You are on page 1of 12

Dermatitis Atopik

Lifia Nur Syabani


Definisi

 Dermatitis atopic adalah keadaan oeradangan kulit kronis dan


residif, disertai gatal, yang umumnya sering terjadi pada bayi dan
anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE
dalam serum dan adanya riwayat pada keluarga atau enderita
 Dermatitis atopik = ekzema atopik = ekzema konstitusional = ekzema
fleksural = neurodermatitis diseminata = prurigo besnier
Epidemiologi

 Di USA, Jepang, Eropa, Australia dan negara industri lain, prevalensi DA


pada anak-anak 10%-20% sedangkan pada dewasa 1%-3%
 Di negara agraris (Cina, Eropa timur, Asia tengah) prevalensi DA lebih
rendah
 Wanita > pria dengan rasio 1,3 : 1
 Factor lingkungan berpengaruh terhadap prevalensi DA
 Cenderung diturunkan (genetik)
Gambaran klinis

 Kulit penderita umumnya kering


 Kadar lipid di epidermis berkurang
 Hidrasi mendingkat
 Akral dingin
 Penderita sering merasa cemas, egois, frustasi, agresif atau merasa
tertekan
 Pruritus (gejala utama) hilang timbul atau sepanjang hari
 karena gatal, pasien akan mengaruk sehinga eflosresensi yang dhasilkan
ppolimorfik (papul, likenifikasi, eritema, erosi, eksoriasi, eksudasi, krusta)
DA infantile (usia 2 bulan-2 tahun)

 Tahun pertama kehidupan


 Lesi : muka berupa eritema, papulovesikel, gatal – pecah – eksudatif –
krusta
 Lesi meluas ke scalp, leher, pergelangan tangan, tangan dan tungkai
 Merangkak -> lutut
 Gelisah, susah tidur, menangis
 18 bulan : likenifikasi -> 2 tahun sembuh -> berlanjut
DA anak (usia 2 sampai 10 tahun)

 Kelanjutan infantil atau de novo


 Lebih kering, tidak begitu eksudatif, banyak papul, likenifikasi, sedikit
skuama
 Lipat siku, lipat lutut, pergelangan tangan bagian fleksor, kelopak mata,
leher
 Gatal -> garuk -> erosi, likenifikasi, infeksi sekunder
DA remaja dan dewasa

 Lesi : plak popular eritematosa dan berskuama, plak likenifikasi. Kering


agak nimbul. Sering terjadi eksoriasi dan eksudasi
 Remaja : lipat suku, lipat lutut, samping leher, dahi dan sekitar mata
 Dewasa : tangan dan pergelangan, bibir, vlva, putting susu, scalp
 Erupsi kadang meluas, lipatan mengalami likenifikasi
 Lesi sangat gatal tu pada malam hari
 Dewasa saat stress
 Penderita jarang keringat, gatal abis OR
Mayor (Hanifin Rajka)

 Pruritus
 Dermatitis di muka atau ekstensor (bayi dan anak)
 Dermatitis di fleksura (dewasa)
 Dermatitis kronis atau residif
 Riwayat atopi
Minor

 Xerosis
 Infeksi kulit
 Dermatitis nonspesifik pada tangan atau kaki
 Ptiriasis alba
 White dermographism dan delayed blanch response
 Keilitis
 Lipatan infra orbital Dennie-morgan
 Konjungtivitis berulanh
 Keratokonus
 Katarak
 Orbita menjadi gelap
 Muka pucat atau eritem
 Gatal kalo keringat
Minor

 Intolerans terhadap wol atau pelarut lemak


 Aksentuasi perifolikular
 Hipersensitif thdp makanan
 Dipengaruhi oleh factor lingkungan dan atau emosi
 Tes kulit alergi dadakn positif
 IgE ++
 Awitan pada usia dini

Dewasa 3 kriteria mayor + 3 kriteria minor


UK working party

 Itchy skin
 Riwayat terkena lipatan kulit
 Asma bronkial
 Kulit kering cera umum
 Dermatitis yang tampak pada lipatan
 Awitan dibawah usia 2 tahun
Penatalaksanaan

 Pelembab : krim hidrofilik urea 10% ditambah hidrokortison 1%, jangan lebih
dari 5%
 Kortikosteroid topical : hidrokortison 1%-2.5% (bayi), triamsinolon (dewasa)
 Preparat ter : antipruritus dan antiinflamasi. Dipakai pada lesi kronis
 Antihistamin : jangan topical -> sensitisasi. Pakai yag sistemik dan memiliki
efek sedative (krn mengganggu tidur) yi hidroksisin dan difenhidramin,
doksepin hidroklorid (antidepresan dan memblokade reseptor antihistamin)
 Antiinfeksi : (-) resisten -> eritromisin, asitromisin, klaritromisin ; resisten ->
dikloksasilin, oksasilin, sefalosporin I
 Interferon : menekan respons igE -> menurunkan jumlah eosinophil total
dalam sirkulasi

You might also like