Professional Documents
Culture Documents
PENGUKURAN CAHAYA
SATUAN CAHAYA
Kesatuan dasar yang dipakai untuk mengukur cahaya
dan terang adalah satuan kekuatan cahaya yang diukur
dengan lilin (candela).
Kekuatan cahaya I candela (cd)
Kekuatan terang/ E lux (lx)
iluminansi
Aliran cahaya Ø lumen (lm)
Jumlah cahaya Q lumen second (lmsc)
Kecerlangan/ B stilb(cd/m2)
luminansi
PENGUKURAN CAHAYA
Pengukuran dan analisis pencahayaan baik interior
maupun eksterior dapat dilakukan dengan alat
secara langsung ataupun dengan bantuan software.
Salah satu software yang dapat digunakan adalah
Dialux 4.3
Dialux menyediakan data :
Jenis-jenis lampu yang ada di pasaran
Gambar 3 dimensi beserta renderingnya
distribusi cahaya : kuat terang cahaya (lux) dan aliran
cahaya (lumen)
Photometry : kecerlangan (cd/m2)
E = F .n.N. UF. LLF
A
E = illuminance/kuat terang (lux)
F = luminous flux of light source (lumen)
n = the number of lamps per luminaire
N = the number of luminaires
A = luas area yang diterangi
UF = Utilisation Factor for the luminaire in the room
LLF = Light Loss Factor
LUMINOUS EFFICACY (LUMENS LAMP WATT)
III IV
V
AREA I MAIN LOBBY :
JENIS LAMPU : MERCURY FLUORESENT
50 LUMEN / WATT @ 40 WATT
1 LUMINAIRE BERISI 1 LAMPU
KUAT TERANG/ILUMINANSI = 100 LUX
LUAS AREA = 96 M2
UF = 0,75
LLF = 0,98
E=F.n.N.UF.LLF
A
100 lux = F.n.N.0,75.0,98
96 m2
Jenis lampu fluorescent 50 lumen/watt
@ 40 watt, 1 luminaire berisi 1 lampu
100 = 50.40.1. N.0,75.0,98
96
N= 100.96
50.40.1.0,75.0,98
N= 6,5 N = 7 luminaire