You are on page 1of 27

Oleh :

Dona Puspitasari
2012730123

PEMBIMBING :
dr. Heryanto,Sp.KK
DERMATITIS ATOPI
Definisi
 Peradangan kulit kronis & residifis, disertai rasa gatal
 Berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dan
riwayat atopi pada keluarga atau penderita (rhinitis
alergika, asma bronkial, dermatitis atopi)
 Kelainan kulit : papul gatal, ekskoriasi & likenifikasi,
distribusinya di lipatan (fleksural)
DERMATITIS ATOPI

Sampai saat ini etiologi maupun mekanisme yang pasti DA


belum semuanya diketahui, demikian pula pruritus pada DA.
Tanpa pruritus diagnosis DA tidak dapat ditegakkan.

Rangsangan yang ringan, superfisial dengan intensitas rendah


menyebabkan rasa gatal, sedangkan yang dalam dan
berintensitas tinggi menyebabkan rasa nyeri. Sebagian
patogenesis DA dapat dijelaskan secara :
•Imunologik  (riwayat atopi asma bronkial, rinitis alergi)
•Nonimunologik.  (faktor genetik, yaitu kulit DA yang kering
(xerosis)).
Bangsa/Ras

Lingkungan Jenis kelamin

Male > female?(Fitzpatrick)


Female > male (Buku Ajar UI)
Predisposisi Male : female 1:1,4 (MedScape)

Keturunan Musim/iklim

Hygiene
PEMICU

• Kulit yang kering


• Infeksi  kebanyakan oleh S.aureus
• Perbedaan iklim
• Alergi oleh inhalan (debu,serbuk bunga) , makanan tertentu,
kimiawi (lotion, sabun, detergen) dan autoalergen.
• Pakaian terlalu tebal , misal wool
• Stress
Gambaran Klinis

• Umumnya kulit kering , pucat/kusam , kadar lipid epidermis kurang.


• Pruritus >>, hilang timbul terutama malam hari  “eczema is the itch that
rashes”
• Os menggaruk-garuk terus  kelainan polimorfi

Fase Fase Fase


Infantil Anak Dewasa
Usia 2 bln - 2 thn Usia 3-10 thn
Muka, leher>>, Fossa Cubiti-Poplitea
Lutut, madidans Lesi kering

Tipe Tipe
Infantil Anak

Dermatitis
Atopik

Tipe
Remaja-Dewasa
Usia 13-30 thn
Fossa Cubiti- Poplitea
Frontal periorbita
Fase Infantil

Lesi mulai di muka berupa :


Eritema
Papulo-vesikel yang halus
»karena gatal digosok > pecah >
eksudatif > krusta
Likenifikasi : usia >18 bulan
Lesi kemudian meluas ke tempat
lain :
¤ skalp + leher
¤ pergelangan tangan
¤ lengan + tungkai
FASE ANAK
• Kelanjutan bentuk infantil,timbul
sendiri (de novo)
• Lesi > kering, kurang eksudatif,
papul >>, likenifikasi (+), skuama
<<<
• Lokasi: Flexor, lipat dalam siku,
lutut, pergelangan tangan , kelopak
mata, leher, jarang di muka
• Mudah infeksi sekunder
• Hipersensitif terhadap bulu2 :
kucing, anjing, ayam, burung dan
Wol
FASE ANAK

• Lingkaran setan :
gatal  garuk (++)
erosi >> likenifikasi
• DA > 50 % Itch Scratch
permukaan.tubuh Cold weather
gangguan. pertumbuhan Wool
Detergent soap
Frequent
bathing
stress

Scratch Itch
FASE DEWASA

• Lesi kering, agak menimbul


• Papul datar (+)
• Plak likenifikasi (++)
• Skuama (+)
• Ekskoriasi  eksudasi pelan2
hiperpigmentasi
♣ Distribusi lesi kurang karakteristik

»sering mengenai tangan dan


pergelangan tangan
»dapat ditemukan setempat: bibir,
vulva, puting susu, skalp
KRITERIA DIAGNOSTIK (Hanifin & Rajka)

