Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 5:
1.
PENGUKURAN LABA
Konsep Laba
2 konsep alternatif laba:
» Laba ekonomi; mengukur perubahan kekayaan bersih
pemegang saham selama satu periode.
» Laba permanen; estimasi laba rata-rata stabil yang diharapkan
akan diperoleh dari bisnis selama umur hidupnya.
Laba akuntansi ≠ laba ekonomi dan laba permanen. Laba akuntansi
memiliki kesalahan pengukuran yang timbul karena distorsi
akuntansi yang menggunakan aturan sewenang-wenang,
manajemen laba, dan estimasi kesalahan.
Pengukuran Laba Akuntansi
Laporan Laba Rugi PT Unilever Indonesia Tbk
4
5
Pendapatan dan Keuntungan 6
Pendapatan merupakan arus kas masuk yang diperoleh dan timbul dari
aktivitas bisnis perusahaan. Keuntungan (gains) adalah arus kas
masuk yang diperoleh yang timbul dari transaksi yang tidak
berkaitan dengan aktivitas bisnis perusahaan.
Beban dan Kerugian 7
Beban merupakan arus kas keluar yang timbul dari operasi bisnis
perusahaan. Kerugian (loss) adalah penurunan aset neto
perusahaan yang timbul dari operasi yang tak terduga dan
mendadak pada perusahaan.
Klasifikasi dan Pengukuran Laba Alternatif 8
2.
POS TIDAK BERULANG
Pos Luar Biasa
Pos luas biasa sifatnya tidak biasa dan jarang terjadi, diklasifikasikan
secara terpisah dalam laporan laba rugi. Pos luar biasa tidak
dimasukkan dalam menghitung laba berulang.
» Akuntansi Pos Luar Biasa
Pos luar biasa dilaporkan, setelah dikurangi pajak, sebagai pos yang
terpisah dalam laporan laba rugi setelah laba dari operasi
dilanjutkan. Jika terdapat pos luar biasa, laba operasi dilanjutkan
disebut laba sebelum pos luar biasa.
13
» Penurunan nilai aset berumur panjang, terjadi jika nilai wajar berada di bawah
nilai tercatatnya. Ada 2 tahap menentukan jumlah penurunan nilai menurut
GAAP, pertama, penurunan nilai aset diakui jika nilai tercatat aset di bawah
nilai arus kas yang diharapkan di masa depan yang belum didiskontokan dari
aset tersebut. Kedua, jumlah kerugian diukur sebagai selisih nilai tercatat aset
dan nilai wajarnya, sama dengan nilai arus kas yang diharapkan di masa depan
yang didiskontokan dari aset tersebut jika nilai wajar tidak dapat ditentukan
dengan nilai pasar.
» Penurunan nilai aset lainnya, contohnya perusahaan menghapus aset lain
seperti piutang, persediaan, dan goodwill.
Beban Restrukturisasi 22
3.
Analisis Pos Khusus
Analisis Pos Khusus 24
Pendapatan didefinisikan
sebagai arus masuk atau
Keuntungan
peningkatan asset
merupakan kenaikan
lainnya dari entitas atau
aset neto (ekuitas)
penyelesaian liabilitasnya
akibat dari transaksi
akibat dari operasi utama
periferal atau insidental
atau pusat yang masih
perusahaan.
berlangsung pada
perusahaan.
Panduan untuk Pengakuan Pendapatan 27
Aktivitas laba yang menghasilkan pendapatan telah selesai secara substansial, dan
1 tidak ada usaha signifikan yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi.
2 Risiko kepemilikan dalam penjualan secara efektif pindah kepada pembeli
3 Pendapatan dan beban terkait diukur atau diestimasi dengan akurasi wajar
Pendapatan yang diakui normalnya menghasilkan kenaikan kas, piutang, atau efek.
4 Dalam kondisi tertentu, menghasilkan kenaikan persediaan atau aset lainnya, atau
penurunan liabilitas.
5 Transaksi pendapatan yang wajar dengan pihak independen (bukan dengan pihak
yang dikendalikan).
