You are on page 1of 45

BIOMEKANIKA OLAHRGA

Dhoni Akbar G, dr., M.Kes


Ilmu Penunjang Latihan
Faktor-faktor Penunjang Prestasi
Apa itu Biomekanika ?

KINESIOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG GERAK TUBUH MANUSIA
DITINJAU DARI ILMU PENGETAHUAN ALAM

KINESIOLOGI KINESIOLOGI
ANATOMIK MEKANIK
Bahasannya condong ke Bahasannya condong ke
Anatomi Mekanika
ATAS KESEPAKATAN PARA AHLI
NAMA DIRUBAH MENJADI :
Ilmu yang mempelajari tentang
gerak benda-benda hidup/mati,
serta gaya-gaya yang bekerja dan BIOMEKANIKA
efek yang dihasilkannya
• Mekanik  Statis, Dinamis (Kinematik dan
Kinetik ≈ H. Newton)
• Perbedaannya pada ada tidaknya gaya
• Gaya : External dan Internal
HUKUM NEWTON 1
INERTIA = KELEMBAMAN

• Setiap objek berlangsung dlm keadaan istirahat,


atau gerakan yang sama pada suatu gerak lurus,
kecuali benda itu dipaksa utk berubah keadaan oleh
gaya yg bekerja padanya.
HUKUM NEWTON 2
ACCELERATION

• Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu


benda maka benda tsb akan mengalami
suatu percepatan yang arahnya sama dg
besarnya gaya.
• F = m.a
HUKUM NEWTON 3
REACTION

• Bilamana suatu benda A memberi gaya F


pada suatu benda B, pada waktu
bersamaan benda B memberi gaya R pada
benda A. F=R, arahnya berlawanan.
1. Sebuah gaya selalu diterapkan oleh suatu benda kpd benda lain.
2. Apabila benda A mengenakan gaya F pada benda B, benda B scr serempak
mengenakan gaya R pada benda A. F=R arahnya berlawanan.

F
F1
F1 70o

F2
70o

F2

3. Jika dua atau lebih gaya bertindak scr serempak pada benda yg sama,
pengaruh mrk adl sama spt pengaruh suatu gaya tunggal yg besarnya
= jml vektor dari masing-masing gaya.
Tujuan Belajar

• Memahami Gerak yang Efektif dan


Efisien.
• Membantu Mengajarkan
Keterampilan Gerak dengan Benar.
• Menghindari Terjadinya Cidera.
• Mengembangkan Teknik Olahraga
• Pemanduan Bakat
• Mendisain Alat-alat Olahraga.
LEVER

Dhoni Akbar, dr., M.Kes


Pengertian :
• Skeleton tersusun oleh kombinasi
tulang yang merupakan rigid bar
yang membentuk lever (pengungkit)
• Axis gerakan melalui sendi yang
merupakan titik putar dimana lever
bekerja
• Force ditimbulkan oleh kontraksi
sebuah atau lebih otot yang melekat
padanya
• Resistance adalah pusat gravitasi
segment tubuh yang bergerak +
pusat gravitasi beban external
6 jenis mesin sederhana :
1. LEVER
2. PULLEY
3. WHEEL & AXLE
4. INCLINED PLANE
5. WEDGE
6. SCREW
Ad. 1,2 & 3 jenis yang terdapat pada tubuh
manusia
LEVER
• Suatu rigid bar yang bergerak
memutari suatu fixed point
sebagai sumbu gerak
• Terdapat 3 komponen dalam
mesin lever :
– Axis (A) atau Fulcrum (F)
sebagai pusat rotasi
– Weight (W) atau Resistance
(R)
– Force (F), sebagai penggerak
• Terhadap A terdapat 2 lengan :
– FA, Force Arm
– WA, Weight Arm atau RA
Resistance Arm
3 jenis lever :
1. FIRST CLASS LEVER : F-A-R
• Masing2 lengan dapat lebih panjang
dari lainnya, tgt letak A (Axis)

2. SECOND CLASS LEVER : F-R-A


• FA Arm selalu > RA Arm

3. THIRD CLASS LEVER : A-F-R


• RA Arm selalu > FA Arm
LEVERS
MECHANICAL RATIO
• Mechanical ratio  mechanical advantage : FA
RA
• MR : FA = RA  MA = 0
• MR : FA > RA  MA  FA
• MR : FA < RA  MA  RA
• Pada tubuh manusia MR berbeda pada tiap gerakan dan
tiap sendi  Range of Motion
• Penting dari bagian tehnik olahraga untuk mengatur lever
untuk memperoleh MA
Force & Speed Lever
• FA > RA  Force lever
• RA > FA  Speed lever
• Pada first class lever tergantung
pada posisi A
• Pada second class lever dimana
FA>RA  Force lever
• Pada third class lever dimana
RA > FA  Speed lever
• Sebagian besar jenis lever pada
tubuh manusia adalah first atau
third class lever, dengan third class
lever lebih banyak
• Pada manusia lebih banyak jenis
Speed Lever
• Mencapai optimal lever merupakan
dasar penting untuk memperbaiki
performance
Gerakan titik pada lengan lever
• Titik ( bagian ) dari arm
lever yang letaknya
makin jauh dari sumbu
gerak / axis, bergerak
makin cepat secara
proporsional
Implementasi dalam sport
Wheel & axle
Pulley
PUSAT GRAVITASI

