You are on page 1of 23

SEJARAH PERKEMBANGAN KB

DI INDONESIA
SURYA DEWI PUSPITA
SEJARAH KB DI INDONESIA
Keluarga Berencana mula-mula timbul org-org yg
menaruh perhatian kpd mslh KB yaitu pd awal abad
XIX di Inggris,pada masa itu sebagian besar kaum
pekerja buruh di kota-kota besar di Inggris mengalami
kesulitan dan keadaan hdpnya sangat buruk.
.>Adanya undang-undang perburuhan yg blm
sempurna,jam kerja buruh tdk dibatasi, tdk ada wkt
unt istirahat tdk ada termasuk rekreasi.
> Salah satu hiburannya di wkt istirahat dirumah
hanyalah ketemu keluarga/istri (Margaret Sanger )
Perintis KB di Inggris.
Lanjutan…….
Pada tahun 1912 Margaret Sanger mendapatkan
pengalaman yg sangat berharga bg dirinya:
Saddie Sachs usia 20 tahun dg nekat melakukan
pengguguran kandungannya dg paksa
.
Dari pengalaman Margaret Sanger sebagai juru rawat
mengetahui akan kebutuhan ibu-ibu akan kontrasepsi
krn alasan ekonomi,kesehatan dan sosial dg segala
resiko yg menunggunya.
Lanjutan……
1.Tahun 1912 Margaret Sanger terjun kedalam
Bith Control America…..Metode-metode kontrasepsi
2.Tahun 1913 pergi ke Eropa untuk mempelajari
pengetahuan di bidang kontrasepsi.
3.Tahun 1914 menerbitkan buku tentang keluarga
berencana ‘The Women Rebel (pemberontak
perempuan).
4.Tahun 1916 Margaret Sanger membuka klinik KB di
New York tp disergap polisi.
Lanjutan….
Pada tahun 1921 Marie Stopes dari Iggris yang pertama
membuka klinik keluarga berencana dan masih
banyak lagi pelopor-pelopor gerakan KB di Inggris.

Francis place (1771-1953) menulis dan menyebarkan


pamplet KB dg sembunyi-sembunyi.
Dengan demikian tepatlah Margaret Sanger sbg
tonggak permulaan sejarah KB.
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
KB DI INDONESIA.
PERIODE PERINTISAN DAN PELOPORAN.
1. Sebelum 1957-pembatasan kelahiran secara tradisional
(penggunaan ramuan ,pijet,absistensi/bilas liang senggama
setelah coitus).

