You are on page 1of 27

Banjarbaru - Kalimantan Selatan

INSIDEN & PREVALENSI

Pertemuan 6
Mata Kuliah : EPIDEMIOLOGI GIZI

Hp. 0821 40 8000 88 Email: prampramono99@gmail.com


INSIDEN
1. Insiden
Pengertian
Gambaran tentang frekuensi penderita baru
suatu penyakit yang ditemukan pada suatu
waktu tertentu di satu kelompok masyarakat
 Harus ada jumlah penderita baru dan jmlh
penduduk yg mungkin terkena penyakit

Email: prampramono99@gmail.com
Perlu dilakukan 2 kali penelitian:
- Penelitian tentang jumlah penderita baru
* apakah ss benar penderita baru ?
(kpn mulai sakit, kpn didiagnosa pnykt?)
* siapakah sebenarnya penderita baru?
- mementingkan jumlah orang (1 orang)
- mementingkan jumlah kasus (2 orang)

Email: prampramono99@gmail.com
- Penelitian tentang jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit
* Kebal terhadap suatu penyakit  tidak
diikutkan
Secara umum, angka insiden terbagi:
• Incidence rate
• Attract rate
• Secondary attract rate

Email: prampramono99@gmail.com
Incidence rate (IR)
Adalah
jumlah penderita baru suatu penyakit yang
ditemukan pada jangka waktu tertentu
(umumnya satu tahun) dibandingkan dengan
jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit baru tersebut pada pertengahan
jangka waktu yang bersangkutan dlm
persen/permil

Email: prampramono99@gmail.com
IR = jumlah penderita baru
jumlah penduduk yg
mungkin terkena penyakit tersebut

Contoh
Tahun 2008, 200 kasus flu burung dilaporkan
di Padang dengan penduduk 200.000.
Berapakah angka insiden per 100000
penduduk Kota Padang selama tahun
tersebut? Email: prampramono99@gmail.com
Attact Rate (AR)/
Cumulative Insidence
Adalah
Jumlah penderita baru suatu
penyakit yang ditemukan pada
suatu saat dibandingkan jumlah
penduduk yang mungkin terkena
penyakit pada saat yang sama dlm
persen/permil
Email: prampramono99@gmail.com
AR = jmlh penderita baru satu saat x 100% (1/1000‰)
jumlah penduduk yg mungkin
penyakit tersebut pada saat itu

Contoh
Suatu letusan (outbreak) yang melibatkan 16
kasus flu babi, 6 perempuan, 10 laki-laki.
Dalam kelompok dimana terjadi letusan 14
orang perempuan dan 43 laki-laki. Berapakan
angka serangan diantara masing-masing jenis
kelamin dan seluruh anggota kelompok?

Email: prampramono99@gmail.com
Secondary Attact Rate

Adalah
Jumlah penderita baru suatu penyakit yang
terjangkit pada serangan kedua dibandingkan
dengan jumlah penduduk dikurangi dengan
yang telah pernah terkena [ada serangan
pertama dalam persen atau permil

 Biasanya di hitung untuk suatu penyakit


menular serta populasi penduduk yang lebih
kecil seperti keluarga
Email: prampramono99@gmail.com
2. Prevalensi
Pengertian
Angka kejadian penyakit pada suatu
populasi tertentu dalam jangka waktu
tertentu
* tidak dapat digunakan dalam
menentukan penyebab
 penyebab dan akibat dinilai dalam
waktu bersamaan
* >> perencanaan dan evaluasi program
contoh: penyakit menahun
Email: prampramono99@gmail.com
Point Prevalensi
Adalah
Jumlah penduduk yang masih sakit
pada waktu tertentu

 pengamatan/survey pada satu


waktu
 Berhubungan dengan insiden dan
lamanya masa sakit
Email: prampramono99@gmail.com
Fungsi
• Memberikan arahan pada populasi mana
sasaran utama/sasaran mencari kasus
• Klp mana sasaran program kshtn tertentu
• Perhitungan sarana dan biaya plyn kshtn
• Memberikan kelompok prioritas pelayanan
kesehatan
• Memudahkan pencarian kasus
• Evaluasi program
Email: prampramono99@gmail.com
Periode Prevalensi

Adalah
Jumlah penduduk yang pernah
dan masih sedang menderita
pada satu jangka waktu tertentu
termasuk penderita baru dan
lama pada jangka waktu
tersebut
Email: prampramono99@gmail.com
Jumlah penderita
Point Prevalensi = lama dan baru x 100% (1/1000‰)
Jumlah penduduk
pada saat itu

