Professional Documents
Culture Documents
DIANGGAP SEHAT
LUCU
LAMBANG KEMAKMURAN
DULU
OBESITAS
DITAKUTKAN
SAAT INI GANGGUAN SOSIALISASI
BERISIKO SAKIT K. VASKULER
PENDEKATAN : DIET – AKTIFITAS
Obesitas = KEGEMUKAN
Berat badan
tidak proporsional
dengan tinggi
badan
Jaringan lemak
(Jaringan Adiposa)
di dalam tubuh
berlebih
Distribusi lemak tubuh
Gynoid
(pear-shape)
Android
(apple-shape)
Ovid-shape
KRITERIA / DEFINISI OBESITAS
Contoh :
Anak laki-laki, usia 9 tahun
BB = 42 kg TB = 137 cm
IMT = 42/1,372 = 22.15kg/m2
Indeks Broca :
BB normal = TB-100 ,
BB ideal = BB normal – 10%,
Obesitas > 20% BB normal.
Indeks Massa Tubuh (BMI ).
- kurus < 18.5 - normal 18-23
- overweight 23-27 - obese > 27
Tebal Lipatan Kulit (Mayer) daerah tricep
- pria > 16 mm
- wanita > 28 mm
Klasifikasi BMI pada Populasi Dewasa
Asia
Overweight: > 23
Diet
Lingkungan Aktifitas
Sosial ekonomi
perilaku
Neuropsikiatrik
PENYEBAB OBESITAS
Energy OUT
Energy IN
Bouchard (1991):
a. penyebab utama (95%) karena gangguan pola makan
(makan dalam jumlah yang banyak; sering ngemil terutama terjadi di sore &
malam hari sekitar jam 18 – 24 saat nonton TV; rakus makanan tertentu:
kacang, coklat, es krim, bakso yang ternyata kaya karbohidrat dan lemak;
Gangguan endokrin :
cepat menstruasi
perawakan pendek
diabetes tipe II
FAKTOR UTAMA ENERGI
Adipose Tissue
mengeluarkan
ADIPOCYTOKINES
yang berfungsi
mengatur
keseimbangan
energi
Adipose Cell
DIET
Konsultasikan dengan tenaga profesional untuk
menentukan asupan kalori, pengaturan
komposisi makanan dan pola makan yang sesuai
HINDARI BOLEH
PERBANYAK
X
Susu full-lemak, mentega,
keju, pie, biskuit, Roti, kentang, nasi
makanan yang dibakar
Buah & sayur
biskuit
kopi
Program :
Kurangi asupan kalori ( diet )
Tingkatkan keluaran energi ( o raga )
Modifikasi perilaku anak dan keluarga
Perbaiki faktor penyebab
Libatkan semua pihak ( sekolah )
<2 tahun penurunan tak dianjurkan
Turunkan jika
2 – 7 t thn Obesitas dengan komplikasi
Turunkan BB < 1 pond perbulan