Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr. H. Edi Susanto, MM
Drs. Haeria, SKM., MKM
Disusun Oleh:
Gilang Rahmi Pertiwi 112170037
Noerlia 112170057
Rais Sutan M.Z. 112170063
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kriteria Open Defecation Free (ODF) Jika 100% penduduk desa tersebut mempunyai akses BAB di jamban
sehat
! Kecamatan Beber yang berada dalam binaan Puskesmas Beber terdapat 4 desa dari total 10 desa yang belum
mencapai kondisi (ODF)
B. Tujuan
Tujuan Umum
• Membantu meningkatkan program pilar STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) di desa Patapan
Kecamatan Beber.
Tujuan Khusus
• Untuk membantu mengubah atau meningkatkan perilaku hygiene masyarakat di desa Patapan
Kecamatan Beber.
• Untuk memicu masyarakat/KK mengakses jamban sehat di desa Patapan Kecamatan Beber.
• Untuk menciptakan STOP BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) atau ODF di desa Patapan
Kecamatan Beber
• Untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok di program PTM
dan POSBINDU dalam mempercepat desa ODF
C. Manfaat
Manfaat bagi Puskesmas
• Sebagai bahan acuan dan informasi untuk meningkatkan pencapaian target dari pilar pertama
STBM di wilayah kerja puskesmas
Manfaat bagi Peneliti
• Dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
Manfaat bagi Pembaca
• Sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya terutama bagi penelitian tentang Pelaksanaan
program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Profil Puskesmas Beber
Batas administratif wilayah kerja :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan
Harjamukti Kota Cirebon dan Kecamatan Talun
Kabupaten Cirebon;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cilimus
Kabupaten Kuningan;
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pancalang
Kabupaten Kuningan;
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Greged
Kabupaten Cirebon.
5 Cakupan SPAL 3 3 3 27 VI
Cakupan Tempat-Tempat
6 4 3 3 36 V
Umum (TTU)
8 Cakupan Industri 4 4 5 80 II
Prrioritas
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
Cakupan Manusia : Penyuluhan kepada masyarakat mengenai Penyuluhan kepada masyarakat mengenai
masyarakat Pengetahuan masyarakat penyakit yang ditularkan lewat tanah, air dan penyakit yang ditularkan lewat tanah, air
1
pemakaian jamban mengenai penyakit dan mulut serta PHBS dan mulut serta PHBS
(-7%) PHBS belum mencukupi
masyarakat belum merasa Penyuluhan mengenai manfaat dari jamban dan Penyuluhan mengenai manfaat dari jamban
2 butuh akan jamban penyakit yang ditularkan lewat feses dan penyakit yang ditularkan lewat feses
Identifikasi masalah dan Mnghimpun Data dan Situasi keadaan Pendataan KK yang blm memiliki atau
4 ansite desa masyarakat yg belum memiliki atau mengakses mengakses jamban
jamban lalu menganalisanya
Kerjasama lintas sektor Sosialisasi mengenai BABS Kegiatan sosialisasi terhadap linsk
Melakukan Kerjasama dan meminta Dukungan
5
kepada linsek untuk membantu memicu
masyarakat untuk tidak BABS
Kerjasama Lintas Program Memadukan Keg dgn program lain melalui Melakukan pemicuan melalui program lain
belum optimal Perencanaan Tahunan (lokakarya mini tingkat atau bersama dengan proglam lain
puskesmas yang pertama) diantaranya Promkes dan KIA
6
Mengakses data penyakit berbasis lingkungan
dari program lain dalam hal dari laporan
mingguan penyakit
Orientasi natural leader Membentuk tokoh masyarakat maupun kader Peretemuan Orientasi natural leader di
7
untuk dijadikan Leader di desanya desa
Masih ada Desa yg belum Merencanakan Deklarasi desa yang belum ODF Verifikasi STOP BABS di desa yg blm
8
ODF ODF
Kredit jamban
F. Jadwal Kegiatan
Jadwal
Maret April Mei Juni
No Kegiatan
1 Pengumpulan Data
2 Analisis data
3 Analisis situasi
4 Survey mawas diri
8 Penyusunan laporan
• Dengan diadakannya mini project yaitu ODF (Open Defecation Free) dapat
disimpulkan :
• Puskemas Beber terdiri dari 10 desa yaitu Patapan, Cikancas, Beber,
Kondangsari, Cipinang, Wanayasa, Sindangkasih, Ciawi gajah, Sindanghayu,
Halimpu. Namun dari 10 desa ada 4 desa yang belum odf yaitu 4 desa, Patapan,
Kondangsari, Beber dan Cipinang. Dan baru dideklarasikan ODF yaitu Desa
Patapan dan Desa Kondang Sari
• Pengetahuan dan faktor adat kebiasaan menjadi faktor yang paling penting dalam
perubahan sikap untuk menuju desa ODF dan terbentuknya masyarakat yang
berprilaku hidup bersih dan sehat.
• Ekonomi masyarakat dari 2 desa yang belum ODF yaitu Desa Beber dan Desa
KondangSari memiliki ekonomi menengah ke bawah dan kurang memahami
pentingnya jamban.
Saran
• Desa Cipinang dan Desa Beber belum deklarasi ODF sehingga pemicuan
ODF harus lebih intensif lagi dengan kerjasama lintas program lain selain
dari program kegiatan wajib juga kerjasama dengan program kesehatan
pengembangan
• Pengetahuan yang kurang dan adat kebiasaan bisa dirubah dan ditingkatkan
dengan melakukan penyuluhan – penyuluhan di lintas program wajib dan
program kesehatan pengembangan
• Ekonomi dari masyarakat yaitu menengah kebawah apabila ada niat dan
kemauan pasti bisa dibangunnya jamban. Namun, pemerintahan Kecamatan
Beber telah menganggarkan anggaran pembangunan jamban pada tahun
2018 ini. Alternatif lain yaitu dengan diadakannya arisan jamban dan kredit
jamban.
Daftar Pustaka