• Anamnesis
MINOR:
• Gambaran klinis sesuai •Xerosis
umur •Infeksi kulit (khususnya oleh S.aureus dan
virus herpes simpleks)
• 3 kriteria mayor + minor •Dermatitis nonspesifik pada tangan atau
(menurut Hanifin-Rajka) kaki
•lktiosis/hipediniar palmads/keratosis pilaris
•Pitiriasis alba
MAYOR : •Dermatitis di papila mamae
• Pruritus •White dermographism dan delayed blanch
• Dermatitis di muka / ekstensor pd response
bayi-anak •Keilitis
• Dermatitis pd fleksura pd remaja- •Lipatan infra orbital Dennie-Morgan
dewasa •Konjungtivitis berulang
• Dermatitis kronis residif •Keratokonus
• Riwayat atopi penderita - keluarga •Katarak subkapsular anterior
•Orbita menjadi gelap
Muka pucat atau eritem
Gatal bila berkeringat
Intolerans terhadap wol atau pelarut lemak
Aksentuasi perifolikular
Hipersensitif terhadap makanan
Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan atau emosi
Tes kulit alergi tipe dadakan positif
Kadar IgE di dalam serum meningkat
Awitan pada usia dini1.
KRITERIA DIAGNOSTIK (UK Working Party)

• Harus mengalami gatal


• Dan 3 atau lebih dari gejala berikut:
• Riwayat keterlibatan lipatan kulit
• Riwayat asma atau hay fever pada anak tersebut, atau riwayat
penyakit atopik pada keluarga dekat jika anak berusia kurang
dari 5 tahun
• Riwayatkulit kering di tahun sebelumnya
• Munculnya gejala sebelum usia 2 tahun

• Eksema di bagian fleksor tubuh (lipatan siku, lutut,


pergelangan tangan)
DIAGNOSA BANDING

• Dermatitis kontak alergi


• Dermatitis kontak iritan
• Dermatitis numularis
• Psoriasis
• Dermatofitosis
Dermatitis kontak alergi dermatitis atopik

Psoriasis

Dermatitis atopik
Dermatitis numularis Dermatitis seboroik

dermatofitosis
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

• Darah : p↑ IgE serum, eosinofilia.


• White demographisme
• Percobaan asetilkolin
• Tes alergi pd kulit
• Kultur bakteri : koloni S.aureus di hidung dan lesi kulit
• PA kulit : berbagai tingkat akantosis, spongiosis, infiltrasi dermis
oleh limfosit, monosit,sel mast, dan eosinofil.
40-60 %
Sembuh spontan
Pada usia > 5 thn

30-50%
20 % Tipe infantil
DA meghilang saat Remaja Bersama Asma Bronkial

65 % 84 %
DA gejala ↓ saat Remaja Kadang2 berlangsung hingga
Masa Remaja

Kronik residif
PROGNOSA Remisi pada masa anak dapat kambuh saat remaja – dewasa
Dapat komplikasi dengan infeksi S.aureus dan HSV
PENANGANAN UMUM

• No rubbing, no scratching ! Hindari


• Cari faktor pemicu dan sebisa Kontak
Iritan
mungkin dihindari
• Warning : infeksi sekunder oleh Gunting Moist
kuku urizer
S.aureus dan herpes simplex 
segera ke dokter.
Penanganan
umum

Sabun
Sarung
Lunak
tangan
pH <<
Kompres
dingin
MEDIKAMENTOSA

• Pengobatan Topikal
1. Hidrasi Kulit
diberikan pelembab misalnya krim hidofilik urea 10%, asam laktat
5%, emolien
2. Kortikosteroid Topikal
3. Imunomodulator topikal
 Takrolinus (untuk anak usia 2-15 tahun  0,03%; dewasa 
0,03%, 0,1%)
 Pimekrolimus
4. Preparat Ter (Likuor Karbonis Detergen 5%-10% atau crude coal
tar 1%-5%)
5. Antihistamin (krim dokasepin 5%)
• Pengobatan Sistemik
1. Kortikosteroid (Sistemik : Prednison (30-60 mg/hari)
2. Antihistamin
 Sistemik  generasi I dan II
 Generasi I  difenhydramin Hcl, klorfeniramin maleat, hidroxyzine
 Generasi II  loratadin
1. Antiinfeksi
2. Interferon
3. Imunomodulator
• siklosporin 2mg-5mg/kg/hari setelah gejala hilang tap
off
PENGOBATAN SESUAI LESI

Penatalaksanaan
Dermatitis Atopik
AKUT KRONIS

Kompres Dingin
AntiPruritus
Krim Steroid
Salap Tar LCD
Balut Basah
Krim Steroid poten
Antibiotika
Balut Oklusif
Antiviral
Injeksi KIL
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

You might also like