You are on page 1of 26

PRINSIP AGAMA ISLAM TENTANG

KELUARGA DAN PENGASUHAN ANAK


Icha Nur 11
Ratna Ayu 28
Ika Febri 36
Aisyah Ayu 38
LATAR BELAKANG
Pengertian luas dari keluarga adalah kekerabatan yang dibentuk atas dasar
perkawinan dan hubungan darah. Kekerabatan yang berasal dari satu
keturunan atau hubungan darah merupakan penelusuran leluhur seseorang,
baik melalui garis ayah maupun ibu ataupun keduanya. Mereka yang
membentuk rumah tangga akan mengatur ekonominya sendiri serta
bertanggung jawab terhadap pengurusan dan pendidikan anak-anaknya.
Kegiatan pendidikan yang dilaksanakan dalam keluarga memang tidak bisa
dilepaskan dari pendidikan yang sebelumnya yakni alam kandungan, saat
kelahiran, dan setelah kelahiran. Dengan demikian kewajiban orang tua
adalah merawat dan memelihara anaknya sebagai genersai penerus dalam
keluarga.
Islam memandang keluarga sebagai lingkungan yang pertama bagi individu
dan dalam keluarga lah pendidikan pertama kali dapat dilangsungkan. Setiap
orang tua tentu menginginkan anaknya menjadi orang yang berkembang
secara sempurna. Mereka menginginkan anak yang dilahirkan itu kelak
menjadi orang yang soleh, sehat, kuat, berketerampilan, cerdas, pandai dan
beriman. Bagi orang Islam beriman adalah beriman secara Islami. Dalam taraf
yang sederhana, orang tua tidak ingin anaknya lemah, sakit-sakitan,
penganggur, dan bodoh. Karena dari orang tualah anak pertama kali
menerima pendidikan, baik itu pendidikan umum maupun agama.
Apa sih makna
keluarga dalam
Islam?
PENGERTIAN KELUARGA DALAM
ISLAM
Keluarga adalah komunitas kecil dalam
masyarakat. Setiap muslim diwajibkan untuk
hidup berkeluarga demi menjalankan tuntutan
ajaran islam. Fungsi keluarga sangat berarti
dalam membentuk karakter dan kepribadian 
seseorang . Keluarga merupakan unit (satuan)
terpenting bagi proses pembangunan umat.
kepribadian yang baik terbentuk dari sebuah
keluarga yang menanamkan budi pekerti yang
baik.
  Tak  dapat  dipungkiri  bahwa  al-quran  sangat 
memperhatikan   masalah  kehidupan  keluarga  (istilah 
arabnya  “al  usr  yang  bermakna  “kelencangan  dan 
kekuatan “). 

Menurut  Sayyid  Qutub  dalam   fi zilal al-quran, keluarga 


merupakan  mesin  incubator  (alat  atau  tempat  yang 
mendukung  pertumbuhan  sesuatu)  bersifat  alamiah 
yang  berfungsi  melindungi,  memelihara,  dan 
mengembangkan  jasmani  serta  akal  anak-anak  yang 
sedang tumbuh. 
Bagaimana cara
membentuk
keluarga yang
sakinah?
Pembentukan Keluarga Sakinah
Dalam agama Islam, sebuah ”keluarga sakinah”
patut menjadi idaman semua orang karena itulah yang
merupakan surga dunia baginya dan keluarga sakinah
merupakan pangkal ketentraman hati.
Hukum Islam merumuskan bahwa tujuan dari
perkawinan itu sendiri adalah :
1. Untuk menjadikan kehidupan rumah tangga yang
sakinah (keluarga yang tentram)
2. Mawaddah (penuh kasih sayang)
3. Rahmah (bahagia lahir dan bathin)
Keluarga mempunyai peran yang sangat penting
dalam membangun keluarga sakinah, oleh karena itu
keluarga mempunyai peran dalam melaksanakan
delapan fungsi keluarga :
 Fungsi agama
 Fungsi sosial budaya
 fungsi cinta kasih
 Fungsi perlindungan
 Fungsi reproduksi
 Fungsi sosialisasi dan pendidikan
 Fungsi ekonomi
 Fungsi pemeliharaan dan lingkungan
Apa pengertian pengasuhan
dan pendidikan anak dalam
Islam?
Pengertian Pengasuhan dan Pendidikan
Anak dalam Islam
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pengasuhan
adalah proses, perbuatan, atau cara mengasuh.
Mengasuh dalam bahasa arab berasal dari akar kata‫ن‬
‫ضن‬
‫ح ن‬
‫ن‬
‫ن‬
‫ضن‬ ‫ – ييي ن ح‬yang artinya asuh, mengasuh. Mengasuh anak
‫ح ن‬
adalah menjaga orang yang belum mampu mandiri
mengurus urusannya sendiri, mendidik, menjaganya dari
hal yang merusak atau pun yang membahayakannya.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendidikan adalah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan; proses
perbuatan, cara untuk mendidik. Dalam bahasa arab pendidikan berasal dari
akar kata ‫ة‬
‫ يييت نحر ب بي ي ة‬yang artinya didik, pendidikan. Apabila istilah tarbiyah
diambil dari fi’il madhi-nya (rabbayânî) maka ia mempunyai arti
memproduksi, mengasuh, menanggung, memberi makan, menumbuhkan,
mengembangkan, memelihara, membesarkan, dan menjinakkan.
Bagaimana Konsep
Pengasuhan dan
Pendidikan Anak
dalam Islam?
Konsep Pengasuhan dan Pendidikan Anak
dalam Islam

