
MENURUT DEKLARASI
WONCA – WHO TAHUN 2003 MELIPUTI :
1. Melaksanakan asuhan bagi pasien dalam kelompok usia ter tentu (Bayi
baru lahir, Bayi, Anak ,Remaja,Dewasa, Wanita hamil dan menyusui,
Lansia wanita dan pria
2. Mengintegrasikan komponen asuhan komprehensif
a. Memahami epidemiologi penyakit
b. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan jasmani secara memadai
c. Memahami ragam perbedaan faali dan metabolisme obat
d. Menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi
e. Menyelenggarakan penilaian risiko khusus usia ter tentu
f. Menyelenggarakan upaya penapisan dan panduan ser ta penyuluhan gizi
g. Memahami pokok masalah perkembangan normal
h. Menyelenggarakan konseling psikologi dan perilaku
i. Mengkonsultasikan atau merujuk pasien tepat pada waktunya
j. Menyelenggarakan layanan paliatif dan “jelang ajal”
k. Menjunjung tinggi aspek etika pelayanan kedokteran
3. Mengkoordinasikan layanan kesehatan (Dengan keluarga pasien, Dengan
masyarakat)
4. Melaksanakan profesi dalam tim penyedia kesehatan (Menyusun dan
menggerakkan tim, Kepemimpinan dan Ketrampilan manajemen praktik)
BERBAGAI PERMASALAHAN DALAM
KESEHATAN WANITA
Family planning
Gejala ginekologis yang serig muncul :
1. Dismenorrea
2. Menstrual irregularities
3. Menorraghia
4. Intermenstrual spotting or Postcoital
bleeding
5. Abnormal vaginal discharge
Tumor/cancer
CONTOH KASUS
C. Community-oriented:
Bekerja sama dengan kader dalam pemantauan dan
pelayanan kesehatan pasien
Melakukan pelatihan kader mengenai risiko tinggi
Memberikan edukasi kepada masyarakat terkait risiko
tinggi