You are on page 1of 11

KELOMPOK 3

1. DWI DARMAYANTI
2. EKA MARDIANTI
3. ELENA SEPTINI MAHARANI
4. EFA FORIA PRASTI DIANA HIDAYAT
5. GUNAWAN FEBRIANTO
METABOLISME PROTEIN ASAM AMINO

A. Pengertian metabolism protein


metabolism protein merupakan suatu proses dimana protein dipecah oleh
tubuh menjadi asam amino melalui proses katabolisme dalam katabolisme ini
terajadi pelepasan energy yang merupakan hasil dari pemecahan protein tersebut
yakni asam amino kemudian disintesis atau penyusunan asam amino tersebut
menjadi lebih kompleks atau lebih sederhana dalam proses anablisme.
B. Metabolisme asam amino
asam amino merupakan senyawa organic yang tersusun dari atom karbon hydrogen dan oksigen.
metabolism asam amino adalah proses pertukaran senyawa atau zat yang terjadi dalam makhluk hidup secara kimiawi
dengan tujuan untuk membentuk protein dalam tubuh. Asam amino yang terbentuk dalam usus akan dibawa oleh
peredaran darah kedalam sel.
asam amino terbagi menjadi dua yakni :
1. Asam amino esensial
asam amino esensial adalah asam yang tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus didapatkan dari
makanan, contohnya:
a) Arginine : asam yang berguna dalam pengobatan gagal hepar akut membantu pasien mengatasi intoksikasi
ammonia akut
b) Histidin : asam amino yang banyak dijumpai dan terdapat dalam hemoglobin
c) Isoleusin
d) Leuisin : asam amino esensiam yang menimbulkan hipolikimia
e) Lisin: asam amino penyusun protein yang dalam pelarut air bersifat basa
f) Metionin : digunakan atau dipakai dalam pengobatan hepatitis, overdosis paracetamol dan kerusakan hepar
g) Fenilakini : termasuk asam amino yang banyak terdapat pada makanan
h) Treonin
i) Triptofan
j) Valin: salah satu asam amino esensial yang dikode oleh DNA .
 2. asam amino non esensial
asam amino non esensial adalah asam yang dapat disintesis sehingga tidak harus didapat dari
makanan, contohnya :
a) Alanin
b) Asparagin
c) Asam asparatate
d) Sistein
e) Asam glutamate
f) Glisin
g) Hidroksilin
h) hidroksiprolin
i) Prolin
j) proln
k) serin
l) tirosin
apabila asam amino dari makanan berlebihan dalam tubuh maka sam amino tersebut atau sisa dari asam
amino tersediri akan diubah menjadi lemak sebagai cadangan makanan
C . KATABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO
1. Katabolisme protein
katabolisme protein adalah salah satu proses penyempurnaan metabolism protein. Katabolosme
protein yaitu proses pelepasan energy simpanan dengan memecah molekul kompleks dari protein itu
sendiri. Katabolisme protein pertama kali berlangsung didalam lambung. Ditempat ini, pepsin memecah
protein dengan memutuskan ikatan peptide yang ada pada gugus amin bebas. Kemudian , didalam usus
protein juga dipecah oleh tripsin dan kimotripsin. Hasil pemecahan ini adalah bagian-bagain kecil
polipeptida. Selanjutnya. Senyawa ini dipecah kembali oleh aktivitas aminopeptidase menjadi asam amino
bebas. Produk ini kemudian melalui dinding usus halus masuk kedalam aliran darah meuju ke organ, lalu
kedalam sel.
2. Katabolisme Nitrogen Asam Amino
merupakan proses mengubah nitrogen asam amino menjadi urea.
Sintesis urea berlangsung dalam 4 tahap, yakni sebagai berikut:
1) transminasi
transminasi adalah perpindahan gugus amino dari asam amino kepada salah satu dari tiga senyawa
keto (asam piruvat, a-ketoglutarat, atau oksaloasetat ) sehingga senyawa keto tersebut berubah, menjadi
asam amino, sedangkan asam amino semula diubah menjadi asam keto.
 reaksi ini bersifat reversible
 pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang hilang, karena gugus amino dilepaskan oleh asam amino
diterima oleh asam amino diterima oleh asam keto
 enzim yang penting dalam proses ini adalah alanine transaminase
2) Deaminasi oksidatif
deaminasi osidatif adalah proses pelepasan gugus amino dari glutamate dalam bentuk ion amonium, enzim yang
terdapat adalah glutamate dehydrogenase

3) Transport ammonia
 transport ammonia adalah ammonia yang dihasikan dari proses deaminasi oksidatif bersifat toksis, jadi tidak
diangkut dalam bentuk bebas dari jaringan diuar hepar
 glutamin sintase akan merubah ammonia menjadi glutamin yang non toksik, glutamin diangkut oleh darah kehati
sebagai alanine.
 dalam hati glutamin dihidrolilis untuk melepas ammonia yang masuk ke siklus urea.
 dalam ginjal glutaminase membebaskan ammonia untuk di ekskresikan bersama kelebihan asam dari darah
 30% ammonia yang dibentuk dari katabolisme asam ammonia dikirim kehati sebagia alanine.