Al-Qur’an telah menjelaskan bagaimana


pendidikan anak dalam islam. Dimulai dengan
bagaimana orang tua berbicara dengan anak-
anaknya. Seperti dalam surah Luqman: 13
yang berbunyi:
‫ك ببالل ن هب إ ب ن‬
‫ن‬ ‫شر ب ح‬ ‫ي ل تن ح‬ ‫ن لب حن بهب ونهنون ي نعبظ ن ن‬
‫ه نيا ب نن ن ن‬ ‫ما ن‬ ‫ل لن ح‬
‫ق ن‬ ‫ونإ بذ ح نقا ن‬
(١٣) ‫م‬ ‫ظي ة‬‫م عن ب‬‫ك ل نظ نل ح ة‬
‫شحر ن‬
‫ال ش‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman
berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah
kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar".
Rasulullah ajarkan kepada kita bahwa pendidikan itu
sebenarnya ada tiga yaitu:
1. ayat yang pasti. Ayat yang pasti itu maksudnnya seperti
ilmu tauhid, ushuluddin, kajian-kajian tentang sang
pencipta.
2. sunnah yang benar. Sunnah yang benar seperti hal-hal
yang berkaitan dengan keikhlashan, ilmu tentang
kemuliaan manusia dan kehinaannya, cara mendapatkan
kemuliaan dan menghindari dari kehinaan.
3. Kewajiban yang harus dilakukan. Kewajiban yang harus
dilakukan seperti ilmu-ilmu fiqih. Sedangkan ilmu-ilmu
yang lainnya hanyalah pelengkap saja seperti ilmu-ilmu
umum sampai mendapat gelar professor hanyalah untuk
ilmu pelengkap demi kemaslahatan anak kelak.
Sebagai orang tua yang ingin benar-benar
mendidik anaknya agar menjadi manusia dan
muslimin yang berada dalam garis ajaran
islam bisa menerapkan ajaran-ajaran
Luqman dalam al-Qur’an yang insyaAllah
anak yang kita didik tidak akan keluar dari
koridor Islam. Dikatakan demikian karena
ajaran-ajaran Luqman yang ditawarkan ini
merupakan bersumber dari sumber asli yakni
al-Qur’an.
Ajaran-ajaran Luqman dalam Al-Qur’an
 Pertama, perintah untuk mensyukuri
ni’mat
Dalam surah Luqman ayat 12 yang bunyi
ayatnya adalah:
‫ن‬ ‫ة أن‬ ‫ن ال ح ب‬ ‫قد ح آت ني حننا ل ن ح‬
‫ونل ن ن‬
‫شك نحر فنإ بن نن‬
‫ما‬ ‫ن ين ح‬
‫ن ن ح‬‫م‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫ب‬ ‫ل‬ ‫ر‬
‫ح‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ح‬
‫ش‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫م ن ب‬ ‫حك ح ن‬ ‫ما ن‬ ‫ق ن‬
(١٢) ‫ميد ة‬ ‫ح ب‬
‫ي ن‬‫ي‬ ‫ب‬ ‫ن‬‫ن‬ ‫غ‬ ‫ه‬
‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن الل‬ ‫ن كن ن‬
‫فنر فنإ ب ن‬ ‫م ح‬
‫سهب ون ن‬ ‫ف ب‬ ‫شك ننر ل بن ن ح‬ ‫ين ح‬
Artinya: “Dan Sesungguhnya telah Kami
berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu:
"Bersyukurlah kepada Allah. Dan Barangsiapa
yang bersyukur (kepada Allah), Maka
Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan Barangsiapa yang tidak
bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha
Kedua, perintah untuk tidak
menyekutukan Allah
Dalam surah Luqman ayat 13 yang bunyi
ayatnya adalah:
‫ن لب حن بهب و‬ ‫ما ن‬ ‫ق ن‬ ‫ل لن ح‬ ‫ونإ بذ ح نقا ن‬ 
‫ي ل نتش‬ ‫ه نيا ب نن ن ن‬ ‫نهنون ي نعبظ ن ن‬
‫كل‬ ‫شحر ن‬ ‫ن ال ش‬ ‫ك ببالل نهب إ ب ن‬ ‫حر ب ح‬
()١٣‫م‬
‫مم‬ ‫ممم‬ ‫ظيم ة‬‫مم ب‬
‫مم‬ ‫ممع ن‬ ‫ييينظ نل ح‬
‫مم ة‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman
berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah
kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar".
Ketiga, berterima kasih kepada orang tua
Surah Luqman ayat 14 yang bunyi ayatnya
adalah:
‫صال نن‬
‫ه بفي‬ ‫ف‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ن‬
‫لى‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫نا‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫م‬‫ وو صينا الن سان بوال بدي ه حمل نت ه أ ن‬
‫ن ن ن ب ن‬ ‫ح ن ن ب ن نح ب ن ن ح ن م ن ن ن‬ ‫ن ن ن حن‬
(١٤) ‫صينر‬ ‫ي ال نح‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫عامين أ ن‬
‫م ب‬ ‫ب ن‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ك‬ ‫ح‬ ‫ي‬‫ن‬ ‫د‬‫ب‬ ‫ل‬ ‫وا‬ ‫ب‬
‫ن ن‬ ‫ل‬‫و‬ ‫لي‬
