You are on page 1of 17

MANAJEMEN B3

(Bahan Berbahaya dan Beracun)


KOMITE K3 RSUDZA
TUJUAN
Mengidentifikasi, mengontrol,
Mencegah kecelakaan akibat kerja
memitigasi dan mengevaluasi
dan penyakit akibat kerja karena
pengelolaan B3 dan limbah B3 agar
pengelolaan B3 dan limbah B3
aman

Karyawan, Pasien dan


Pengunjung

Memastikan implementasi pengelolaan


Melaksanakan pemantauan B3 dan limbah B3 sesuai prosedur serta
lingkungan dan kondisi tempat kerja penanganan apabila
yang aman dari B3 dan limbah B3. kontaminasi/paparan B3 dan limbah B3
sesuai MSDS.
• Bahan yang karena sifat, konsentrasinya,
jumlahnya, secara langsung maupun tidak
BAHAN langsung dapat mencemarkan, merusak
BERBAHAYA lingkungan hidup dan dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya

• Bahan yang dalam jumlah relatif kecil


BAHAN
BERACUN berbahaya bagi kesehatan dan jiwa manusia
Yang termasuk B3 di RS adalah:
Bahan2 yang selama pembuatan, pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan, penggunaan dan pembuangan limbah dapat
melepaskan debu, partikel, gas, serat, radiasi

Dapat menimbulkan iritasi, korosif, keracunan, kebakaran,


ledakan dan bahaya lain

Menyebabkan gangguan kesehatan, cacat, kematian dan


kerusakan harta benda dan lingkungan hidup.
KONTAMINASI
Proses terkenanya bahan
pada manusia karena
tertumpahnya, terpeciknya,
terciumnya, tertelannya

Tertumpahnya bahan pada


lingkungan hidup
CONTOH DISTRIBUSI B3 DI RS
No Nama B3 Lokasi
1 Alkohol Ruang Rawat, IGD, dll
2 Formalin Inst. Pemulasaraan Jenazah, IBS, Lab
PA
3 Cidex IBS, Endoscopy
4 Obat Kemoterapi Inst. Farmasi, Ruang Kemoterapi
5 Developer/Fixer Film Radiologi, IGD, Poli Gigi
Dental
6 Reagensia untuk Lab Laboratorium PK dan PA
7 SOUR, Detergent CSSD, Inst. Laundry
8 Oli/Oil Lubricant IPSRS, Kemotoran
PIKTOGRAM/SIMBOL
Mudah Meledak Pengoksidasi
(Explosive) (Oxidizing)
Mudah meledak, bahaya Dapat menyebabkan nyala
atau meningkatkan nyala,
ledakan massa
oksidator
Mudah Terbakar Beracun (Toxic)
(Flammable) Amat sangat beracun,
Padatan, gas, aerosol, sangat beracun,
cairan dan uap mudah
beracun
menyala

Berbahaya (Harmful) Iritasi (Irritant)

Korosif (Corrosive) Berbahaya bagi Lingkungan


(Dangerous for
Environment)

Karsinogenik, Gas Bertekanan


Teratogenik, Mutagenik (Pressure Gas)
(Carsinogenic,
teratogenic, mutagenic)
PELABELAN B3
• Setiap kemasan B3 di rumah sakit harus
berlabel
• Label berguna untuk mengetahui:
isi/komponen zat Kimia, sifat bahaya, stabilitas,
reaktifitas dan P3K saat terjadi kecelakaan.
• Produk yang memiliki masa kadaluwarsa harus
tercantum masa expired date-nya
• Label harus standar dan dikeluarkan oleh
bagian yang kompeten dan memiliki
kewenangan
• Seluruh karyawan dan peserta didik harus
mematuhi kebijakan pelabelan ini
Contoh Label pada Kemasan
PERHATIAN:
Hindari dari jangkauan anak-anak,
makanan/minuman.
Pertolongan Pertama: Bila terjadi iritasi
mata, siram dengan air selama 15 menit.
Bila iritasi tetap terjadi, konsultasi ke
dokter. Jika tertelan , minum segelas air
dan minta pertolongan dokter.
Bahan aktif: 1% Benzalkonium Chloride
Contoh Bahan B3 tidak berlabel
Bahan Pembersih Tidak Berlabel
• Boleh ditulis dgn Spidol permanen
• Minimal berisi nama B3 dan tanggal
kadaluarsa
MSDS (Material Safety Data Sheet)
atau LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan)
• MSDS/LDKB merupakan kumpulan data keselamatan bahan dan
petunjuk dalam penggunaan Bahan B3 yang disusun secara
ringkas, skematik dan dalam bahasa Indonesia agar mudah
dimengerti dan dipahami.
• Semua bahan kimia mempunyai MSDS
• MSDS antara lain berisi :
 Nama material dan Rumus kimia
 Nama dagang
 Wujud material
 Simbol/Pictogram
 Sifat bahaya bila terkena
 Alat Pelindung Diri
 Tingkat bahaya
 Cara penyimpanan dan penanganan
 Pertolongan pertama
 Mengatasi tumpahan dan Mengatasi kebakaran
MSDS
Manfaat Safety Shower atau Eye Shower

Bilas di air mengalir


Jika B3 mengenai
mata, mukosa, kulit Mata: Shower atau
Eye Shower

Semakin lama kontak akan mengakibatkan kerusakan mukosa yang


berakibat fatal
PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN B3

Bahan B3 dan limbah B3 yang tumpah atau tercecer


harus dibersihkan menggunakan spill kit.

KIT sebaiknya berisi :


• Zat penetralisir seperti Natrium karbonat /Natrium bikarbonat/Natrium bisulfit
• Absorben seperti bantal atau tanggul, kertas tissue, lap atau busa
• Sekop, pel, baju pelindung disposable dan wadah menampung bahan yang
tumpah

Alat-alat dan bahan yang telah dipergunakan untuk B3 dan


limbah B3 juga dianggap dan diperlakukan sebagai limbah B3
Cara penggunaan Spill Kit

• Cairan infeksius
• Mercury

You might also like