You are on page 1of 13

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Pengertian Masyarakat
MASYARAKAT PEDESAN
Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan
DAN
Ciri-ciri Masyarakat
MASYARAKAT PERKOTAAN
Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan
Perbedaan Masyarakat
Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan

Hubungan Desa-kota NATHAZA URBA


antara Masyarakat
Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan
NEXT
Penutup
Latar Belakang

Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup dan


menetap bersama disuatu wilayah yang saling berinteraksi atau
bergaul dengan kepentingan dan tujuan yang sama. Masyarakat
memiliki aturan-aturan, norma-norma, atau adat istiadat yang
ditaati sebagai satu kesatuan mendukung, mengembangkan, dan
meneruskan kebudayaan. Umumnya, masyarakat terbentuk karena
melalui proses belajar kebudayaan sendiri karena manusia
berinovasi dengan menggunakan perasaan, pikiran, dan
keinginannya memberikan reaksi dalam lingkungan sekitarnya
baik lingkungan desa maupun kota.

BACK NEXT
Rumusan Masalah

1. Apa pengertian masyarakat pedesaan dan masyarakat


perkotaan?
2. Ciri-ciri apa saja yang dimiliki masyarakat pedesaan
dan masyarakat perkotaan?
3. Perbedaan apa saja yang dimiliki masyarakat
pedesaan dan masyarakat perkotaan?
4. Bagaimana hubungan desa-kota antara masyarakat
pedesaan dan masyarakat perkotaan?

BACK NEXT
Tujuan

1. Memahami pengertian masyarakat pedesaan dan


masyarakat perkotaan.
2. Mengetahui ciri-ciri masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan.
3. Mengetahui perbedaan masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan.
4. Mengetahui hubungan desa-kota antara
masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.

BACK NEXT
Pengertian Masyarakat Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan

MASYARAKAT PEDESAAN

Masyarakat pedesaan sering disebut sebagai


masyarakat tradisional, namun pandangan tersebut
sebetulnya kurang tepat karena masyarakat tradisional
adalah masyarakat yang ilmu pengetahuan
teknologinya masih sederhana dan masih kurang.
Sedangkan, Masyarakat desa adalah masyarakat yang
menetap atau tinggal disuatu kawasan, wilayah
teritorial (daerah hukum) yang disebut dengan desa.
BACK NEXT
MASYARAKAT PERKOTAAN

Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai


urban community. Masyarakat perkotaan adalah
masyarakat yang kehidupannya banyak dipengaruhi
oleh perkembangan jaman seperti dampak globalisasi.
Secara umum masyarakat perkotaan memiliki gaya
hidupnya yang cenderung bersifat individualistik,
kebanyakan dari masyarakat perkotaan hanya
berkomunikasi antara sesama berdasar pada faktor
kepentingan dari pada faktor pribadi.

BACK NEXT
Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan

Masyarakat Pedesaan

Masyarakat Perkotaan

BACK NEXT
Masyarakat Pedesaan

Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri dalam


hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku
keseharian mereka

Saling kenal Cara


mengenal berusaha
Pertalian
persaudaraan
yang sama

Pekerjaan
Hidup
Homogen
berkelompok

BACK NEXT
Masyarakat Perkotaan

Masyrakat perkotaan terkenal telah terpengaruhi dengan


perkembangan zaman yangterus menerus meningkat, banyaknya
masyarakat berubah pandang karena faktor tersebut.

Keagamaan

Individu Pekerjaan
Pembagian
waktu

Interaksi Globalisasi
BACK NEXT
Perbedaan Masyarakat Pedesaan
dan Masyarakat Perkotaan

Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara


masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat
perkotaan (urban community). Menurut Soekanto (1994),
perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan
dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam
masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada
pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat
pedesaan dan masyarakat perkotaan, pada hakekatnya bersifat
gradual.

BACK NEXT
Adapun perbedaan antara masyarakat pedesaan dan
perkotaan antara lain sebagai berikut;

Lingkungan Umum Ukuran


dan Orientasi Komunitas
Terhadap Alam
Pekerjaan atau
Mata Pencaharian

Kepadatan Homogenitas dan


Penduduk Heterogenitas

Diferensiasi Sosial Pelapisan Sosial

BACK NEXT
Hubungan Desa-kota antara Masyarakat
Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Secara teoristik, kota dapat mempengaruhi desa melalui beberapa cara,


seperti:
1. Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan
perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini
terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan
yang beraneka ragam;
2. Invasi kota, pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan
banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi
perkotaan. Sifat kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti
dengan perkotaan;
3. Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai
kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi;
4. ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk
yang bersifat kedesaan ke kota.

BACK NEXT
Penutup

Terima Kasih

Nathaza Urba
BACK

You might also like