You are on page 1of 19

TERAPI KELUARGA DALAM KEPERAWATAN JIWA

DAN
TERAPI LINGKUNGAN DALAM KEPERAWATAN JIWA

Di Susun Oleh :

Ani Purwasi
Lena Saputri
M.Fauzi
Rismala
Rosyana
Umiani
Vitri Febrianti
Wandriauni Pangestuti
TERAPI KELUARGA DALAM KEPERAWATAN
JIWA

PENGERTIAN

Family Psychoeducation therapy adalah salah satu elemen program

perawatan kesehatan jiwa keluarga dengan cara pemberian informasi dan


edukasi melalui komunikasi yang terapeutik. Program psikoedukasi
merupakan pendekatan yang bersifat edukasi dan pragmatik (Stuart &
Laraia, 2005 ).
TUJUAN TERAPI KELUARGA

 Keluarga merupakan suatu konteks dimana individu memulai


hubungan interpersonal sehingga dapat berperan penting terhadap
kesembuhan penyakit anggota keluarganya.

 Keluarga mempengaruhi nilai, kepercayaan, sikap dan perilaku klien

 Keluarga dapat memberikan rasa kasih sayang, rasa aman, rasa


dimiliki, dan menyiapkan peran dewasa individu di dalam masyarakat.
Oleh karena itu keterlibatan keluarga dalam perawatan sangat
menguntungkan proses pemulihan klien.
MODEL TERAPI KELUARGA

 Teori konsep bowen

 Pembeda diri

 Triangle, yaitu menggali bagaimana peran segitiga ayah, ibu dan anak agar
dapat mencapai keseimbangan dan rasa aman dalam keluarga.

 Dinamik

 Posisi sibling adalah seorang anggota keluarga ada perhatian pada sibling
lainnya.

 Sistem emosi nuclear family


TERAPI STRUKTUR KELUARGA

 Konsep keluarga sebagai suatu sistem sosiokultural terbuka digambarkan


sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan adaptasi.

 Fokus dari terapi srtuktur ini adalah perubahan adaftasi dari maladaptif
menjadi

 adaftif atau perubahan pola untuk memudahkan perkembangan.


STRATEGI TERAPI KELUARGA

 Reframing : dimana problem ditegaskan kembali oleh ahli terapi sebagai


sesuatuyang dibutuhkan oleh keluarga

 Pengendalian perubahan

 Paradok (kontradiksi/peran pertentangan)


TAHAPAN DALAM TERAPI KELUARGA

 Permulaan hubungan dan menjalin trust

 Pengkajian dan perencanaan

 Implementasi dan tahapan kerja

 Evaluasi dan terminasi.


PERAN PERAWAT DALAM TERAPI
KELUARGA

 Mendidik kembali dan mengorientasi kembali seluruh anggota keluarga.

 Memberikan dukungan kepada klien serta sistem yang medukung klien


untukmencapai tujuan dan usaha untuk berubah.

 Mengkooridinasi dan mengintegrasi sumber pelayanan kesehatan.

 Memberikan pelayanan prevensi primer, sekunder dan tersier melalui


penyuluhan,perawatan dirumah dan pendidikan.
PERAN KELUARGA DALAM TERAPI

 Membuat suatu keadaan dimana anggota keluarga dapat melihat bahaya terhadap

diri klien dan aktivitasnya.

 Tidak merasa takut dan mampu bersikap terbuka

 Membanntu anggota bagaimana memandang orang lain

 Bertanya dan memberikan informasi tak berbelit, memudahkan dalam memberi dan

menerima informasi yang memudahkan bagi anggota keluarga untuk

melakukannya.

 Membangun self esteem

 Menurunkan ancaman dengan latar belakan aturan atau interaksi

 Menurunkan ancaman dengan struktur pembahsan yang sistematis

 Pendidikan ulang anggota untuk bertangung jawab.


TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
PERILAKU KEKERASAN

Tindakan untuk keluarga pasien


perilaku kekerasan meliputi:

 diskusikan bersama keluarga tentang perilaku kekerasan (penyebab, tanda dan


gejala, perilaku yang muncul dan akibat dari perilaku tersebut)

 anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien dan memberi pujian bila pasien dapat
melakukan kegiatan yang positif,

 diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan bila pasien


menunjukkan gejala-gejala perilaku kekerasan,

 diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segera dilaporkan


kepada perawat seperti melempar atau memukul benda/orang lain.
TERAPI LINGKUNGAN DALAM KEPERAWATAN
JIWA

PENGERTIAN

Terapi Lingkungan adalah tindakan penyembuhan pasien melalui

manipulasi dan modifikasi unsur -unsur yang ada pada lingkungan dan
berpengaruh positif terhadap fisik dan psikis individu serta mendukung
proses penyembuhan (Farida Kusumawati & Yudi Hartono, 2011).
TUJUAN
Menurut (Abroms dan Sundeen, Menurut Stuart Dan Sundeen

1995) :
• Meningkatkan pengalaman positif
pasien khususnya yang mengalami
• Membatasi gangguan dan perilaku gangguan mental, dengan cara
maladaptif. membantu individu dalam

• Mengajarkan keterampilan mengembangkan harga diri.

psikososial. • Meningkatkan kemampuan untuk


berhubungan denagan orang lain
• Menumbuhkan sikap percaya pada
orang lain
• Mempersiapkan diri kembali ke
masyarakat, dan
• Mencapai perubahan yang positif
KARAKTERISTIK

• Pasien merasa akrab dengan lingkungan yang diharapkan

• Pasien merasa nyaman dan senang atau tidak merasa takut dengan lingkungan

• Kebutuhan-kebutuhan fisik pasien mudah dipenuhi

• Lingkungan rumah sakit yang bersih

• Menciptakan lingkungan yang aman dari terjadinya luka akibat impuls-impuls


pasien

• Personal dari lingkungan rumah sakit menghargai pasien sebagai individu yang
memiliki hak, dan kebutuhan serta menerima perilaku pasien sebagai respons
adanya stress

• Lingkungan yang dapat mengurangi larangan dan memberikan kesempatan


pada pasien menentukan pilihan dan membentuk perilaku baru.
BENTUK LINGKUNGAN

Lingkungan Fisik

Lingkungan
Psikososial
MACAM – MACAM TERAPI LINGKUNGAN

Model terapi sosial

Model terapi Model terapi


psikologis budaya

Model terapi
moral
JENIS KEGIATAN TERAPI LINGKUNGAN

Terapi Rekreasi
Terapi Kreasi Seni

Pet therapy
Plant therapy
KOMPONEN FUNGSIONAL TERAPI
LINGKUNGAN

Containment

Support

Struktur

Involvement

Validation
PERAN PERAN PERAWAT DALAM TERAPI
LINGKUNGAN

• Pencipta lingkungan yang aman dan nyaman

• Sebagai teknis perawatan

• Sebagai leader atau pengelola.

• Penyelenggaraan proses sosialisasi

You might also like