You are on page 1of 13

Non Protein Nitrogen (NPN)

• Hasil sampingan metabolisme protein atau asam


nukleat
NPN • Terdapat dalam konsentrasi rendah dalam darah
karena cepat diekskresikan bersama urine

• Urea : 45 – 50%
Yang • Asam Amino : 20%
termasuk • Asam Urat : 20%
NPN • Senyawa nitrogen lain : 5% (Kretinin, kreatin,
amonia)

• Sebelum ada pemeriksaan enzimatik, sering


digunakan untuk faal ginjal dan hepar
Penggunaan • Sekarng px faal ginjal dan hepar lebih spesifik tidak
hanya tergantung nilai NPN untuk penentuannya
Protein beredar dalam darah
dan mengangkut asam-asam
amino
Nitrogen dalam tubuh dapat dari satu tempat ke tempat
berasal dari protein, asam yang lain, yaitu menyajikan
nukleat dan NPN (Non Protein bahan
Nitrogen)
mentah untuk sintesis,
perombakan
dan interkonversi metabolik
Keseimbangan
Kadar protein dalam Keseimbangan
Nitrogen disebut
serum bukan saja Nitrogen -
Positif - bila lebih
menyebabkan derajat ekskresi asam amino
banyak asam
proses sintetik bersama
amino yang masuk ke
spesifik, tetapi juga metabolitnya yang
dalam tubuh
berupa persediaan berisi nitrogen
dari yang
homeostatis melebihi masukan
diekskresikan
metabolik (Katabolik)
(Anabolik)
Peningkatan katablisme protein
jaringan disertai dengan keseimbangan nitrogen
yang negatif dapat terjadi pada :
- Demam
- Tirokotoksikosis
- Koma Diabetikum
- Sesudah trauma / operasi besar
* Pemecahan protein darah berlebihan dapat
menyebabkan :
- Leukemia
- Perdarahan usus

*Pengurangan ekskresi urea dapat


menyebabkan :
- Tekanan Darah : Syok
- Bendungan vena : Jantung Kong.
- Hemokonsentrasi : Hiponatremia
Terminologi :
• Azotemia Pre-renal.
Keadaan yang ditandai dengan peninggian
NPN yang terbentuk oleh proses
phatofisiologis tetapi tidak berhubungan
langsung dengan ginjal (sebelum ginjal).
Pre-renal azotemia hasil dari aliran darah yang
tidak adekuat ke ginjal. Bila darah tidak dapat
mencapai ginjal maka terjadi peningkatan NPN
dalam darah akibat GFR berkurang (pada
dehidrasi, shock)
Con’t…
• Azotemia Renal.
Peninggian NPN yang disebabkan oleh kelainan pada
ginjal ditandai juga oleh penurunan GFR, misalnya pada
gagal ginjal akut dan kronik (eksaserbasi akut)
• Azotemia Post Renal
Ditandai dengan peninggian NPN dalam darah yang
diakibatkan oleh proses patofhisiologis disertai
penurunan GFR, tidak terjadi kerusakan ginjal, contoh
pada obstruksi saluran urine akibat batu, tumor,
pembesaran kelenjar prostat (hypertrophi) hypertensi,
meningkatkan tekanan hidrostatik dalam ginjal yang
akan menekan filtrasi.
Penentuan nilai NPN

3.Serum Amonia :
1. Kadar ureum 2. Kadar Uric Acid untuk sindrome
(BUN = Blood Urea serum : untuk Reye’s
Nitrogen) dan evaluasi rhematoid 4. Creatinin urine :
creatinin untuk Arthritis (ibu jari umtuk evaluasi
evaluasi faal ginjal. kaki : gout) penyakit otot
skelet
UREUM

Konsentrasi urea Sejumlah urea di


Merupakan produk dalam plasma darah metabolisme dalam
akhir katabolisme menggambarkan julah kecil melalui
protein (asam-asam keseimbangan antara feces dan keringat.
amino) yang pembentukan urea
disintesis oleh hati dan katabolisme Makin banyak ureum
dana merupakan protein serta yang diekskresikan
produk ekskresi ekskresi urea oleh dalam urine
perotein yang utama. ginjal(urine) sekitar menunjukkan fungsi
25 g/hari. ginjal yang bagus.
Pembentukkan Ureum
• Asam amino/ptotein mengalami deaminasi
dalam hati menjadi NH3, sedikit saja NH3
dalam darah akan mempengaruhi
keseimbangan asam basa dalam tubuh.
• Pada keadaan normal NH3 tidak terdapat
dalam darah,karena telah
diubah/dikonversikan menjadi urea oleh hati
dengan bantuan serangkaian reaksi yang
membutuhkan enzim spesifik dalam hati.

You might also like