Professional Documents
Culture Documents
Definisi
DM suatu sindrom klinis kelainan metabolik, ditandai
oleh adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek
sekresi insulin, defek kerja insulin atau keduanya.
Manifestasinya berupa hilangnya toleransi karbohidrat
berkembang secara klinis hiperglikemi puasa dan post
prandial, aterosklerotik dan penyakit vaskular
mikroangiopati, dan neuropati.
Epidemiologi
3
Jika keluhan Pemeriksaan Tes toleransi
klasik glukosa plasma glukosa oral
ditemukan, puasa ≥ 126 (TTGO).
maka mg/dL dengan
pemeriksaan adanya keluhan
glukosa plasma klasik.
sewaktu >200
mg/dL sudah
cukup untuk
menegakkan
diagnosis DM.
Patofisiologi
Perubahan distribusi
tekanan pada telapak
kaki
Rentan terhadap
infeksi menyebabkan
Mempermudah
infeksi mudah
terjadinya ulkus
merebak menjadi
infeksi yang luas
Luka : tergores,
Tidak sadar / sering tertusuk duri, lecet
Berkurangnya
mengabaikan luka akibat pemakaian
sensasi rasa nyeri
yang terjadi karena sepatu / sandal yang
setempat (neuropati)
tidak dirasakannya sempit dan bahan
yang keras
Upaya yang
dilakukan untuk
mencegah perluasan
infeksi amputasi
Angiopati pada penderita DM:
penyempitan dan penyumbatan
pembuluh darah perifer
Bakteri-bakteri akan
tumbuh subur terutama Suplai oksigen kurang
bakteri anaerob
Plasma darah
penderita
Luka sukar
diabetes yang Nutrisi dan
Darah menjadi sembuh dan
tidak terkontrol oksigen jaringan
melambat kuman anaerob
baik mempunyai tidak cukup
berkembang biak
kekentalan yang
tinggi
Kadar gula darah di atas 200 mg%
• Metabolic control
• Wound control
• Microbiological control – infection
Pencegahan control
Sekunder • Vascular control
• Educational control
Vascular control
2. Terapi farmakologis
Terapi farmakologis diberikan bersama dengan pengaturan makan
dan latihan jasmani (gaya hidup sehat).Terapi farmakologis terdiri
dari obat oral dan bentuk suntikan.
• a. Obat hipoglikemik oral
• Pemicu sekresi insulin (insulin secretagogue): sulfonilurea dan glinid
• Peningkat sensitivitas terhadap insulin: metformin dan tiazolidindion
• Penghambat glukoneogenesis (metformin)
• Penghambat absorpsi glukosa: penghambat glukosidase alfa
(acarbose)
• DPP-IV inhibitor
Wound control