‫ب‬ ‫ر‬
‫ح‬ ‫ك‬ ‫ش‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫ن ن ح ب ب‬
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada
manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu-
Bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Ku lah kembalimu”.
 Keempat, bila orang tua musyrik maka tetap
saja baik dalam urusan dunia saja
Dalam surah Luqman ayat 15 yang bunyi ayatnya
adalah:
‫م نفل‬ ‫ح‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ن‬
‫ك‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ي‬‫ن‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ‫بي‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫ر‬ ‫ح‬
‫ش‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ك عن لى أ ن‬ ‫دا ن‬
‫ة‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫جاهن ن‬‫ن ن‬ ‫ ونإ ب ح‬
‫ن‬ ‫ل من أ ن‬
‫سببي ن ن ح ن ن ب ن‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ب‬ ‫نا‬ ‫معحنرونفا نوات نب بعح ن‬ ‫ما بفي الد من حنيا ن‬ ‫حب حهن ن‬
‫صا ب‬‫ما ون ن‬‫ت نط بعحهن ن‬
‫ث نم إل ني مرجعك نم فنأ ن‬
(١٥) ‫ن‬ ‫منلو ن‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ع‬‫ن‬ ‫ت‬ ‫م‬
‫ح‬ ‫ن‬ ‫ت‬‫ح‬ ‫ن‬‫ن‬ ‫ك‬ ‫ما‬ ‫ب‬
‫ح ب ن‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ك‬‫ن‬ ‫ئ‬ ‫ش‬ ‫ب‬‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن ب ن ن ح ب ن ح‬
Artinya: “Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya
di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah
kembalimu, maka kuberitakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan”.
 Kelima, menanamkan pada anak bahwa
akan adanya balasan akhirat
Dalam surah Luqman ayat 16 yang bunyi
ayatnya adalah:
‫خنرةن أ نوح بفي‬
‫ص ح‬‫ن بفي ن‬ ‫ل فنت نك ن ح‬‫خحرد ن ن‬‫ن ن‬‫م ح‬ ‫حب نةن ب‬‫ل ن‬‫قا ن‬
‫مث ح ن‬ ‫ن تن ن‬
‫ك ب‬ ‫ي إ بن ننها إ ب ح‬
‫ن‬ ‫ نيا ب نن ن‬
‫ح‬ ‫السماوات أ ن‬
(١٦) ‫خببيةر‬ ‫ف ن‬ ‫ه لن ب‬
‫طي ة‬ ‫ن الل نن‬ ‫ه إب ن‬‫ت ب بنها الل نن‬
‫ض ي نأ ب‬‫ح ب‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫في‬‫ب‬ ‫و‬
‫ن ن ن ب ح‬
Artinya: (Luqman berkata): "Hai anakku,
Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan)
seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau
di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha
mengetahui.
 Keenam, perintah shalat, amar ma’ruf
nahi munkar, dan sabar
Dalam surah Luqman ayat 17 yang bunyi
ayatnya adalah:
‫صب بحر‬ ‫وا‬ ‫ر‬‫ن‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫م‬‫ح‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ن‬‫وا‬ ‫ف‬ ‫رو‬ ‫ع‬ ‫م‬‫ح‬ ‫ل‬‫با‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ يا بن ي أ نق م ال صلة ن وأ ح‬
‫ن ح ب ن ح‬ ‫ب‬ ‫ب ن ح ن‬ ‫ن ن ح ب ن ح ن‬ ‫ن‬ ‫ن ن ن ن نب ب‬
‫مورب‬
‫ن ع نحزم ب ال ن‬ ‫م ح‬
‫ك ب‬‫ن ذ نل ب ن‬ ‫صاب ن ن‬
‫ك إب ن‬ ‫ع ننلى ن‬
‫ما أ ن‬
Artinya: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik
dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang
mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah).”
 Ketujuh, untuk tidak berlaku sombong
Dalam surah Luqman ayat 18-19 yang bunyi
ayatnya adalah:
‫س‬
‫ك بللننا ب‬ ‫خد ن ن‬ ‫صعشحر ن‬ ‫نول ت ن ن‬ 
‫حا إ‬ ‫منر ن‬ ‫ض ن‬ ‫ش بفي الحر ب‬ ‫م ب‬ ‫نول ت ن ح‬
‫مخ‬ ‫ل ن‬ ‫ب كن ن‬ ‫ح م‬ ‫ه ل ين ب‬ ‫ن الل ن ن‬ ‫ب ن‬
‫صد ح بفي‬ ‫واقح ب‬ ‫)( ن‬١٨‫ر‬
‫مم‬ ‫مم‬
‫ممم‬ ‫خو ن‬
‫مم‬ ‫لمفن‬
‫ممم ن‬ ‫يييحنتا ن‬
‫ك‬‫صوحت ب ن‬ ‫ن ن‬ ‫م ح‬ ‫ض ب‬ ‫ض ح‬ ‫ك نواغ ح ن‬ ‫شي ب ن‬ ‫م ح‬‫ن‬
‫وت‬ ‫ص‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ت‬ ‫وا‬ ‫ص‬ ‫ال‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫إن أ ن‬
‫ن ح‬ ‫ح ن ب‬ ‫ب ن ح ن‬
()١٩‫ر‬
‫مم‬ ‫مم‬
‫م‬ ‫مي ب‬
‫مم‬
‫مم‬
Artinya: ‫حم ب‬ ‫مح ن‬ ‫يييال‬
‫“ ن‬Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi
Kesimpulan

