pengendalian umpan balik adalah mengukur variabel proses dan kemudian melakukan koreksi bila nilainya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Ciri utama pengendalian umpan balik adalah adanya umpan balik negatif. Artinya, jika nilai variabel proses berubah, terdapat umpan balik yang melakukan tindakan untuk memperlecil perubahan itu. Pengendali Diskontinyu :
• Pengendali dua posisi (ON-OFF)
• Pengendali tiga posisi
Pengendali Kontinyu :
• Pengendali Proporsional (P)
• Pengendali Proporsional Integral (PI) • Pengendali Proporsional Integral Derivative (PID) Pengendali Dua Posisi
Pengendali dua posisi adalah jenis pengendali
paling sederhana dan murah. Keluaran pengendali hanya memiliki dua kemungkinan nilai yaitu pada posisi maximum (100 %) dan minimum (0 %) atau sering disebut pengendali ON-OFF Pengendali Tiga Posisi Pengendali tiga posisi adalah jenis pengendali yang desainnya mudah dan murah. Keluaran pengendali memiliki kemungkinan nilai yaitu pada posisi maximum (100 %), pertengahan (50 %) dan minimum (0 %). Pengendali Proporsional (P)
Kontroler proposional memiliki keluaran yang
sebanding/proposional dengan besarnya sinyal kesalahan (selisih antara besaran yang diinginkan dengan harga aktualnya) [Sharon, 1992, 19]. Secara lebih sederhana dapat dikatakan, bahwa keluaran kontroller proporsional merupakan perkalian antara konstanta proporsional dengan masukannya. Perubahan pada sinyal masukan akan segera menyebabkan sistem secara langsung mengubah keluarannya sebesar konstanta pengalinya Pengendali Proporsional (P) Persamaan pengendali proporsional : U = Kc e + U0 U = Keluaran pengendali, sinyal kendali Kc = Proporsional gain e = galat, error U0 = bias pada saat e = 0
Kontroler proporsional memiliki 2 parameter, pita
proporsional (proportional band, PB) dan konstanta proporsional (Kc). Daerah kerja kontroller efektif dicerminkan oleh Pita proporsional (Gunterus, 1994, 6- 24), sedangkan konstanta proporsional menunjukkan nilai faktor penguatan terhadap sinyal kesalahan, Kc. Pengendali Proporsional (P) Hubungan antara pita proporsional (PB) dengan konstanta proporsional (Kc) ditunjukkan secara prosentasi oleh persamaan berikut : PB = 100 % / Kc
Tiga Sifat Pengendali Proporsional :
• Keluaran pengendali sebanding dengan besarnya error • Tanggapan sinyal kendali terjadi seketika tanpa ada pergeseran fase • Pada perubahan beban selalu menghasilkan offset Pengendali Proporsional (P)
Ciri-ciri kontroler proporsional secara nilai :
Kalau nilai Kc kecil, kontroler proporsional hanya mampu melakukan koreksi kesalahan yang kecil, sehingga akan menghasilkan respon sistem yang lambat. Kalau nilai Kc dinaikkan, respon sistem menunjukkan semakin cepat mencapai keadaan mantabnya. Namun jika nilai Kc diperbesar sehingga mencapai harga yang berlebihan, akan mengakibatkan sistem bekerja tidak stabil, atau respon sistem akan berosilasi [Pakpahan, 1988, 193]. Pengendali Proporsional Integral (PI)