You are on page 1of 10

Oleh

dr. Idola Fitria Susanti


Upt. Puskesmas Sambung Makmur
1. solusio plasenta
2. plasenta previa

sama-sama

Masalah Perlekatan Plasenta Pada


Rahim
1. Solusio plasenta / ablasia placenta 
pemisahan prematur plasenta dari tempat
tertanam normalnya di dalam rahim dalam
masa kehamilan lebih dari 20 minggu
hingga sebelum janin lahir

2. Plasenta previa  plasenta yang melekat


pada bagian bawah rahim, karena letaknya
ini plasenta dapat menutupi sebagian atau
keseluruhan jalan lahir
1. Terjadi perdarahan dengan 6. Rahim teraba tegang
disertai rasa nyeri
7. Denyut jantung janin
2. Perdarahan tidak terjadi
berulang Perdarahan biasanya tidak ada
timbulnya tiba-tiba 8. Teraba ketuban pada
3. Darah yang keluar berwarna pemeriksaan dalam
merah coklat
vagina
4. Bisa terjadi anemia dan syok
hipovolemik meskipun 9. Penurunan kepala
keluarnya jumlah dapat masuk pintu atas
darah hanya terlihat sedikit panggul
(pendarahan internal yang
tak terlihat) 10. Tidak berhubungan
5. Terjadi saat kehamilan dengan presentasi janin
hingga menjelang kelahiran
bayi Rahim biasanya
berkontraksi
1. Terjadi perdarahan 7. Rahim biasanya tidak
tanpa disertai rasa nyeri berkontraksi
2. Perdarahan dapat terjadi 8. Rahim teraba biasa (tidak
berulang tegang)
3. Perdarahan timbulnya 9. Denyut jantung janin ada
perlahan-lahan
10. Teraba jaringan
4. Darah yang keluar plasenta pada pemeriksaan
berwarna merah segar
dalam vagina
5. Bisa terjadi anemia dan
syok hipovolemik sesuai 11. Penurunan kepala masih
dengan keluarnya belum masuk pintu atas
jumlah darah yang bisa panggul Ada pengaruh dari
kita amati presentasi janin yang
6. Terjadi pada saat mungkin abnormal
kehamilan
1. Bila curigai solusio plasenta tidak boleh
dilakukan penatalaksanaan pada fasilitas
kesehatan dasar  ini kondisi darurat yang
harus ditangani rumah sakit dengan fasilitas
lengkap/ RUJUK
2. Tranfusi darah atau Resusitasi Cairan
harus dilakukan terlebih dahulu sebelum
melakukan tindakan lainnya.
Ketuban dapat segera dipecah tanpa
3.
memperdulikan apakah persalinan pervaginam
atau perabdominal untuk mengurangi regangan
uterus.
1. Penatalaksanaan plasenta previa tergantung
pada sejumlah hal yaitu jumlah perdarahan, umur
kehamilan dan jenis plasenta previa
2. Ibu yang dicurigai mengalami plasenta previa
harus segera dibawa ke rumah sakit besar dengan
fasilitas transfusi darah dan operasi.
3. Untuk mencegah syok dapat dilakukan
pemasangan infus NaCl/RL sebanyak 2 -3 kali
jumlah perdarahan.

Hati-hati! Pada plasenta previa tidak boleh dilakukan


pemeriksaan dalam atau pemasangan tampon vagina,
karena hal ini justru dapat memperbanyak perdarahan
dan berisiko menyebabkan infeksi.
1. Perdarahan akibat solusio plasenta ternyata lebih
berbahaya dibandingkan perdarahan akibat
plasenta previa.

2. Kesulitan memperhitungkan darah yang keluar


inilah yang menyebabkan solusio plasenta lebih
berisiko menimbulkan komplikasi kematian bagi
janin dan ibu.

3. Bila mendapatkan 2 masalah perdarahan antenatal


(sebelum persalinan) yaitu solusio plasenta dan
plasenta previa  RUJUK

You might also like