4) Siklus urea
 siklus urea terjadi di hati
 ammonia yang masuk kehati akan masuk ke siklus urea dan diubah menjadi urea.
 urea akan masuk ke sirkulasi darah dan dibuang lewat ginjal (urine)
 enzim yang berperan : korbomil fosfat sintase, ornitin transkarbamoilase, asam arganinosuksinase dan arginase.
D. Konversi Asam Amino Menjadi Produk Khusus
konversi asam amino menjadi produk khusus menghasilkan.
a) purin
b) primidin
c) neurotransmitter
d) hormone
e) gula mino

a. purin dan primidin


purin dan primidin ditemukan didalam nukleutida dan dalam asam nukleat.
pembentukan purin:
 basa purin dibentuk pada gugus ribose
 lagkah pertama,PRPP bereaksi dengan glutamate membentuk 5-fosforibosilamin
 dikatalisis oleh PRPP glutamil amidotransferase, suatu enzim yang dihambat oleh 3 produk jalur, IMP, AMP, dan GMP
 kemudian gugus glisin bergabung kedalam precursor purin dan menjadi glisinamida ribosil 5 fosfat
 dengan enzim fosforibosilglisinamida sintetase
 glisin menyediakan karbon 4 dan 5 serta nitrogen 7 pada cincin purin
 kemudian karbon 8 disediakan oleh metenil tetrahidrofolat, nitrogen 3 leh glutamin,
 Inosin monofosfat adalah nukleutida purin pertama precursor untuk sintesis DNA
E. Fungsi protein
rotein memiliki bnyak fungsi dalam tubuh sepereti:
a. fungsi utama protein adlah untuk peretumbuhan, perbaikan , dan perawatan struktur dan jaringan
tubuh sel-sel tubuh selalu membuat protein untuk mengganti protein yang dipecah pada
pemakaian normal.
b. protein berfungsi dalam pembentukan hormone, seperti insulin dan epinefrin
c. protein dapat bekerja sebagai enzim yang membantu beberapa reaksi kimia tertentu, seperti
pencernaan dan sintesis protein.
d. protein plasma seperti albumin membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
dengan menarik air dan memnyebabkan perubahan dalam tekanan
e. asam amino mengandung asam dan basal karena itu, asam amino dapat menetralisasi kelebihan
asam dan basa dalam tubuh sehingga dapat mempertahankan PH normal
F. Akibat kelebihan protein
 Kelebihan berat badan, biasanya disebabkan karena banyak asupan protein dengan jumlah besar
 Masalah ginjal yang disebabkan oleh bnyaknya mengonsumsi makanan dalam satu jenis,
sedangkan kita dianjurakan memakan banyak jenis makanan
 kalsium tulang terkikis, asam yang dilepaskan setiap kali kita mengkonsumsi protein sulit dicerna
tanpa kalsium. Tealh ditunjukkan dalm bnyak penelitian bahwa orang- orang yang mengkonsumsi
lebih banyak protein dari pda yang dibutuhkan memilki tulang yang lebih lemah;
 masalah jantung, diet tiggi protein memang lebih disukai banyak orang karena menganggap
mereka bisa bebas mengasup protein hewani. Namun, protein terutama yang berasal dari daging
merah yang mengandung lemak jenuh merupakan musuh bagi kesehatan jantung dan pembuluh
darah.
 asam urat, bnyak mengonsumsi makanan yang mengadung protein berbasis hewani dapat
meningkatkan resiko terkena asam urat karean protein berbasis hewan memiliki kadar purin yang
tinggi, yang menyebabkan kadar asam purin tinggi.
G. Akibat kekurangan protein
 gangguan otak, jumlah protein yang kurang akan menyebabkan kecepatan berfikir seseorang
menjadi lemah dan menganggu kesehatan sistem saraf otak
 penyakit jantung , seseorang yang memiliki protein dalam jumlah kurang, maka denyut jantungn
yang dihasilkan bisa sangat rendah, dibawah 60 kali denyutan selama satu menit
 rambut rontok, kekurangn protein bagi seseorang juga dapat menyebabkan rambut rontok .
Kerontokan dalam jumlah banyak akan menyebabkan kebotakan yang mungkin saja akan sulit
untuk tumbuh lagi
 marasmus, merupakan suatu penyakit gizi buruk yang biasanya menimpa bai yang berusia
dibawah 12 bulan. Penyebab penyakit ini tentu saja kekurngan protein, namun juga terkadang
disertai dengan kekurangan karbohidrat.
 kwarshiorkor, sama-sama peyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein, namun penyakit ini
seringakali menjangkit anak-anak usia 1 hingga 3 tahun.
 gagal hati, ini terajdi karena kekurangan protein yang menyebabkan kerusakan dan kehilangn
fungsi hati karena sel tidak mampu untuk bergenerasi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like