You are on page 1of 12

NUTRISI UNTUK LANSIA

KELOMPOK 4
KELAS 1B
RAFI WAHYU KURNIAWAN
RANI YULIZA FITRI
RESTI WAHYUNI PUTRI
RISKA ERIZA GUSRI
RIZKA FARHATY
SENTOT EKO HADIYATMO
SERLY FAMAWATI
Pengertian Lanjut Usia

 Pengertian lansia dibedakan atas 2 macam yaitu : (lansia biologis &


lansia kronologis)
-lansia kronologis yaitu mudah diketahui dan dihitung
-lansia biologis berpatokan pada jaringan tubuh. Individu yang
berusia muda tetapi secara biologis dapat tergolong lansia jika dilihat
dari keadaan jaringan tubuhnya (fatmah, 2010)

 Menurut WHO (World Health Organization), lansia dikelompokan


menjadi 4, yaitu usia pertengahan (usia 45-49 tahun), lansia usia
60-74 tahun), lansia tua usia (75-90 tahun) dan usia sangat tua
(diatas usia 90 tahun )

 Lansia berusia 65 tahun mengalami penurunan kebutuhan kalori


pada saat tingkat metabolisme menurun denga bertambahnya
umur.
Pengertian gizi pada lansia

 Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang


diberikan dengan baik dapat membantu proses
beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan yang dialami, selain itu dapat
menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh
sehingga dapat memperpanjang usia
Tujuan pemenuhan gizi pada lansia
 Menjadikan lansia yang terpenuhi akan kebutuhan
gizi nya
 Terpenuhi kebutuhan jasmani, rohani, sosial, dan
psikologis lanjut usia secara memadai, serta
teratasinya masalah-masalah akibat usia lanjut
 Terlindunginya lanjut usia dari perlakuan yang salah
 Terlaksana nya kegiatan yang bermakna bagi lansia
Kebutuhan nutrisi pada lansia

 Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan


untuk mempertahankan kehidupannya, karena
didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang
dbutuhkan tubuh untuk memlakukan metabolisme
nya. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena
berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik.
Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat,
contoh (untuk jantung, usus, pernafasan & ginjal)
Jenis-jenis sumber gizi

 Karbohidrat, merupakan sumber energi utama bagi tubuh,


dan akan diproses didalam tubuh yang akan berfungsi sebagai
cadanngan energi untuk tubuh yang dipergumakan untuk
beraktifitas. Contoh (nasi, roti, kentang, sagu, sereal, pasta,
singkong, dll)
 Protein, sangat penting bagi tubuh yaitu sebagai
pertumbuhan & perkembangan sel dalam tubuh dan juga
untuk menjaga kekebalan tubuh. Contoh (daging, telur, ikan,
kacang-kacangan)
 Vitamin dan mineral, vitamin merupakan fungsi vital dalam
metabolisme tubuh, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh,
sedangkan mineral merupakan unsur pelengkap yang
membantu dalam proses pertumbuhan & perkembangan
dalam tubuh contoh (sayur-sayuran, buah-buahan, air,
mineral
Contoh Makanan sehat untuk lansia
WAKTU MENU PORSI

-pagi -roti -1 tangkep


-telur -1 buah
-susu -1 gelas

-selingan -papais -2 bungkus

-siang -nasi -1 piring


-semur -1 potong
-pepes tahu -1 bungkus
-sayur bayam -1 mangkok
-pepaya -1 buah

-selingan -Kolak pisang -1 mangkok

-malam -Mie bakso -1 mangkok


-pepaya -1 buah
PADA LANSIA

 Berkurangnya mencerna makanan akibat kerusakan


gigi atau ompong
 Berkurangnya indra pengecapan mengakibatkan
penurunan terhadap cita rasa pada makanan
 Esofagus/kerongkongan mengalami pelebaran
 Rasa lapar menurun, asam lambung menurun
 Gerakan usus/ gerak peristaltik lemahdan biasanya
menimbulkan konstipasi
 Penyerapan makanan diusus menurun
MASALAH GIZI PADA LANSIA

 Gizi berlebih
Kebiasaan makan banyak dapat menyebabkan berat badan
berlebih, apalagi pada lansia penggunaan berkurang
karena berkurangnya aktifitas fisik.
 Gizi kurang
Disebabkan oleh masalah ekonomi dan juga karena
gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori telalu rendah dari
yang dibutuhkan menyebabkan berat badan kurang dari
normal.
 Kekurangan vitamin
Bila konsumsi buah & sayuran dalam makanan kurang dan
ditambah dengan protein dalam makanan mengakibatkan
nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit
kering,penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat
PERENCANAAN MAKANAN UNTUK
LANSIA

 Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan


yang beraneka ragam, yang terdiri dari zat tenaga,
pembangun, dan pengatur.
 Perlu diperhatikan porsi makanan jangan terlalu
kenyang.
 Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan
cara dikukus, direbus, atau dipanggang. Kurangi
makanan yang digoreng.
 Batasi makanan yang manis-manis atau gula,
minyak, dan makanan yang berlemak seperti santan,
menterga dan lain.
 Batasi minum kopi atau teh.
PEMENUHAN NUTRISI UNTUK LANSIA

 Gizi tepat untuk lansia


 Dengan memperhatikan prinsip kebutuhan gizinya
menu yang disajikan untuk lansia harus memenuhi
gizi yang seimbang.
 Lansia harus banyak makan buah dan sayur.

TERIMA KASIH

You might also like