6 Transaksi pendapatan tidak dapat dikenai pembatalan (misalnya hak pengembalian).
Ketidakpastian dalam Penagihan Pendapatan 29
4.
Beban Tangguhan
Beban Tangguhan 37
» Seperti R&D, pencarian cadangan deposit baru atau sumber daya alam
menggambarkan aktivitas dengan risiko tinggi, dan melibatkan
ketidakpastian yang menyebabkan masalah dalam pengukuran dan
pengakuan.
» Aturan akuntansi telah melakukan berbagai upaya untuk membatasi
berbagai jenis praktik ini
» Sucessful Effor Accounting
» Akuntansi Biaya Penuh
Imbalan Kerja Tambahan 41
» Dilusi Laba Per Saham : US GAAP (ASC 260) dan IFRS (IAS 33) mengakui
dilusi potensial dari ESO ketika menentukan laba per saham dilusian.
Metode saham treasuri menentukan tingkat dilusi berdasarkan harga
pelaksanaan dan harga saham kini.
» Beban Kompensasi : US GAAP (ASC 718) dan IFRS (IFRS 2) mengharuskan
perusahaan mengakui biaya ESO dalam laba.
Analisis Opsi Saham Karyawan 46
5.
Biaya Bunga
Let’s start with the first set of slides
Biaya Bunga 48
Beban bunga untuk peusahan merupakan tingkat nominal yang dibayar pada
pendanaan uang, termasuk dalam obligasi, amortisasi diskon atau premi,
keruslitan akan timbul ketika menerbitkan utang konversi atau utang dengan
waran. Yang mana situasi ini menyebabkan tingkat nominal dibawah biaya utang
serupa ketika tidak memiliki fitur tambahan ini.
Dalam kasus utang konversi praktik akuntansi menganggap fitur utang dan
ekuitas tidak dapat dipisahkan. Sehingga tidak ada bagian dari hasil penerbitan
utang konversi yang dihitung sebagai akibat fitur konversi.
Kapitalisasi Bunga 50
6.
Pajak Penghasilan
Let’s start with the first set of slides
Perbedaan Laba Kena Pajak berdasarkan GAAP dan
Pajak 53
Alasan Laba Kena Pajak (Taxable Income) pencatatan menurut GAAP dengan
Menurut Pajak.
Sedangkan perbedaan permanen ialah perbedaan yang sifatnya permanen karena dasar
perbedaan antara perlakuan aturan atau hukum pajak dengan GAAP.
Seperti di indonesia segala pendapatan deviden yang dimiliki wajib pajak badan dengan
presentase kepemilikan lebih dari 25% dihilangkan dalam pencatatan karena bukan
merupakan objek pajak sehingga dalam rekonsiliasi fiskal hal ini dihapuskan
sedangkan dalam GAAP pendapatan deviden ini akan dimasukan kedalam kaporan laba rugi
Dasar penyesuaia pajak tangguhan adalah untuk mengaitkan beban pajak periode tersebut
dengan laba sebelum pajak yang dilaporkan dengan pedoman GAAP
57
7.
Laba Persaham : Perhitungan
dan Analisis
Struktur Modal Sederhana 64
Struktur modal sederhana merupakan struktur modal yang terdiri atas saham
biasa dan efek senior yang tidak dapat dikonversi dan tidak termask efek yang
berpotensi dilutif.
Untuk perusahaan dengan struktur modal yang sederhana maka diwajibkan
penyajian laba persaham dan dihitung menggunakan rumus berikut :
Perusahaan yang memilki struktur modal kompleks jika ia memiliki efek yang
berpotensi dilutif yang beredar seperti: efek konversi, opsi, waran, dan perjanjian
penerbitan saham lain yang sejenis. Hubungan laba persaham dasar dan laba
persaham dilusian untuk perusahaan digambarkan berikut :
Rata Rata Tertimbang Jumlah saham Biasa Rata Rata Tertimbang Jumlah saham
Biasa termasuk efek dilutif
67
68
8.
OPSI SAHAM KARYAWAN
Akuntansi Opsi Saham Karyawan 69
“
Thank You For Your Attention