You are on page 1of 18

PRINSIP DAN RUANG LINGKUP KESEHATAN

KERJA
RINA PUSPITA SARI
Outline
 Pengertian
 Filosofi kesehatan kerja
 Prinsip-prinsip kesehatan kerja
 Pelayanan kesehatan kerja
 Upaya pengendalian risiko di tempat kerja
Pengertian Kesja
 Suatu upaya yang bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan
kapasitas kerjanya serta mencegah terjadinya
gangguan kesehatan akibat faktor risiko pekerjaan.
1. melakukan penempatan pekerja dlm suatu lingkungan
kerja yg disesuaikan dg kapabilitas fisiologi dan
psikologinya
2. Perbaikan perilaku hidup dan perilaku kerja
3. Perbaikan kondisi lingkungan kerja dan ergonomi
pekerjaan yg kondusif bagi kesehatan pekerja
4. Pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya
kerja ke arah yg mendukung kesehatan pekerja
Garis2 besar batasan dan tujuan kesja
1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
pekerja di semua lapangan pekerjaan ke tingkat yg setinggi-
tingginya baik fisik, mental maupun sosial
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pekerja karena
lingkungan kerjanya
3. Memberikan perlindungan bagi pekerja dlm pekerjaannya dan
kemungkinan bahaya yg disebabkan oleh faktor2 yg
membahayakan kesehatan
4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan
pekerjaan yg sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis
pekerjanya.

(The Join ILO WHO Committee on Occupational Health)


Sasaran Kesja
 11 Masyarakat pekerja: kesehatan fisik, mental, dan sosial

2 Lingkungan kerja: faktor fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial

3 Bahan baku

4 Mesin dan alat bantu kerja serta proses kerja


Dimanakan kesja diperlukan????
Industri formal dan informal
pertambangan
konstruksi
pariwisata
transportasi
maritim
perkantoran
Rumah sakit/fasyankes
pertanian
perkebunan
Matra (darat, laut, udara)
dan sektor2 lainnya…….
Filosofi Kesja

Ilmu Kesja merupakan bagian dari ilmu kesehatan


masyarakat yg khusus mempelajari secara luas dan
mendalam mengenai permasalahan kesehatan yg berkaitan
dg pekerjaan.

Ilmu kesehatan kerja meliputi suatu bidang yg luas seperti


kedokteran kerja, higiene perusahaan, toksikologi industri,
psikologi industri, ilmu kesehatan kerja, statistik,
epidemiologi, fisiologi, manajemen, dll
Prinsip-prinsip Kesja
Ilmu kesja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yg
ditimbulkan akibat hubungan interaktif dari 3 komponen
utama yg mempengaruhi seseorang bila bekerja, yaitu:
1. Kapasitas kerja
 Kemampuan bekerja sso yg dipengaruhi oleh sex, umur, gizi,
status keshtn, pendidikan, dan ketrampilan
2. Beban kerja
 Beban yg diterima pekerja utk menyelesaikan pekerjaannya spt
mengangkat, mencangkul, berlari, memikul, mendayung, dll
3. Lingkungan kerja
 Lingkungan di sekitar tempat kerja yg dapat mjd beban
tambahan pekerja spt bising, cuaca panas, debu, alat kerja yg
tidak sesuai dg ukuran tubuh, meja kerja yg terlalu
tinggi/rendah, dll
Lingkungan kerja mempunyai pengaruh thd pekerja dlm
melaksanakan pekerjaannya, yaitu:

Faktor
Faktor kimia
fisik

Faktor Faktor
psikososial biologi

Faktor
ergonomi
Tujuan dari menyerasikan 3 komponen tsb (kapasitas
kerja, beban kerja, lingkungan kerja) adalah untuk
mencapai suatu kesehatan kerja yg optimalsehingga
dapat diperoleh pekerja yg SEHAT, SELAMAT,
SEJAHTERA, dan PRODUKTIF.

Sebaliknya, bila tidak terdapat ketidakserasian dapat


menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa
penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja yg pada
akhirnya akan menurunkan produktifitas kerja
Pelayanan Kesja
1. Pelayanan perawatan kesehatan kerja
2. Pelayanan promotif kesehatan kerja
3. Pelayanan preventif kesehatan kerja
4. Pelayanan kuratif kesehatan kerja
5. Pelayanan rehabilitatif kesehatan kerja

NEXT
1. Asuhan keperawatan individu dan keluarga
2. Asuhan keperawatan kelompok pekerja

Pelayanan perawatan kesehatan


kerja
1. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan
kerja
2. Pemeliharaan berat badan ideal
3. Perbaikan gizi, menu seimbang, dan
pemilihan makanan yg sehat dan aman
4. Pemeliharaan lingkungan kerja yg sehat
5. Olahraga

Pelayanan promotif kesehatan


kerja
1. Pemeriksaan kesehatan awal, berkala, dan
khusus
2. Imunisasi
3. Kesehatan lingkungan kerja
4. Pelindung diri terhadap bahaya pekerjaan
5. Penyerasian manusia dg mesin alat kerja
(ergonomi)
6. Pengendalian bahaya lingkungan kerja

Pelayanan preventif kesehatan


kerja
1. Pelayanan diberikan kepada pekerja yg sudah
mengalami gangguan kesehatan karena
pekerjaan

2. Pelayanan diberikan meliputi pengobatan


terhadap umum maupun penyakit akibat
kerja

Pelayanan kuratif kesehatan kerja


1. Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat
menggunakan kemampuannya yg masih ada
secara maksimal
2. Penempatan kembali pekerja yg cacat secara
selektif sesuai kemampuannya

Pelayanan rehabilitatif kesehatan


kerja
Upaya Pengendaian Risiko di tempat kerja
 Eliminasi
 Substitusi
 Pengendalian secara teknis
 Pengendalian secara administratif
 Pemakaian APD
ANY QUESTION?????

You might also like