Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Sulastri, S.Ked
(712014023)
Pembangu
Kesehatan
nan
Kesehatan
Pembangu SDM yang
nan bermutu akan
HAM dan salah satu
Kesehatan
SDMK menjamin
unsur kesejahteraan terselenggarany
yang harus a pevbangunan
Faskes tingkat pertama
diwujudkan sesuai kes yang baik
yang menyelenggarakan
dengan cita-cita Tujuannya untuk UKP dan UKM untuk
seseorang yang
meningkatkan aktif
bangsa dalam UUD 45 mencapai derajat
bekerja Puskesmas
di
kesadaran, bidang
kemauan, kesehatan masyarakat
kesehatan
dan kemampuanbaik hidup
berpendidikan formal yang setingginya
sehat bagi setiap orang
kesehatan maupun tidak
agar terwujud derajat
dan dalam jenis tertentu
kesehatan masyarakat
memerlukan kewenangan
yang setinggi-tingginya
dalam melakukan upaya
kesehatan
Permasalahan SDMK di Indonesia
Jumlah, jenis,
distribusi, dan pembinaan Perencanaan belum efektif
mutu SDMK dan kebijakan antara
yang belum pengawasan program kebutuhan
memenuhi SDM SDM dalam
kebutuhan kesehatan kesehatan pengadaan
pembanguna masih kurang masih lemah SDM
kesehtn
Masih bersifat
administratif
kepegawaian Kesulitan
(top down dari memperoleh
pusat) & blm data akurat
dikelola dengan untuk
profesional menghitung
beban kerja
Pengelolaan Kekurangan
SDM Kesehatan dukungan staf
Belum perencanaan
(perencanaan
kebutuhan) efektif berkualitas
dan bekerja
penuh waktu
Belum sesuai Hasil kompilasi
kebutuhan nyata dan analisis
di lapangan dan perhitungan
belum kebutuhan
berorientasi tenaga tidak
jangka panjang ditindaklanjuti
Kesenjangan beban
Pelaksanaan Progra
kerja dalam
Kesehtn tidak opti mal
pelaksanaan program
Alasan Penulisan
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana
Rumusa
n
Masala
h
2.3. Tujuan Penulisan
Tujuan
Tujuan
Khusus
2.4. Manfaat Penulisan
Bagi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
adalah tenaga kesehatan profesi
termasuk tenaga kesehatan strategis
dan tenaga kesehatan non profesi serta
SDM
tenaga pendukung atau penunjang
KESEHATAN kesehatan yang terlibat dan bekerja
serta mengabdikan dirinya dalam upaya
dan manajemen kesehatan
Kompeten dan
Berintegritas
Objektif dan
Transparan
Prosedur Penyusunan
Rencana Kebutuhan SDM
Kesehatan pada Tingkat
Institusi
Metode WISN
(Work Load
Metode daftar Indicator Staff
susunan Need) atau
pegawai (DSP) / Kebutuhan SDM
authorized Kesehatan
staffing list Berdasarkan
Indikator Beban
Kerja
BAB III
PROFIL PUSKESMAS 23 ILIR PALEMBANG
• Puskesmas 23 Ilir terletak di Kecamatan Bukit
Kecil yang terletak di Jalan Datuk M. Akib No.
100, didirikan pada tahun 1984 (Proyek Inpres)
dan direnovasi kembali pada tahun 2006
• Puskesmas 23 Ilir mempunyai 2 (dua) wilayah
Wilayah kerja yaitu:
Kelurahan 23 Ilir
Kelurahan 24 Ilir
• Luas wilayah 6043 km dan sebagian besar
penduduknya bermukim di rumah susun (8
blok wilayah 23 Ilir dan 44 blok wilayah 24 Ilir)
Ju
Kependuduk
an
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Sumber Daya
Manusia
Jumlah Kunjungan
Pasien Tahun
Jenis Pasien
2011 2012 2013 2014 2015
Umum/Bayar 7335 8120 3981 3730 3729
BPJS Askes 1247 1102 1346 1225 1032
BPJS Kesmas 1368 1165 3573 3472 1815
BPJS Mandiri - - - 2201 1849
Jamsoskes 5868 7134 11219 7283 7035
Jumlah 15818 17521 20119 16686 15460
Struktur
Organisasi
Puskesmas 23 Ilir
Palembang
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Identifikasi Masalah
Penilaian Penyusunan SDM Berdasarkan
Metode Daftar Susunan Pegawai (DSP)
Perhitungan Daya Guna
Staf
Waktu
Unit Kerja dan
No.Kategori
Unit Kerja SDM
Sub Unit Kerja Kategori SDM
SKM
Petugas Promkes
Perawat (Ners/S.Kep/Am.Kep/SPK)
Sanitarian (Am.KL)
Petugas Kesling
SKM
Perawat (Ners/S.Kep/Am.Kep/SPK)
Petugas P2M/P2TM
Pelayanan Kesehatan SKM
1.
Masyarakat Wajib Bidan (S.ST/Am.Keb)
Petugas KIA / KB
Dokter Umum
Petugas Pengobatan Perawat (Ners/S.Kep/Am.Kep/SPK)
Bidan (S.ST/Am.Keb)
Dokter Gigi
Kesehatan Gigi dan Mulut
Perawat Gigi (S.KpG/Am.KG/SPRG)
Pelayanan Kesehatan
2. Masyarakat Geriatri Perawat (Ners/S.Kep/Am.Kep/SPK)
Pengembangan
Perkesmas Perawat (Ners/S.Kep/Am.Kep/SPK)
SKM 1 1 Cukup
1. Promkes
Perawat 1 - Kurang
Sanitarian 1 - Kurang
2. Kesling
SKM 1 1 Cukup
- Perawat 1 1 Cukup
3. P2M / P2TM
- SKM 1 - Kurang
- Dokter 2 2 Cukup
Pengobatan
6. (BP Umum - Perawat 3 1 Kurang
dan MTBS)
- Bidan 2 1 Kurang
- Dokter
1 1 Cukup
Gigi
Kesehatan Gigi
7.
dan Mulut
- Perawat
1 1 Cukup
Gigi
Kesehatan
11. SKM 1 1 Cukup
Jiwadan Olahraga
Kesehatan
12. SKM 1 1 Cukup
Mata
Identifikasi masalah
Pembagian beban kerja yang belum
efektif.
Kurangnya jumlah SDM berkompeten
Pembagian
Kekurangan dukungan staf
beban kerja Peningkatan kemampuan sistem Peningkatan kemampuan sistem
perencanaan ketenagaan
SDM informasi tenaga kesehatan melalui informasi tenaga kesehatan melalui
yang berkualitas dan
kesehatan diklat dan pelatihan yang diperlukan. diklat dan pelatihan yang diperlukan.
bekerja penuh waktu.
belum efektif
Kesulitan mengembangkan
Identifikasi SDM kesehatan maupun Identifikasi SDM kesehatan maupun
pendataan SDM yang
lainnya sesuai latar belakang dan lainnya sesuai latar belakang dan
sesuai latar belakang dan
beban kerja. beban kerja.
beban kerja.
- Memberikan reward untuk
Insentif terbatas tidak kelebihan beban kerja. Memberikan reward untuk kelebihan
sesuai beban kerja. - Penambahan insentif. beban kerja.
- Kenaikan pangkat.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1
3
5.2 Saran
Terima Kasih