You are on page 1of 8

Disusun Oleh :

Nama kelompok : 1. Ardita Era Anjani I8316004


2. Danang Bayu Prananda I8316013
3. Fadhil Fahmi I8316020
4. Muh Bagas F.N I8316035
5. Tommy Arbianzah I8316055
• Fuel cell adalah pembangkit yang berupa sel bahan bakar yang menghasilkan listrik
melalui proses elektrokimia dengan mengkombinasikan gas hidrogen (H2) dan
oksigen (O2).
• Pada saat ini ada 6 jenis fuel cell yaitu:
1.Alkaline (AFC)
2. Proton exchange membrane, juga disebut polymer elektrolyt
membrane(PEM)
3. Phosphoric Acid(PAFC)
4. Molten carbonate(MCFC)
5. Solid oxide(SOFC)
6. Direct methanol fuel cells(DMFC)
1. Anoda
• sebagai kutub negatif fuel cell.
• Anoda merupakan elektroda yang mengalirkan elektron dari molekul hidrogen
sehingga elektron tersebut dapat digunakan di luar sirkuit.
2. Katoda
• Katoda sebagai kutub positif.
• Katoda berperan mengalirkan elektron dari luar sirkuit ke dalam sirkuit sehingga
elektron-elektron tersebut dapat bergabung dengan ion hidrogen dan oksigen.
3. Elektrolit
• Alkaline fuel cells(AFC) menggunakan alkaline potassium, hydroxyde sebagai
elektrolit.
Mekanisme kerjanya dimulai dari reaksi air. Oksigen di katoda menghasilkan ion
hidroksil (OH-) yang melewati elektrolit menuju sisi anoda. Di anoda hidrogen akan bereaksi
dengan ion hidroksil menghasilkan air dan membebaskan elektron. Elektron dari anoda
keluar sebagai tenaga listrik kemudian kembali ke sisi katoda. Di sisi katoda elektron
bereaksi dengan oksigen dan air menghasilkan ion hidroksil kembali.
Sel bahan bakar alkali dapat mencapai efisiensi pembangkit listrik sampai 70 %.
Namun, mereka sangat rentan terhadap pencemaran karbon, sehingga membutuhkan
hidrogen murni dan oksigen murni. Pengotor dalam AFC dapat menyebabkan reaksi
samping dan karbondioksida akan bereaksi dengan elekltrolit membentuk endapan karbonat
yang akan menutup permukaan katalis dan menghambat reaksi dipermukaan anoda dan
katoda.
• Kelebihan dari Alkaline fuel cells(AFC) adalah :
- Kepadatan arus yang lebih tinggi
- Biaya bahan baku elektrolit lebih rendah
- Beroperasi pada suhu rendah
• Kekurangan dari Alkaline fuel cells(AFC) adalah :
- Menghasilkan racun karbon monoksida (CO)
- Harga mahal
- Mudah korosi
- Jika terjadi kebocoran dalam tangki elektrolit, akan terbentuk endapan K2CO3
- Umpan hidrogen dan O2 tidak boleh mengandung CO
• Aplikasi teknologi fuel cell yang paling mutakhir adalah
digunakannya 12 KW fuelcell alkaline di pesawat ulang-alik
NASA. Pada fuel cell ini, hidrogen dan oksigen murni
digunakan untuk proses konversi listrik.
• Alkaline fuel cells(AFC) adalah teknologi fuel cell dengan
menggunakan alkaline potassium, hydroxyde sebagai elektrolit.
Sel bahan bakar alkali dapat mencapai efisiensi pembangkit
listrik sampai 70 %.
• Alkaline fuel cells(AFC) terdiri dari 4 komponen penting, yakni
anoda, katoda, elektrolit, dan katalis.
• Kelebihan dari Alkaline fuel cells(AFC) adalah beroperasi pada
suhu rendah.
• Kekurangan dari Alkaline fuel cells(AFC) adalah harga mahal.
• http://avtr-eng-d-24.blogspot.com/2012/06/fuel-cell-sel-bahan-
bakar.html
• http://journal.uii.ac.id/Teknoin/article/view/137
• https://media.neliti.com/media/publications/134810-ID-fuel-
cell-sebagai-penghasil-energi-abad.pdf

You might also like