Professional Documents
Culture Documents
KERJA
Analgin Ginting
Motivator Level 5
Diskusi Awal
1. Permulaan
2. Perkembangan
3. Pemisahan
4. Redefinisi
Mengembangkan Iklim Etika
Organisasi
1. Bertingkah laku etis
2. Penyaringan karyawan yang potensial
3. Mengembangkan kode etik yang berarti
4. Menyediakan pelatihan etika
5. Meningkatkan prilaku etis
6. Membentuk posisi, unit, dan mekanisme
struktural lain yang menggunakan etika.
Pengaruh Budaya
Keluarga
Pendidikan
Agama
Media Massa/Hiburan
Individu
Organisasi Kepribadian
Kode etik Nilai Perilaku
Budaya organisasi
Model peran Motif Etis
Tekanan untuk mencapai hasil Sejarah yang
yang diharakan
Sistem penghargaan/hukuman menguatkan
Keyakinan
Pengaruh
ekonomi/politis/hukum
Bagian Kedua : Etos Kerja
Defenisi Etos Kerja
Etos kerja adalah PERILAKU KERJA POSITIF
yang lahir sebagai buah dari keyakinan dan komitmen
total pada PARADIGMA KERJA tertentu.
Jansen Sinamo
Diskusikan
1. Apa yang Anda yakini mengenai
kerja?
2. Dari mana keyakinan itu muncul?
3. Apa dampak keyakinan itu kepada
hidup Anda sejauh ini?
Contoh
Pardigma Kerja : Kerja adalah rakhmat
KETERAMPILAN
Kompetensi Luar
20 % PENGETAHUAN
80 %
Kompetensi Dalam
ETOS KERJA:
•Kepribadian
•Nilai
•Motif
•Sejarah yang menguatkan
•Keyakinan
Masalah
Umumnya perusahaan di Indonesia belum
menyusun paradigma kerja dengan benar, sehingga
etos kerja yang baik belum berkembang.
Apa yang terjadi sebagai kenyataan di
organisasi/perusahaan adalah etos kerja individu
sangat dipengaruhi etos kerja Indonesia secara
umum.
Etos Kerja Indonesia
Menurut Mochtar Lubis
1. Munafik
2. Enggan bertangung jawab
3. Berjiwa feodal
4. Senang takhyul
5. Lemah watak
6. Menyukai Estetika
Etos Kerja
Tantangan Makna/nilai
Godaan untuk bersikap
jujur Godaan Upaya Menanggulangi
Langkah segera yang dibuat
secara personal
Kebiasaan buruk yang akan Kebiasaan baru yang akan
ditinggalkan dibiasakan
Komitmen
Nilai II : Kerja keras dan prestasi
kerja
Pernyataan Batin
Aku mempraktekkan kerja keras untuk
mewujudkan prestasi kerjaku.
Mengapa Harus Bekerja Keras
Diskusikan
Disempowering & Empowering
(RH Wiwoho)
Terimalah nasib apa adanya • Hari esok harus lebih baik dari hari ini
Kegagalan itu pahit • Kegagalan adalah sukses yang tertunda
Ikuti air mengalir • Lebih baik gagal daripada tidak mencoba
Tak ada gading yang tak retak • Hanya saya yang mampu mengubah hidupku
Hidup segan mati tak mau • I’ll do my best
Tak ada orang menolong tanpa • Hidup ini romantika yang penuh tantangan
pamrih • Nikmatilah hidup karena hidup ini indah
Pikiran saya buntu • Pada dasarnya semua orang itu baik
Santai saja • Dimana ada usaha disitu ada jalan
Saya terlalu tua • Sambil menyelam minum air
Saya terlalu muda • Lebih cepat lebih baik
Saya terlalu gemuk • Justru karena tua maka saya lebih
Saya terlalu kurus pengalaman
Hidupku penuh derita • Umur boleh tua tapi semangat harus muda
Bagai telur diujung tanduk • Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar
Bagai buah simalakama batas kemampuan umatNya
Saya takut memulai • Permainan belum usai
Sudah suratan takdir • Kesempatan selalu terbuka
Trauma itu membelengguku • Masa depan di tangan kita
Itu hal yang mustahil • Anything is possible
Masih ada waktu
Cobaan ini terlalu berat
Hidup ini kejam
Langkah segera yang dibuat
secara personal
Kebiasaan buruk yang akan Kebiasaan baru yang akan
ditinggalkan dibiasakan
Komitmen
Nilai III :Disiplin
Pernyataan Batin
Aku menjalani disiplin dalam proses kerjaku,
sebab aku mencintai pekerjaanku.
