Professional Documents
Culture Documents
BIOETIK
KAIDAH DASAR BIOETIK
B1:
CHARLIE CLEARY CONSTANTINE C B 102015182
DIMAS SYAHPUTRO WINARTO 102015032
FATIN SYAFIEQAH BT LOKMAN 102015208
INGGRID PATRICIA PABASSING 102015016
KABILEN A/L SELVARAJA 102015228
RAYHAND MUBARAKH 1020 15013
RHEZA RAMADHAN 102015029
STEPVANI 102015118
SKENARIO B
• Seorang laki laki berusia 21 tahun datang kepada dokter
dengan keluhan sudah beberapa hari demam, sering
buang air kecil sedkit sedikit, dan setiap buang air kecil
terasa nyeri. Dokter melakukan anamnesa, ternyata pasien
pernah melakukan hubungan kelamin dengan seorang
wanita yang baru dikenalnya. Setelah itu dokter melakukan
pemeriksaan fisik secara sistematis, hasilnya tidak
diketemukan nanah dimulut uretra. Setelah itu dokter
menganjurkan agar pasien melakukan pemeriksaan
laboratorium. Dua hari kemudian, dokter membuat
diagnosa infeksi saluran kemih biasa, bukan sebagai akibat
hubungan kelamin. Dokter memberikan terapi dengan
antibiotika dan pasien setelah diberi pengobatan sembuh
sempurna.
IDENTIFIKASI ISTILAH
• Anamnesa
suatu percakapan antara pasien dan dokter untuk
mengumpulkan keterangan yang berkaitan dengan
penyakit pasien sebagai dasar penentuan diagnosis.
• Antibiotika
zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba (fungi) yang
dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi
mikroba jenis lain.
RUMUSAN MASALAH
Beneficence Justice
Bene = baik
Keadilan atas
Ficere = melakukan
KDB hak orang lain
Non-Maleficence Autonomy
Non = tidak
Autos = sendiri
Mal = buruk
Nomos = peraturan
Ficere = melakukan
HIPOTESIS
BENEFICENCE
•6
Pembatasan Goal
Pendengar yang baik Based
(B1) (No Prediction)
(B6)
Menghargai hak-hak
Menerapkan Golden
pasien secara
Rule Principle
keseluruhan
(seluruh kasus)
(B2-4)
Memandang
pasien/keluarga sesuatu Maksimilisasi pemuasan
tidak sejauh kebahagian/presensi
menguntungkan dokter pasien (B8)
( B4, B5)
SASARAN PEMBELAJARAN