You are on page 1of 15

Bahan Isolasi mineral

Bahan isolasi mineral adalah :

Bahan-bahan yang diperoleh dari tambang


digunakan sebagai isolasi pada keadaan alami
tanpa proses kimia atau termal sebelumnya
1. Mika
Mika adalah sejenis mineral. Kata "mika" berasal
dari kata bahasa Latin micare,
"bergemerlapan", sebab mineral satu ini
terlihat gemerlap (khususnya saat berskala
kecil). Mika memiliki bentuk lamela berkilap
hitam.
Kelebihan mika:
• mempunyai resistansi dan
• kekuatan mekanik tinggi,
• tahan panas,
• tahan pengaruh uap air,
• memiliki kekuatan elastisitas tang baik.
• Mika sering digunakan pada mesin-mesin
besar dengan tegangan kerja tinggi
• Contoh : generator dan motor traksi.
• Jenis mika antara lain :

• a. Muscovit, yaitu mika dengan rumus kimia


(K2O . 3Al2O3 . 6SiO2 . 2H2O), memilki
resistivitas 1014– 1016 ohm.cm

• b. Flogopit, yaitu mika dengan rumus kimia


(K2O . 6MgO . 3Al2O3 . 6SiO2 . 2H2O)
memiliki resistivitas 1013– 1014 ohm.cm
Karena memiliki kuat dielektrik yang tinggi dan
stabilitas kimiawi yang sempurna,mika sering
dijadikan :
• bahan pembuatan kondensator untuk
penerapan frekwensi radio
• sebagai insulator dalam alat listrik tegangan
tinggi
• untuk membuat lempeng gelombang paruh
• Karena tahan panas, mikalah yang digunakan
(bukannya kaca) dalam berbagai jendela untuk
kompor dan pemanas minyak tanah
• Mika juga dipakai untuk memisahkan konduktor
listrik dalam kabel yang dirancang untuk memiliki
sebuah tingkat tahan api agar menyediakan
integritas sirkuit
• mencegah bersatunya konduktor yang terbuat
dari logam agar tidak terjadi korsleting sehingga
kable tetap operasional saat kebakaran terjadi, ini
penting untuk berbagai aplikasi seperti
penerangan darurat.
Mikanit
• Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa mika adalah
bahan isolasi yang kemampuan isolasinya tinggi dapat
diperoleh dari tambang dengan jumlah besar dengan
ukuran atau dimensi yang terbatas.
• Sedangkan alat-alat listrik ukurannya bervariasi. Untuk
keperluan itu dibuat
• mikanit, yaitu mika yang diikat dengan sirlak atau gliptal
sehingga ukurannya dapat dibuat sesuai dengan yang
dikehendaki.
• Seringkali pada salah satu sisi mikanit dilapis dengan kertas
atau kain dengan tujuan mendapatkan kekuatan mekanis
yang lebih tinggi atau untuk menjaga agar tidak terjadi
keretakan ketika dibengkokkan.
Beberapa mikanit sesuai dengan
penggunaannya :
1. Mikanit Komutator
• Mikanit Komutator digunakan untuk bahan isolasi antara
lamel-lamel pada komutator mesin DC.
• Mikanit komutator mengandung bahan pengikat
maksimum 4%, mempunyai massa jenis 2,4 hingga 2,6
gram/cm2.
• Secara mekanis mikanit ini kuat karena pada waktu
pengerjaannya digunakan tekanan tinggi, mengandung
sedikit resin, tahan aus walaupun mendapat tekanan yang
tinggi dan suhu kerjanya hingga 180 derajat celcius.
• Hal ini yang menjadi dasar pertimbangan sehingga
mikanit tepat untuk penyekat lamel-lamel komutator.
• Kontraksi mikanit pada suhu 20 derajat celcius tidak lebih
dari 9% dengan tekanan hingga 600 kg/cm2
2. Mikanit Lempengan
• Lempeng mikanit diproduksi dari muskovit atau
flogopit atau dari paduan keduanya dengan
bahan pengikat sirlak atau gliptal.
• Untuk keperluan pembuatan lempengan
tersebut, kandungan mikanya dibuat 75% hingga
85% sedangkan bahan pengikatnya berkisar
antara 15% hingga 25%.
• Lempengan mikanit diperlukan untuk isolasi yang
tidak memerlukan bengkokan.
• Baik mikanit komutator maupun mikanit
lempengan adalah tergolong mikanit keras.
3. Mikanit Cetakan
• Mikanit ini dibuat berbagai bentuk sesuai dengan
kerpeluan.
• Cara pembentukannya adalah dengan dipanasi
kemudian dicetak sebelum didinginkan.
• Penggunaannya antara lain : pengisolasi antara
poros dengan komutator, antara poros dengan
inti rotor.
• Mikanit cetakan dipabrikasi dengan ketebalan 0.1
hingga 0.5 mm dengan bahan pengikat sirlak atau
gliptal dengan komposisi bahan pengikat 8%
hingga 25% dan sisanya adalah mika.
4. Kertas Mika
• Kertas mika merupakan bahan yang sejenis
dengan mikanit cetakan. Salah satu sisinya dilapisi
dengan kertas setebal 0,05 hingga 0,06 mm.
• Penggunaannya adalah untuk membuat isolasi
yang keras pada belitan jangkar mesin tegangan
tinggi.
• Kertas mika dibuat dari muskovit atau flogopit
dengan bahan pengikat sirlak atau resin sintetis.
Dipabrikasikan dengan bentuk gulungan selebar
0,4 meter dan dengan tebal 0,15 hingga 0,3 mm.
5. Mikanit Fleksibel

• Mikanit jenis ini pada suhu kamar dapat dibengkokkan


tanpa pemanasan lagi.
• Penggunaannya antara lain untuk penyekat fleksibel, isolasi
alur pada mesin listrik.
• Mikanit fleksibel diproduksi dalam bentuk lempengan
dengan ketebalan 0,15 sampai 0,6 mm, terbuat dari
muskovit atau flogopit yang dilapisi dengan minyak vernis
bitumen atau dilapisi dengan minyak vernis gliptal.
• Di samping itu, ada pula mikanit fleksibel yang di kedua
sisinya dilapisi kertas dengan ketebalan 0,2 hingga 0,5 mm.
• Komposisi mika pda mikanit ini yang tanpa pelapis kertas
adalah 75% hingga 90% sedangkan yang dilapisi kertas
mengandung mika sekitar 50%.
6. Pita Mika

• Pita mika adalah salah satu macam dari mikanit fleksibel.


• Pita mika ini dibuat lembaran-lembaran yang relative besar,
kemudian di potong-potong dengan ukuran lebar tertentu
dan digulung.
• Pita mika dibuat dari muskovit atau flogopit dilapisi vernis,
baik vernis hitam atau vernis jernih.
• Pita mika diberi warna cerah mempunyai ketahanan
terhadap panas yang tinggi.
• Penggunaannya terutama untuk isolasi belitan rotor pada
generator turbo, sehingga seringkali pita mika disebut “pita
mika rotor”.
• Kadang-kadang ada pula pita mika yang dilapisi dengan
sutera atau kain kasa.
2. BAHAN ISOLASI MINERAL LAIN
1. Marmer
2. Batu
3. Klorida
4. Penggunaannya ketiganya yaitu isolator pada
panel PHB.

You might also like