Fondasi Disiplin
Disiplin datang dari rasa cinta. Seseorang yang mampu
berdisiplin adalah seseorang yang mencintai. Ibarat
seorang remaja yang sedang jatuh cinta, maka apapun yang
diminta pacarnya dia akan penuhi dengan rasa cinta.
Diminta datang jam berapa pun, maka dia akan bersedia
untuk datang.
Lance Amstrong sang legendaris Balap Sepeda sanggup
bersepeda selama 4 jam setiap hari karena dia sangat
mencintai pekerjaannya sebagap pembalap sepeda.
Seseorang yang mencintai pekerjaannya adalah seseorang
yang dapat melakukan tindakan dengan disiplin
tinggi.Baginya bekerja adalah mewujudkan ras cinta, sama
dengan seseorang yang beribadah. Seseorang akan taat
dan berdisiplin dalam Ibadah karena Dia mencintai Tuhan.
Keagungan Tuhan
Insyaflah wahai manusia
Jika dirimu bernoda
Dunia hanya naungan
Tuk Makhluk ciptaan Tuhan
Reff
Dialah Pengasih dan Penyayang
Kepada semua insan
Janganlah ragu atau bimbang
Pada Keagungan Tuhan
Betapa maha besarnya
Kuasa segala alam smesta
Komitmen
Nilai IV : Kreatif dan Inovatif
Pernyataan Batin
Aku bekerja penuh kegembiraan sehingga
lahir ide-ide kreatif dan inovasiku.
Makna Bekerja Dengan
Riang Gembira
Ahli ahli emotional inteligent mengatakan prestasi
seseorang yang bekerja dengan hati yang riang
gembira rata rata lebih tinggi, daripada orang yang
bekerja dengan tertekan, terpaksa atau bersungut
sungut..
Langkah segera yang dibuat
secara personal
Kebiasaan buruk yang akan Kebiasaan baru yang akan
ditinggalkan dibiasakan
Komitmen
Nilai V : Kerja sama
Pernyataan Batin
Aku merasa bagian dari seluruh karyawan
perusahaan dan aku akan tulus bekerja
sama.
ELEMEN TEAMWORK
1. Kesetaraan (equality)
2. Komunikasi terbuka dan transparansi
3. Kepercayaan sesama anggota (trust)
4. Kepemimpinan model teamwork
Change To a “Team Culture:"
Common and consistent goals
Organizational commitment
Role clarity among team members
Team leadership
Mutual accountability with the team
Complementary knowledge and skills
Reinforcement of required behavioral competencies
Power (real and perceived)
Shared rewards
Langkah segera yang dibuat
secara personal
Kebiasaan buruk yang akan Kebiasaan baru yang akan
ditinggalkan dibiasakan
Komitmen
Nilai VI : Melayani
Pernyataan Batin
Pekerjaan adalah tempat bagiku untuk
mengaktualisasikan jati diriku, oleh sebab itu
aku akan tulus melayani
MELAYANI
Madekdek ma gambiri da hasian
Sai madekdek tu bonana da hasian
Molo dung hubege soarami da hasian
Lobian na butong mangan da hasian
Komitmen
Komitmen Saya
Untuk bekerja lebih profesional
THANK YOU, GOD BLESS YOU