You are on page 1of 20

Infeksi Virus Dengue

Menyebabkan Demam
Berdarah Dengue (DBD)
KELOMPOK E6
NAMA NIM JABATAN
dr. Susanty D. Winata, MKK Tutor
Maulidin Tubagus Adriansyah 102012136 Ketua
Eliza 102012026 Sekretaris I
Cristomi Thenager 102011449 Sekretaris II
Theresia 102012165 Anggota
Ajeng Aryuningtyas 102012259 Anggota
Andry Susanto 102012371 Anggota
Karinda Lado 102012434 Anggota
Kasoki Sifa Justine 102013478 Anggota
Skenario 1

Seorang laki-laki 18th datang dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Demam timbul tiba-
tiba, dirasa cukup tinggi namun tidak diukur.
Demam turun sebentar setelah pasien minum obat
penurun panas lalu naik lagi. Pasien juga merasa
pegal-pegal otot, pusing dan mual. PS : S=39°C,
RR=18x/menit, nadi=98x/menit
TD=120/80mmHg, Torniquet test didapatkan 12
petechiae, nyeri tekan epigastrium (+). Hemoglobin:
3
16 g/dl, Hematokrit: 50%, Leukosit: 4 x 10 /uL,
Trombosit: 100.000/uL
Istilah Yang Tidak Diketahuai
 Torniquet test: (untuk fragilitas kapilar) dengan manset
manometer, tekanan diberikan pada pertengahan
diastolik dan sistolik selama 5menit; manset dilepas dan
ptekie dihitung dalam daerah berdiameter 2,5cm,
pada aspek lengan bawah. Jumlah ptekie antara 10-
20 marginal. Disebut juga capillary fragility test/hess
capillary test (dorland ed.29)
 Petechiae: bintik merah keunguan kecil dan bulat
sempurna yg tidak menonjol akibat perdarahan
intradermal atau submukosa (dorland ed.29)
Analisis masalah
1. Anamnesis
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat penyakit dalam keluarga
 Riwayat pengobatan
 Riwayat kebiasaan
 Kondisi lingkungan sekitar
2. Pemeriksaan
a) Pemeriksaan fisik
 Pada pemeriksaan fisik awal didapatkan :
 Identitas: Laki-laki , 18 tahun
 Tanda vital:

TANDA VITAL HASIL PASIEN NILAI NORMAL INTERPRETASI

Suhu 39oC 36,5 – 37,2 Febris

Denyut nadi 98x/menit 60-100x/menit Normal

Tekanan darah 120/80 mmHg 120/80 mmHg Normal

Pernafasan 18x/menit 16-20x/menit Normal

 Demam, pegal otot, pusing, mual


 Nyeri tekan epigastrium (+)

 Torniquet test didapatkan 12 petechiae


b) Pemeriksaan Penunjang
 Laboratorium
 Leukosit
 Trombosit
 Hematokrit
 Hemostasis
 Protein
 SGOT- SGPT
 Elektrolit
 IgM, IgG
 NS1
 Uji hambatan hemaglutinasi
 ELISA
 Pemeriksaan radiologis
Kasus
Jenis Hasil Nilai normal (untuk pria)

Hemoglobin 16 g/dl 13-17 g/dl

Hematokrit 50% 40-48%

Leukosit 4 x 103/uL 4,5-11,0 x 103 /uL

Trombosit 100.000/uL 150-350 x 103 /uL


3. Diagnosis
a) Differential Diagnose/Diagnosis Banding
 DD

 Chikungunya fever
 Leptospirosis

 Typhoid fever
 Malaria
b) Working Diagnosis
 Demam Berdarah Dengue (DBD)
 Demam 2-7 hari
 Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan

 Pegal-pegal otot

 Pusing, mual

 Nyeri tekan epigastrium


Tabel Klasifikasi Derajat Penyakit
Infeksi Virus Dengue
DD / Derajat* Gejala Laboratorium
DBD

Demam disertai 2 atau lebih -


DD tanda : pegal-pegal otot,
pusing dan mual

DBD I Gejala diatas ditambah uji -Trombositopenia (<100.000/ul),


bendung positif ada bukti kebocoran plasma

DBD II Gejala diatas ditambah -Trombositopenia (<100.000/ul),


perdarahan spontan ada bukti kebocoran plasma

DBD III Gejala diatas ditambah Trombositopenia (<100.000/ul),


kegagalan sirkulasi (kulit ada bukti kebocoran plasma
dingin dan lembab serta
gelisah)

DBD IV Syok berat disertai dengan Trombositopenia (<100.000/ul),


tekanan darah dan nadi tidak ada bukti kebocoran plasma
teratur.
4. Etiologi
 Virus dengue
 genus Flavivirus
 Famili Flaviviridae
 mempunyai 4 serotipe yaitu den-1, den-2, den-3,
dan den-4.
5. Patogenesis
6. Epidemiologi
7. Komplikasi
 Pada kasus-kasus berat, yakni DHF derajat 3 dan 4
 Dengue Shock Syndrome (DSS)
8. Penatalaksanaan
 Penatalaksanaan kasus DBD  pemeliharaan
volume cairan sirkulasi  maka dibutuhkan
suplemen cairan melalui intravena
 Protokol Penatalaksanaan DBD
 Protokol 1
 Protokol 2

 Protokol 3

 Protokol 4

 Protokol 5
9. Pencegahan
 Lingkungan
 Modifikasi Lingkungan
 Perbaikan Persediaan Air
 Tangki atau Reservoir diatas atau bawah Tanah Anti-Nyamuk
 Manipulasi Lingkungan
 Drainase Instalasi persediaan Air
 Penyimpanan Air Rumah Tangga
 Bagian Luar Bangunan
 Pembuangan Sampah Padat
 Biologis
 Kimiawi
 Pengendalian vektor
10. Prognosis
 Pemantauan hematokrit dan trombosit
 Kebocoran plasma -> kadar trombosit turun <
100.000/microL dan Hematokrit > - shock ->
Prognosis buruk.
Kesimpulan
 Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagik
Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan
virus yang sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan penderita meninggal jika tidak dengan
cepat ditangani. Tanda-tanda jika seseorang terkena
DHF yaitu demam yang timbul secara mendadak, tinggi
(mencapai 39-40oC) dan kadang-kadang disertai
dengan menggigil, keluhan nyeri pada seluruh tubuh,
umumnya adalah nyeri otot, sendi, punggung, dan bola
mata, ruam dapat timbul pada hari keempat sakit,
berupa bercak-bercak merah kecil seperti bercak
pada penyakit campak, disertai dengan pendarahan
hidung

You might also like