2. Perkembangan birth control di daerah- berdiri klinik


YKK(Yayasan kesejahtreraan keluarga) di Yogyakarta.Di
semarang berdiri klinik BKIA dan terbentuk PKBI thun
1963.Jakarta : Prof Sarwono p. memulai di poliklinik bagian
kebidanan RSUP.Jawa dan luar pulau
jawa(Bali,palembang,Medan)
Lanjutan……
PERIODE PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN.
Terbentuk LKBN(Lembaga keluarga berencana
Nasional) yang mempunyai tugas pokok mewujudkan
kesejahteraan sosial,keluarga dan rakyat.
Bermunculan proyek KB sehingga mulai
diselenggarakan latihan untuk PLKB(petugas
lapangan keluarga berencana).
ORGANISASI KB DI INDONESIA
1. PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia)
Terbentuk tgl 23 Desember 1957,di jalan Sam
Ratulangi No.29 Jakarta.
Atas prakarsa dr. Suharto yang didukung oleh Prof.
Sarwono Prawirohardjo,dr H.M.Judono,dr.Hanifa
wiknjosastro dan dr.Hurustiati Subandrio.
Pelayanan yang diberikan berupa nasehat
perkawinan,termasuk pemeriksaan kesehatan calon
suami istri,pemeriksaan dan pengobatan kemandulan
dlm perkawinandan pengaturan kehamilan.
VISI PKBI
Mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui
keluarga.
MISI PKBI
Memperjuangkan penerimaan dan praktek keluarga
bertanggung jawab dalam keluarga Indonesia melalui
pengembangan program,pengembangan jaringan dan
kemitraan dg semua pihak pemberdayaan masyarakat
di bidang kependudukan secara umum dan secara
khusus di bidang kesehatan reproduksi yg
berkesetaraan dan berkeadilan gender.
Lanjutan……
2. BKKBN(Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional)
Keputusan Presiden Nomor 8 tahun 1970 tentang
pembentukan badan untuk mengelola program KB
yang telah dicanangkan sebagai program nasional.
Penanggung jawab umum penyelenggaraan program
ada pada presiden dan dilakukan sehari-hari oleh
Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat yang dibantu
Dewan Pembimbing Keluarga Berencana.
DASAR PERTIMBANGAN
PEMBENTUKAN BKKBN
1. Program keluarga berencana nasional perlu
memperluas kemanditingkatkan dg jalan lebih
memanfaatkan dan memperluas kemampuan
fasilitas dan sumber yg tersedia.
2. Program perlu digiatkan pula pengikut sertaan baik
masyarakat maupun pemerintah secara maksimal.
3. Program keluarga berencana ini perlu
diselenggarakan scr teratur&terecana kearah
terwujudnya tujuan &sasaran yg telah ditetapkan.
TUGAS POKOK BKKBN
1. Menjalankan koordinasi,integrasi dan sinkronisasi
terhadap usaha-usaha pelaksanaan program
keluarga berencana nasional yg dilakukan oleh unit-
unit pelaksana.
2. Mengajukan saran-saran kepada pemerintah
mengenai pokok kebijaksanaan dan masalah-
masalah penyelenggaraan program keluarga
berencana nasional.
Lanjutan…….
3. Menyusun pedoman pelaksanaan Keluarga
Berencana atas dasar pokok-pokok kebijaksanaan
yang ditetapkanoleh pemerintah.
4. Mengadakan kerjasama antara Indonesia dg negara-
negara asing maupun badan-badan internasional
dalam bidang keluarga berencana selaras dg
kepentingan Indonesia dan sesuai dg prosedur yang
berlaku.
Lanjutan……
5. Mengatur penampungan dan mengawasi
penggunaan segala jenis bantuan yg berasal dari
dalam negeri maupun bantuan dari luar negeri
sesuai dg kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Pelita 1 yaitu tahun 1969-1974 daerah program
Keluarga Berencana meliputi 6 propinsi yaitu Jawa
Bali (DKI jakarta,Jawa Barat,Jawa Tengah,DI
Yogyakarta,Jawa Timur dan Bali) merupakan daerah
perintis dari BKKBN.
Lanjutan……
Tahun 1974 muncul program-program integral
(Beyond Family planning) dan gagasan tentang fase
program pencapaian akseptor aktif
.
Berdasarkan keppres 38 tahun 1978 BKKBN bertambah
besar jangkauan programnya tidak terbatas hanya KB
tetapi juga program Kependudukan.
PERKEMBANGAN BKKBN
SSEKARANG SEKARANG
LANDASAN HUKUM
TAP MPR N0.IV/1999 ttg GBHN.
UU N0.22/1999 ttg OTDA.
UU N0.10/1992 ttg PKPKS (perkembangan
kependudukan dan pembangunan klg sejahtera)
UU No.25/2000 ttg Propernas
UU No.32/2004 ttg Pemerintahan daerah
PP No.21/1994 ttg Pembangunan KS
PP No.27/1904 ttg Perkembangan kependudukan,
Keppres No.103/2001,KEPPRES No.110/2001,Keppres
No.9/2004,Kepmen/Ka BKKBN
No.110/2001,Kepmen/Ka BKKBN No.70/2001
FILOSOFI BKKBN
Filosofi BKKBN adalah: menggerakkan peran serta
masyarakat dalam keluarga Berencana
.
Strategi utama:
1. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat
dalam programKB.
2. Menata kembali pengelolaan program KB.
3. Memperkuat SDM oprasional program KB.
4. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
melalui pelayanan KB.
5. Meningkaatkan pembiayaan program KB.
Lanjutan……
 Nilai-nilai yg terkandung dlm strategi utama
adalah:Integritas,energik,profisional,kompeten,partisi
patif,konsisten,organisasi
pembelajaran,kreatif/inovatif.
 Kebijaksanaan dari adanya strategi utama
adalah:pendekatan pemberdayaan,pendekatan
desentralisasi,pendekatan kemitraan,pendekatan
kemandirian,pendekatan segmentasi
sasaran,pendekatan pemenuhan hak dan pendekatan
lintas sektor.
STRATEGI
1 .Re-establishment adalah membangun kembali sendi
sendi program KB Nasional sampai ke tingkat pasca
penyerahan kewenangan.
2.Sustainability adalah pemantapan komitmen
program dan kesinambungan dukungan oleh segenap
stakeholders dari tingkat pusat sampai dg tingkat
daerah.
TUJUAN
1. Keluarga dg anak ideal
2. Keluarga sehat
3. Keluarga berpendidikan
4. Keluarga sejahtera
5. Keluarga berketahanan
6. Keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya
7. Keluarga tumbuh seimbang

You might also like