You are on page 1of 16

TREND DAN ISU KEPERAWATAN LANSIA

Nama Kelompok
PUTU CANDRA PRADNYASARI (P07120216041)
NI PUTU RIKA UMI KRISMONITA (P07120216042)
I KOMANG SUTHA JAYA (P07120216042)
Fenomena Demograf
MDNJWNUEGFR
Pada tahun 2020 diperkirakan meningkat 3x,menjadi kurang
lebih 29 juta jiwa/11,4% dari total populasi penduduk
(lembaga Demografi FE-UI-1993). Dari hasil tersebut diatas
terdapat hasil yang mengejutkan yaitu:
1. 62,3% lansia di Indonesia masih berpenghasilan dari
pekerjaannya sendiri.
2. 59,4% dari lansia masih berperan sebagai kepela keluarga.
3. 53% lansia masih menanggung bebean kehidupan keluarga.
4. Hanya 27,5% lansia mendapat penghasilan dari anak atau
menantu.
Fenomena Permasalahan Pada Lansia

Permasalahan Umum
 Makin besar jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan.
 Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga
yang berusia lanjut kurang diperhatikan,dihargai dan dihormati.
 Lahirnya kelompok masyarakat industry.
 Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional
pelayanan lanjut usia.
 Belum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan
kesejahteraan lansia.
 Permasalahan Khusus
Fenomena Permasalahan Pada Lansia

Permasalahan Khusus
 Berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya
masalah baik fisik,mental maupun sosial.
 Berkurangnya integrasi sosial usila.
 Rendahnya produktifitas kerja lansia.
 Banyaknya lansia yang miskin,terlantar dan cacat.
 Berubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada
tatanan masyarakat individualistic.
 Adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat
mengganggu kesehatan fisik lansia.
Fenomena Permasalahan Pada Lansia

Fenomena Bio-psico-sosio-spiritual dan Penyakit


Lansia
 Penurunan fisik
 Perubahan mental
 Perubahan-perubahan Psikososial
Karakteristik Penyakit pada Lansia
 Penyakit sering multiple,yaitu saling berhubungan satu
sama lain.
 Penyakit bersifat degeneratif yang sering menimbulkan
kecacatan.
 Gejala sering tidak jelas dan berkembang secara perlahan.
 Sering bersama-sama problem psikologis dan sosial.
 Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi akut.
 Sering terjadi penyakit iatrogenik.
LANJUTAN,,,

Hasil Penelitian Profil Penyakit Lansia di 4 Kota


(Padang,Bandung,Denpasar dan Makassar) sbb:
 Fungsi tubuh yang dirasakan menurun : penglihatan
(76,24%),daya ingat (69,39%),seksual
(58,04%),kelenturan(53,23%),gigi dan mulut (51,12%).
 Masalah kesehatan yang sering muncul : sakit tulang atau sendi
(69,39%),sakit kepala (51,15%),daya ingat menurun
(38,51%),selera makan menurun (30,08%),mual/perut perih
(26,66%),sulit tidur (24,88%),dan sesak nafas (21,28%).
 Penyakit kronis : rematik (33,14%),darah tinggi
(20,66%),gastritis (11,34%),dan jantung (6,45%).
Masalah Kesehatan Gerontik

Masalah kehidupan seksual


Perubahan prilaku
Pembatasan fisik
Palliative care
Pengunaan obat
Upaya Pelayanan Kesehatan terhadap Lansia

1. AZAS
Azas yang dianut oleh Departemen Kesehatan RI adalah
Add life to the Years, Add Health to Life, and Add Years to
Life, yaitu meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia,
meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang usia.
LANJUTAN...

2. Pendekatan
 Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan adalag
sebagai berikut :
 Menikmati hasil pembangunan (sharing the benefits of social development)
 Masing-masing lansia mempunyai keunikan (individuality of aging persons)
 Lansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal (nondependence)
 Lansia turut memilih kebijakan (choice)
 Memberikan perawatan di rumah (home care)
 Pelayanan harus dicapai dengan mudah (accessibility)
 Mendorong ikatan akrab antar kelompok/ antar generasi (engaging the aging)
 Transportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan lansia (mobility)
 Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karya (productivity)
 Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia (self help care and
family care)
LANJUTAN...
3. Jenis
 Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lim upaya
kesehatan, yaituPromotif, prevention, diagnosa dini dan
pengobatan, pembatasan kecacatan, serta pemulihan.
Landasan Hukum dan Perundang-undangan yang Terkait
dengan Lansia

 UU No. 4 tahun 1965 tentang Pemberian Bantuan bagi


Orang Jomp.
 UU No.14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Mengenai
Tenaga Kerja
 UU No.6 tahun 1974 tentang Ketentuan Pokok
Kesejahteraan Sosial
 UU No.3 tahun 1982 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
 UU No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 UU No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian
 UU No.4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman
LANJUTAN...
 UU No.11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun
 Undang-undang Nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi
Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita.
 Undang-undang Nomor 10 tahun 1992 tentang perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan keluarga Sejahtera.
 Undang-undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
 PP No.21 tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga
Sejahtera
 PP No.27 tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan
Kependudukan
 UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia (tambahan
lembaran negara Nomor 3796) sebagai pengganti UU No.4 tahun 1965
tentang Pemberian Bantuan bagi Orang Jompo.
PERAN PERAWAT
 Berkaitan dengan kode etik yang harus diperhatikan oleh perawat
adalah :
 Perawat harus memberikan rasa hormat kepada klien tanpa
memperhatikan suku, ras, gol, pangkat, jabatan, status social,
maslah kesehatan.
 Menjaga rahasia klien
 Melindungi klien dari campur tangan pihak yang tidak kompeten,
tidak etis, praktek illegal.
 Perawat berhak menerima jasa dari hasil konsultasi
danpekerjaannya
 Perawat menjaga kompetesi keperawatan
 Perawat memberikan pendapat dan menggunakannya. Kompetei
individu serta kualifikasi daalm memberikan konsultasi
Program Pemerintah dalam Meningkatkan Kesehatan
Lansia

Contoh upaya pemerintah di negara maju dalam meningkatkan


kesehatan masyarakatnya, diantaranya adanya medicare dan
medicaid. Medicare adalah program asuransi social federal yang
dirancang untu menyediakan perawatan kesehatan bagi lansia
yang memberikan jaminan keamanan social.
OM SANTIH,SANTIH,SANTIH,OM

You might also like