Jumlah penderita
Periode prevalensi = lama dan baru x 100% (1/1000‰)
Jumlah penduduk pada periode
tersebut

Email: prampramono99@gmail.com
Hubungan insiden
dan prevalen
 Angka insiden menurun, prevalen
tetap
karena:
- Rasio penyembuhan meningkat
- Rasio kematian meningkat sehingga
masa sakit menurun

 upaya pencegahan dan


penanggulangan penyakit kurang
berhasil
Hubungan insiden dan prevalen
 Angka insiden menurun, prevalen tetap
karena:
- Rasio penyembuhan meningkat
- Rasio kematian meningkat sehingga masa
sakit menurun

 upaya pencegahan dan penanggulangan


penyakit kurang berhasil
Email: prampramono99@gmail.com
Hubungan insiden
dan prevalen
• Angka insiden menurun, angka prevalen tetap
naik
karena:
- angka kesembuhan dan kematian menurun
- lama masa sakit bertambah
 upaya pencegahan cukup berhasil walaupun
penyembuhan penderita kurang berhasil
 Upaya pencegahan > lebih efektif spt vaksin
Email: prampramono99@gmail.com
Hubungan insiden dan prevalen
• Angka insiden dan prevalen
menurun
karena:
- keberhasilan pencegahan
- menurunnya faktor risiko
- angka kematian & kesembuhan
tetap
Email: prampramono99@gmail.com
Angka insiden dan prevalen

Dipengaruhi oleh:
-- Angka kematian, angka penyembuhan,
keadaan perawatan, keberhasilan
pencegahan, dll

Digunakan untuk:
-- Menilai tingkat keberhasilan (pencegahan,
perawatan, pengobatan, dll)
Email: prampramono99@gmail.com
Rasio dan Proporsi

Rasio
--- suatu pernyataan frekuensi kejadian atau peristiwa
terhadap peristiwa lainnya
contoh: jumlah bayi yg di imunisasi dgn yang tidak

Proporsi
-- - Penyebaran presentase dari peristiwa dalam
sekelompok data
contoh: 60% responden adalah perempuan
Email: prampramono99@gmail.com
Epidemiologi Surveilance

---- Program pencegahan yang dilaksanakan


secara terencana dan terpogram

--- Pengumpulan dan pengamatan secara


sistematis dan berkesinambungan, analisis
dan interpretasi data kesehatan dalam
proses menjelaskan dan memonitor
peristiwa kesehatan
Email: prampramono99@gmail.com
Fungsi

• Perencanaan, penerapan dan evaluasi


program kesehatan
• Menentukan prioritas kegiatan kesehatan
masyarakat
 Pengamatan dilakukan secara terus
menerus dan teratur terhadap aspek
penyakit (penyebaran, kejadian penyakit,
kematian) untuk kepentingan pencegahan
dan penaggulangan
Email: prampramono99@gmail.com
Tujuan

• Identifikasi, investigasi dan penanggulangan


situasi biasa/wabah sedini mungkin
• Identifikasi kelompok risiko
• Penentuan prioritas penanggulangan
penyakit
• Bahan evaluasi pada input dan output
program
• Monitoring tren penyakit di masyarakat

Email: prampramono99@gmail.com
KOMPONEN SURVEILANCE

• Pengumpulan dan pencatatan data yang


dapat dipercaya
• Pengelolaan data
• Analisis dan interpretasi data
• Penyebarluasan data termasuk umpan balik
• Hasil evaluasi dapat digunakan untuk
kegiatan tindak lanjut
Email: prampramono99@gmail.com
Wabah

Adalah
Suatu keadaan yang menarik dari
perpaduan keterangan penyebaran
masalah kesehatan menurut ciri-ciri
manusia,tempat dan waktu
manusia -- penderita penyakit
tempat --- daerah tertentu
waktu --- waktu yang singkat

Email: prampramono99@gmail.com
Langkah-langkah penetapan
ada/tidaknya wabah
1. Memastikan kebenaran laporan yang diterima
2. Menilai ada atau tidaknya wabah
- menetapkan nilai batas keadaan wabah
(mean,standar deviasi) dlm kurun waktu tertentu
- menghitung jumlah rata-rata penderita baru
3. Membandingkan jumlah rata-rata penderita baru
dengan nilai batas wabah (jk lebih : wabah)

Email: prampramono99@gmail.com
Mohon maaf jika ada kata atau
perbuatan yang kurang
berkenan
Email: prampramono99@gmail.com

You might also like