Konsep yang ditawarkan oleh pendidikan islam hanya mempunyai satu


tujuan yakni menyiapkan individu untuk dapat beribadah kepada Allah SWT.
dan tak perlu dinyatakan lagi bahwa totalitas agama Islam tidak membatasi
pengertian ibadah hanya pada shalat, puasa ataupun haji semata, akan tetapi
karya yang dilakukan seorang muslim dengan niat untuk Allah semata
merupakan ibadah. Begitu pula dengan pendidikan anak dalam Islam yang
diterapkan, apakah seperti Luqman terhadap anaknya ataukah pendidikan
umum yang dikenyam banyak orang pada saat ini sampai jenjang perguruan
tinggi yang mana inti dari kesemuanya itu diniatkan untuk Allah semata, jadi
pendidikan yang bagaimanapun (yang bermanfaat) merupakan ibadah.
SUMBER 
 http://irawidyastuti94.blogspot.co.id/2014/06/m
akalah­konsep­keluarga­dalam­islam.html
 http://fitrirhey.blogspot.co.id/2012/03/konsep­

pengasuhan­anak­dan­pendidikan.html
 https://www.facebook.com/BelajarHukumIslam/p

osts/616771285031190
 http://www.academia.edu/4274395/KONSE

P_KELUARGA_DALAM_AGAMA_ISLAM
 http://galihpratama.net/nilai­dan­norma­yang­be

rlaku­dalam­keluarga/
 https://irfansiswanto.wordpress.com/2013/10/12

/peran­orangtua­di­dalam­mengembangkan­spiritu
alitas­anak/

You might also like