Dhoni Akbar, dr. M.Kes


PUSAT GRAVITASI
• Titik keseimbangan / titik dimana
tubuh dalam keseimbangan tanpa
kecenderungan berputar.
• Titik dimana semua berat badan atau
benda terkonsentrasi
• Syarat keseimbangan : linear force
& rotary force diseimbangkan
• Jumlah force terhadap tubuh = 0
• Lokasi pusat gravitasi tetap bila tubuh
tak berubah posisi/bentuk

• Pusat gravitasi :
– Badan kaku & massa homogen 
pusat geometric
– Massa tubuh bervariasi  tidak
di pusat geometric, bergeser ke
massa yang lebih berat
PUSAT GRAVITASI & OLAH RAGA
• Tubuh manusia
merupakan struktur
tersegmentasi
• Penempatan pusat
gravitasi, penting dalam
olah raga
PUSAT GRAVITASI PADA MANUSIA
Pada posisi anatomis, tgt pada :
– Bentuk tubuh
– Usia
– Jenis kelamin

Hellebrandt ( 1942 ) : wanita 55% TB

Croskey (1932 ) :
– Wanita : 55.4% TB
– Laki : 56,18% TB

Palmer (1944) :
• Ratio cukup konstan dng TB semua usia : 55 – 59%
• Garis gravitasi berpotongan dengan basis suport
BASIS SUPORT
• Bagian tubuh yang bersentuhan
permukaan penyokong / pijakan
dan area diantaranya

• Ukuran basis suport faktor utama


stabilitas

• Semakin lebar basis suport,


keseimbangan semakin
meningkat

• Menjaga pusat gravitasi diatas


basis suport untuk
mempertahankan keseimbangan
JENIS KESEIMBANGAN
• Semua benda saat istirahat berada
dalam kesetimbangan ( semua force
linear & torsi = 0 )

Macam kesetimbangan :
– Stabil :
• Force  Pusat gravitasi di ↗
• Force  gangguan stabilitas
sementara  posisi semula
– Tak stabil :
• Force  pusat gravitasi ↙
• Force  merusak stabilitas
– Netral :
• Force  pusat gravitasi tetap
• Dalam kegiatan sehari selalu menyesuaikan posisi
terhadap jenis keseimbangan yg paling cocok dng
aktivitas

• Kemampuan menjaga keseimbangan dalam keadaan


tidak menguntungkan kemampuan motorik dasar

FAKTOR MEMPENGARUHI STABILITAS :


– Ukuran basis suport
– Tinggi pusat gravitasi
– Massa tubuh, gesekan, keselarasan segmental,visual
psikologis
– fisiologis
UKURAN BASIS SUPORT
TINGGI PUSAT GRAVITASI
HUBUNGAN GARIS GRATIVASI dgn. BASIS SUPORT

• Keseimbangan dicapai bila garis gravitasi


terletak di dalam basis suport
• Semakin dekat pusat gravitasi dng pusat
basis suport , semakin besar stabilitasnya
• Semakin dekat garis gravitasi dengan tepi
basis suport, stabilitas makin berkurang
• Garis gravitasi melewati basis suport,
stabilitas hilang  dibentuk basis suport
baru
PENGARUH MASSA, GESEKAN & PENYELARASAN SEGMENTAL
• Sesuai Hk Newton F = ma , m>>> 
perlu F >>>
• OR kontak phisik,tinju/gulat/sumo?

• Ukuran basic suport ∞ gesekan ∞


force external

• Stabilitas maksimum pada


tubuh/benda tersegmentasi, bila
pusat gravitasi semua segment
pada garis vertikal ( keselarasan
zigzag ) berpusat di atas basic
suport
FAKTOR VISUAL – PSIKOLOGIS &
FISIOLOGIS
• Kegamangan/khawatir di ketinggian

• Apparatus vestibular ∞ kesetimbangan 


pusing / mual
PRINSIP PRINSIP STABILITAS
• Semakin rendah pusat gravitasi, semakin besar stabilitas
tubuh
• Basic suport dilebarkan kearah garis force
• Garis gravitasi berpotongan basic suport yg memungkinkan
gerakan terbesar kearah force yg menyebabkan gerak
• Semakin besar massa tubuh semakin stabil
• Tubuh manusia tersegmentasi pusat gravitasi terletak pada
garis vertikal yg terletak diatas basic suport
• Semakin besar gesekan, semakin besar stabilitas
• Penglihatan di focuskan pada benda diam bukan pada
stimulus yang mengganggu
• Hubungan positif antara status fisik dan emosional dengan
kemampuan menjaga keseimbangan
• Mendapatkan kembali keseimbangan didasarkan pada
prinsip yang sama dengan mempertahankan
MOBILITAS
• Hubungan terbalik antara
mobilitas dan stabilitas

• Semakin besar stabilitas,


semakin sulit mengawali
gerakan. Demikian sebaliknya
makin besar mobilitas, semakin
kecil stabilitas yang dimiliki.

• Penting : perubahan dari posisi


stabil ke keadaan mobilitas dan
akhirnya kembali ke posisi
stabilitas
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

You might also like