You are on page 1of 31

PENGKAJIAN ASUHAN

KEPERAWATAN GERONTIK

PRESENT BY
RIDA’ MILLATI
Learning Outcome

a. Riwayat Kesehatan
b. Aspek Pengkajian
c. Bimbingan Sakaratul Maut bagi kaum
muslim
Pengkajian

• Pengkajian adalah langkah awal dalam


proses keperawatan yang meliputi
pengumpulan data dan analisis data,
sehingga menghasilkan diagnosis
keperawatan
Tujuan Pengkajian

• Menentukan kemampuan pasien untuk


memelihara dirinya sendiri
• Melengkapi dasar-dasar rencana
perawatan individu
• Membantu menghindarkan bentuk dan
pandangan pasien
• Memberi waktu kepada klien untuk
menjawab
Riwayat Kesehatan

• Menurut riasmini (2017) pengkajian


riwayat kesehatan difokuskan pada
cakupan
a. Respons dan persepsi klien terhadap
status kesehatan
b. Riwayat penyakit masa lalu
c. Faktor resiko
d. Kemampuan mengatasi masalah
e. Riwayat penyakit Keluarga
Wawancara riwayat kesehatan
(Julkarnain)
Pandangan lansia tentang kesehatannya
Kegiatan yang mampu dilakukan lansia
Kekuatan fisik lansia (otot, sendi, pendengaran,
penglihatan,)
Kebiasaan lansia merawat diri sendiri
Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, BAB/BAK.
Kebiasaan gerak badan/olah raga.
Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat
bermakna dirasakan.
Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan
kebiasaan minum obat
Masalah-masalah seksual yang dirasakan.
Aspek Pengkajian

Pengkajian Fisik

Pengkajian Psikologis

Pengkajian Sosial ekonomi

Pengkajian Spiritual
Pengkajian Fisik
(perorgan/persistem)
• Sistem integumen / kulit
• Muskuluskletal
• Respirasi
• Kardiovaskuler
• Perkemihan
• Persyarafan
• Fungsi sensorik (penglihatan,
pendengaran, pengecapan dan
penciuman)
Pengkajian khusus

Fungsi Status
Kognitif Fungsional MMSE
(SPMSQ) (katz Index)

APGAR Skala Screening


keluarga Depresi Fall

Skala
Norton
Psikologis
• Dilakukan saat berkomunikasi  untuk melihat
fungsi kognitif termasuk daya ingat, proses fikir
• Perlu dikaji alam perasaan, orentasi terhadap
realitas, kemampuan dalam menyelesaikan
masalah
• Perubahan yang umum terjadi:
• Penurunan daya ingat
• Proses pikir lambat
• Adanya perasaan sedih
• Merasa kurang perhatian
Hal –hal yang perlu dikaji :
Apakah mengenal masalah-masalah utamanya
Apakah optimas memandang sesuatu dalam
keidupan
Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan
Apakah merasa dirinya dibutuhkan atau tidak
Bagaimana mengatasi masalah atau stress yang
dialami
Apakah mudah untuk menyesuaikan diri
Apakah usila untuk menyelesaikan diri
Apakah usila mengali kegagalan
Apa harapan sekarang dan dimasa yang akan
datang, dll.
Sosial ekonomi
• Bagaimana lansia membina keakraban dengan
teman sebaya maupun dengan lingkungannya
dan bagaimana keterlibatkan lansia dalam
organisasi sosial
• Penghasilan yang diperoleh
• Perasaan sejahtera dalam kaitannya dengan
soisla ekonomi
Hal-hal yang perlu dikaji:

• Kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang


• Sumber keuangan
• Dengan siapa yang ia tinggal
• Kegiatan organisasi sosial yang diikuti
• Pandangan lansia terhadap lingkungannya
• Berapa sering lansia berhubungan dengan
orang lain diluar rumah
• Siapa saja yang biasa mengunjunginya
• Seberapa besar ketergantungannya
• Apakah dapat menyalurkan hobi atui
keinginannya dengan fasilitas yang ada.
Spritual
• Keyakinan agama yang dimiliki
dan sejauh mana kenyakinan
tersebut dapat diterapkan dalam
• Hal-hal yang perlu dikaji:
• Kegiatan ibadah setiap hari
• Kegiatan keagamaan
• Cara menyelesaikan masalah (Doa)
• Terlihat sabar dan tawakal
Ansietas Kematian
• Ansietas Kematian adalah kekhawatiran, kesusahan
atau ketakutan yang dikaitkan dengan kematian atau
menjelang ajal
• DS:
• Kepedihan yang dirasakan berkaitan dengan kematian
• Kerisauan tentang menjumpai pencipta atau perasaan
adanya Tuhan atau yg lebih tinggi
• DO
• Takut meninggalkan keluarga
• Takut menghadapi kematian
• Kesedihan yang mendalam
• Mengkhawatirkan dirinya menjadi penyebab penderitaan
atau duka orang lain
Tujuan asuhan
• Mempertahankan kenyamanan psikologis
selama proses menjelang ajal
• Mengungkapkan perasaa dengan orang lain
yang penting bagi klien
• Mengidentifikasi area kontrol pribadi
• Mengekspresikan perasaan yang positif
tentang hubungan dengan orang yang
penting
• Menerima keterbatasn dan mencari bantuan
sesuai kebutuhan
Intervensi Keperawatan
• Pengkajian
• Pantau tanda gejala ansietas
• Kaji dukungan yang disediakn oleh oang
yang penting bagi klien
• Pantau ekspresi yang tidak ada harapan
atau tidak berdaya
• Tentukan sumber ansietas
Lanjut intervensi

• Pendidikan untuk klien dan keluarga


• Berikan informasi tentang penyakit dan
prognosis
• Berikan kejujuran dan jawaban yang
langsung terhadap pertanyaan klien
tentang proses menjelang ajal
Intervensi

• Aktivitas kolaboratif
• Rujukan keperawatan rumah atau
perawatan hospes sesuai dengan
kebutuhan
• Atur akses ke penderita atau penasihat
spsiritual yang diinginkan klien
• Hubungkan klien dengan keluarga dan
kelompok pendukung yang sesuai
Intervensi..
• Aktivitas lain:
• Dukung kebutuhan spiritual tanpa
menekan kepercayaan diri perawat
• Gunakan keterampilan komunikasi
terapeutik
• Dengarkan dengan penuh perhatian
• Dorong klien dalam mengekspresikan
perasaan
• Luangkan waktu bersama klien walaupun
sebentar
• Berikan kenyamanan fisik dan keamanan
Bimbingan Sakaratul Maut bagi
pasien muslim
• Sakaratul maut adalah saat-saat kritis
seseorang itu sedang menghadap
kematian yang sudah tidak diharapkan
lagi akan kesembuhannya atau akan
hidup kembali seperti biasa (Amalia)
Tanda-Tanda sakaratul Maut
• Penginderaan dan gerakan menghilang
secara berangsur-angusr
• Kulit nampak kebiruan
• Nadi mulai tidak teratur, lemah dan
pucat
• Menurunnya tekanan darah
• Kesadaran dan tingkat kekuatan
ingatan bervariasi tiap individu
• Otot rahang menjadi mengedur
Tuntunan sakaratul maut
• Menyabarkan orang yang sakit agar
menerima kenyataan
• Berupaya membangkitkan rasa optimis da
kepasarahan tawakal kepada Allah swt
• Tuntunan doa thd org sakit:
“ Allahuma ahyiniy ma kanatil hayatu khairan li
wa tawaffani idza kanatil wafatu khairan li”
Artinya: Ya Allah panjangkanlah hidupnya jika
itu lebih baginya dan ambillah jika itu lebih
baik baginya”
• Jika sudah dalam keadaan sakaratul
maut, anggota keluarga atau pelayat
menuntun orang sakit untuk membaca
kalimat Tayibah
• “ Laa ilaha illahlah Muhammadur
rasulullah”
• Peran perawat: mentalkinkan kalimat
tayyibah di telinga dengan membimbing
dan membaca berulang-ulang.
Bila dinyatakan meninggal

• Menutup mata mayit dengan membaca


“ Bismillahi wa ‘ala wafati (menyebutkan
nama si mayit)
• Merapatkan kedua kakinya
• Melipat kedua tangan seperti sholat,
tangan kiri di dalam, tangan kanan di
luar

You might also like