KEBUTUHAN AKTIVITAS dan

LATIHAN

Sarah Ulliya
Dept.DKKD PSIK UNDIP
Nurse Promote activity and exercise

Impact wellness, prevention of illness,

restoration of optimal function

Enhance bio-psycosocial and spiritual

Aktivitas dan Latihan

Aktivitas sehari-hari /ADL

Tipe kualitas dan kuatitas latihan termasuk

olahraga
Mobilitas
Kemampuan untuk bergerak secara
bebas, mudah, berirama, dan
terarah.

Kesehatan dan kebugaran fisik -

berdasarkan aktivitas kesejahteraan
mental dan efektifitas fungsi tubuh.
 Pergerakan tubuh
Koordinasi sistem
muscuskeletal and nervous
system

Element body mekanik :

balance,
body alignment,
coordination,
joint mobility, and gait
Kesejajaran tubuh dan postur
posisi yang meningkatkan keseimbangan dan
fungsi optimal.

Meningkatkan pengembangan paru, sirkulasi,

GI,
Mencerminkan alam perasaan, harga diri,
keperibadian, salah satu kajian kesehatan
umum seseorang.
Mobilitas sendi
Seseorang tidak aktif- sendi akan
tertarik ke posisi fleksi.

Imbangi dengan latihan, ubah posisi

Bila tidak otot memendek permanen,

sendi terfiksasi dalam posisi fleksi.
Keseimbangan
Sensasi keseimbangan

Informasi dari labirin (telinga bagian

dalam), penglihatan, reseptor peregang
otot dan tendon.
 Balance
1. Center of gravity: The point within the body where the
greatest mass of the body exists; usually is below the
umbilicus to the top of the pelvis.
2. Line of gravity: The line that is drawn from the top of the
head through the individual’s center of greatest mass.
3. Base of support.
(1)The points of the body that are touching the
ground.
(2)Factors that increase the stability of the base of
support. (a) The center of gravity is between what holds the
body up. (b)The wider the base of support, the more stable
the body.
Pergerakan terkoordinasi

Gerak seimbang fungsi kortek

serebri, serebelum dan ganglia
basalis.
• Kortek serebri  memulai aktifitas
volunter
• Serebelum mengkoordinasikan aktivitas
pergerakan motorik
• Gangglia basalis  mempertahankan
postur tubuh
Latihan
Pergerakan tubuh yang terencana,
terstruktur, berulang yg dilakukan untuk
memperbaiki /mempertahankan
kebugaran fisik.
150-300 menit/mgg latihan
latihan isotonik, isometrik, isokinetik,
aerobik-anaerobik
Faktor yang mempengaruhi kesejajaran
dan aktivitas tubuh
Tumbuh kembang
Kesehatan fisik
Kesehatan kejiwaan
Nutrisi
Nilai dan sikap pribadi
Faktor eksternal
Pembatasan yang diprogramkan.
Dampak imobilisasi
Sistem muskuloskeletal
Sistem kardiovaskuler
Sistem pernapasan
Sistem metabolik
Sistem perkemihan
Sistem pencernaan
Sistem integumen
Sistem psiokoneurologi
 Body MakaniK
Adalah penggunaan tubuh secara efesien,
terkoordinasi dan aman untuk
memindahkan benda atau beraktivitas
sehari- hari.

 Memfasilitas penggunaan otot yg tepat

dan efesien, aman dalam keseimbangan
tubuh, energi efektif, mengurangi
keletihan, menurunkan resiko cedera
Mengangkat
• Menarik dan mendorong
• Membentuk poros
• Mencegah cedera punggung
• Memposisikan klien
• Memindahkan klien
Pengkajian
1. Body alignment and posture standing,
sitting, lying down.
2. Mobility  ROM, gait, exercise
3. Activity tolerance
4. Client expectations
5. Immobility 
 ROM
Maximum movement at a
joint in one or three planes of
body.
physical examines ; stiffness,
swelling, pain, limited
movement.
exercise
• Physical activity for conditioning the body,
improving health, maintaining fitness,
improving health.
• Assess  client’
 Aktivitas fisik yang didefinisikan sebagai
pergerakan tubuh secara terencana,
terstruktur dan berulang yang dilakukan
untuk memperbaiki atau mempertahankan
satu atau lebih komponen kebugaran
 Keuntungan latihan
• Improves cardiovascular health
• Increases muscle tone and flexibility
• Enhances immune system
• Promotes weight loss
• Decreases stress/increases overall feeling
of well-being
Tipe latihan
• Latihan isotonik
• Latihan isometrik
 Latihan isotonik
• Latihan yang memendekan otot untuk
menghasilkan kontraksi otot dan pergerakan
aktif
- berlari, bersepeda, berenang, ROM aktif
meningkatkan tonus otot, massa dan kekuatan
otot, mempertahankan fleksibilitas sendi dan
sirkulasi.
 Latihan isometrik
• Latihan yang memerlukan perubahan
tegangan otot tetapi tidak ada perubahan
dalam panjang dan tidak ada pergerakan otot
dan atau sendi.
- untuk ambulasi, terpasang gibs atau traksi,
contoh : meluruskan tungkai kaki,
menegangkan otot paha
 Latihan isokinetik
• Tegangan otot dalam melawan tahanan,
latihan ini bersifat isotonik dan isometrik
• Latihan aerobik

• Latihan anaerobik
Gait
• Style walking
• Rhythm, cadence, speed
• Regular, smooth rhythm, symmetry in the
length of leg swing
Activity tolerance
Exercise or activity a person is able to
perform
Assess for make a planning physical activity
Effect exercise ;…..(cardiovascular, pulmonary,
matabolic, musculoskeletal, activity tolerance, psichosocial
factor)
Diagnosa Keperawatan
Nanda 2018-2010,
Planning-implementation
1. Health promotions
lifting, exercise (stretching, ROM, walking)
2. Acute care
immobility hazard
3. Positioning technique-transfer technique
4. Restorative care
Immobility hazard Lanjutan

1. Metabolic system
 High protein, calorie, vitamin and supplement.
2. Respiratory system
- promote expansion chest and lung with alih
baring 2 jam, deep breathing and cough  1-2
jam
- prevent static of lungs secretion  change
position 2 jam intake fluid adequat,
- chest physiotherapy
 Lanjutan

3. Cardiovasculer
- reducing hipotensi orthostaticisometric
exercise, moving bedside or chair
- reducing cardiac workload valasva
manuveur
- prevent trombhus leg exercise/ROM,
adequat fluids intake, position change
medication.
 Lanjutan

4. Musculoskeletal
- exercise atrophy, contracture
5. Integument system
- change positionpressure ulcers
6. Elimination
- adequate hydration, toileting, hygiene
schedule,
- monitor urine output  bladder distensis .
 Lanjutan

7. Psychosocial changes
Routine and informal socialization ( make
interaction), give stimulation, news paper,
books, radio. )
Positioning technique

Client with impaired

Have a good body alignment in bed or sitting

(bantal, foot boots, trochanter roll, hand rolls, trapeze bar, side
rails, wedge pillow, sandbags, hand-wrist splints)
Restorative care
To maximize functional mobility,
independence, reduce functional deficits
and endurance

ADL, IADLs
(joint mobility, walking, )
SELAMAT
BELAJAR