Professional Documents
Culture Documents
Mentorship kompetensi
ceramah Pengetahuan
Memberikan data kasus yang harus Pemahaman
dikumpulkan Kemampuan
Mengobservasi kegiatan peserta Nilai
didik Sikap
Berperan sebagai fasilitator dan minat
narasumber
Memberikan keterampilan klinik
secara langsung pada klien
Mendemonstrasikan prosedur
tindakan keperawatan dihadapan
peserta didik
2.5 Hipotesis
Ha : ada perbedaan sebelum dan sesudah
diberikan proses mentorship dalam bimbingan
praktik klinik.
Ha : ada perbedaan sebelum dan sesudah
praktik terhadap pencapaian kompetensi
BAB III
METODE PENELITIAN
1 Mentorship Mentorship ialah proses bimbingan klinik Kuesioner sebanyak 20 1. Baik = 60-80 Ordinal
dalam dengan mentee dalam memberikan praktik pernyataan dengan 2. Cukup = 40-59
bimbingan langsung kepada mentee dalam pemberian alternatif dengan pilihan 3. Kurang=
praktik asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, jawaban ; 20-39
keperawatan hingga evaluasi dengan dilakukan ceramah 4 = Selalu
dan demonstrasi. 3 = Jarang
2 = Kadang
1 = Tidak pernah
2 Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan mahasiswa Tes (ujian praktik) 1.Lulus =50-80 Ordinal
untuk melakukan suatu tindakan Menggunakan lembaran 2.Tidak Lulus = 49-20
keperawatan sesuai dengan masalah yang format yaitu :
muncul pada pasien dilihat melalui Pengkajian, diagnosa
pencapaian nilai kelulusan dalam ujian keperawatan,
praktik. perencanaan,
pelaksanaan,Evaluasi.
dengan penilaian :
4= Tidak perlu bantuan
3= Hampir tidak perlu
bantuan
2= Perlu bantuan
1= Perlu bimbingan dan
bantuan
Analisa Data
Analisa univariat
Analisa univariat digunakan untuk mengetahui
distribusi frekuensi karakteristik responden, variabel
indeppendent (variabel bebas) dan variabel
dependent (variabel terikat).
Analisa bivariat
Bevariat digunakan untuk mengetahui hasil nilai
pengaruh mentorship terhadap pencapaian
kompetensi mahasiswa praktik keperawatan akan
dilakukan menggunakan rumus Pearson product
moment setetelah itu diuji dengan menggunakan uji
t-independen