You are on page 1of 10

Metode Penelitian, DIV Gizi

Pengumpulan data
• Prosedur sistematis & standar
• Berkaitan dengan masalah yg ingin
dipecahkan
• Instrumen penelitian
– Mempengaruhi kualitas data
– Disain dapat menentukan akurasi  nilai
sebenarnya
– Kesalahan pengukuran
• Metode
• Kuesioner
• Pewawancara
• Subyek
Metode pengumpulan data

• Metode pengamatan langsung


• Metode menggunakan pertanyaan
– Wawancara langsung
• Diet recall 24 jam
• survai lainnya
– Wawancara melalui telepon
– Kuesioner dikirimkan/diisi sendiri/angket
• Food frequency questionairre
• survai lainnya
– Pengukuran (data antropometri, lab dll)
Metode pengamatan langsung
• mengamati dan mencatat secara sistimatis
gejala-gejala yang diteliti. Pengamatan
diarahkan pada tujuan penelitian & dapat
dicek & dikendalikan validitasnya.

• Ada 3 jenis pengamatan :


– pengamatan partisipatif,
– pengamatan sistimatis
– pengamatan eksperimental
a. Pengamatan partisipatif  bila pengamat mengambil
bagian/berada dalam kegiatan obyek yang
diobservasi (pengamat ikut membantu kegiatan
memasak di dapur)

b. Pengamatan Sistematis  ada kerangka yang


memuat faktor-faktor yang telah diatur kategorinya
dengan sistimatika pencatatan meliputi materi, cara-
cara mencatat & hubungan antara pengamat dan
yang diamati

c. Pengamatan Experimental  responden dimasukkan


kedalam suatu situasi/kondisi  timbul perilaku
tertentu sebagai reaksi. Reaksi dicatat, Pengamatan
dg ‘One Way Screen’
Alat Bantu Pengamatan :
1. Check List  adalah suatu daftar pengecek yang berisi
nama subyek dan gejala yang akan diamati (bisa untuk
individu / kelompok) Misal :Check List Kerajinan Kuliah :
2. Rating Scale  daftar yang berisi tingkah laku yang
dinilai secara bertingkat (berskala), alat perekam,
photografi, film, dll

Rating Scale dengan Deskripsi


Contoh : Penilaian terhadap kinerja : kerja Sama
- mau bekerja sama dengan orang lain -----------
-kadang-kadang mau bekerja sama tetapi tidak efektif -----------
- mau bekerja sama dengan orang tertentu ----------
- bekerja sama dengan orang lain secara baik ---------
- bekerja sama dengan setiap orang baik -----X---
Metode wawancara
• Wawancara langsung (tatap muka)
– Kelebihan
• gold standar
• respon rate tinggi
• pertanyaan lebih kompleks
• dapat mengamati, mencatat tanpa bertanya
• metode untuk populasi yg tidak bisa baca tulis
• pertanyaan terbuka
• pewawancara sangat terlatih, mengikuti protokol
sehingga mengurangi bias pewawancara
– Kekurangan
• Biaya tinggi (pewawancara)
• Waktu pribadi
• Pewawancara mengisi sendiri (cek ke lapangan
secara acak)
• Wawancara dengan telpon
– Kelebihan
• biaya 45-64% dibanding wawancara langsung
– Kekurangan
• respon rate lebih rendah dari pada wawancara
langsung
• tidak dapat dicek secara visual
• Kuesioner yang dikirimkan

– Kelebihan
• lebih murah
• pertanyaan bisa lebih kompleks, responden bisa
mengisi dengan bebas, waktu lebih lama
• tidak ada bias pewawancara

– Kekurangan
• respon rate 50% pd pos 1 & 23% alamat salah
• membutuhkan pengingat dengan surat 1 & 2 kali
surat pengingat
• banyak missing data
• Kuesioner diisi sendiri/angket:
– hampir sama dengan kuesioner yg dikirim, bedanya
tidak dikirim lewat pos tapi diberi kepada responden
– Kelebihan
• Biasa diberi pada klien atau pasien saat datang ke RS &
menunggu
• Respon rate tinggi bisa 100%
• Dapat mengecek langsung sehingga mengurangi missing
data
– Kekurangan
• Ada responden yg tidak datang jadi harus diikuti lewat pos
• Butuh tenaga terampil, jika tidak akan banyak missing data

You might also like