- keseluruhan peraturan - untuk manusia - dibuat oleh yang berwenang - mengikat / memaksa - sanksi Ekonomi : adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
Internasional : kegiatan yang melewati
batas negara Hukum Ekonomi Internasional adalah semua subjek hukum yang mengandung unsur ekonomi dan internasional Kedudukan Hukum Ekonomi Internasional dalam tata hukum di Indonesia termasuk kedalam hukum publik dan privat : - Publik : karena internasional, merupakan tanggung jawab negara, expropiasi (nasionalisasi) - Privat : karena Ekonomi subjek Hukum Ekonomi Internasional, Perjanjian HEI dan Sumber HEI Beda Hukum Internasional dengan Hukum Ekonomi Internasional: 1. - Hukum Internasional bersumber dari kebiasaan - Hukum Ekonomi Internasional bersumber dari perjanjian 2. - Hukum Internasional merupakan Ilmu Interdisipliner Interdisipliner adalah membahas sesuatu ilmu memerlukan ilmu yang lain. Contoh : Hukum Internasional memerlukan ilmu ekonomi Persamaan Hukum Internasional dengan Hukum Ekonomi Internasional : 1. Sama-sama hukum publik 2. Sama melewati batas suatu negara Timbulnya transaksi Ekonomi Internasional disebabkan 5 hal : 1. Perpindahan barang (international movement of goods) Contoh : perdagangan internasional : ekspor & impor 2. Perpindahan orang (international movement of person) Contoh : tour dan cek up atau berobat ke luar negeri 3. Perpindahan jasa (invisible trade) - pemakai jasa, contoh : guide - pemberi jasa, contoh : transportasi 4. Perpindahan modal Contoh : MIGA (Multilateral Internasional Guaranti Association) sebagai media informasi dan lembaga penjamin 5. Perpindahan uang (money of change) Ciri Khusus Perjanjian Ekonomi Internasional Menurut James Lord MC NAIR : 1. Perjanjian itu dibuat oleh Kepala Negara dengan perusahaan asing. Contoh : SBY dengan PT. Freeport. Unsur – unsur perjanjian internasional : - dibuat oleh kepala negara - tertulis - diatur oleh hukum internasional 2. Disamping memberikan hak-hak yang bersifat kontraktual juga memberikan hak-hak istimewa (property right) 3. Perjanjian tersebut biasanya melakukan exploitasi kekayaan alam untuk waktu yang lama 4. Perjanjian itu biasanya memberikan hak-hak istimewa kepada perusahaan asing (swasta) 5. Perjanjian itu sebagian diatur oleh hukum publik, sebagian diatur oleh hukum privat. 6. Seringkali perjanjian itu antara sistem hukum negara home state dengan guest state berbeda 7. Penyelesaian sengketa biasanya memakai jasa arbitrase Subjek hukum : pendukung hak dan kewajiban Subjek HEI : pendukung hak dan kewajiban atau mampu melaksanakan mempertahankan hak dan kewajiban Hukum Ekonomi Internasional : 1. Equality before the Law 2. Peaceful coexistensi Hidup berdampingan dengan damai 3. Pacta Sunt Servanda (perjanjian merupakan UU bagi yang membuatnya, Pasal 1338 ayat 2 KUHPer) 4. Reciprociteit : timbal balik 5. Interdependensi : bebas tapi bergantung Negara kita boleh tergantung kepada negara lain tetapi kita bebas dalam menerapkan hukum di negara sendiri, tidak boleh ada intervensi dari pihak luar Subjek Hukum : 1. Orang (natur light person) 2. Badan hukum (recht person) Kedudukan orang dengan badan hukum sama di mata hukum Subjek Hukum Ekonomi Internasional: 3. Negara 4. Individual 5. Perusahaan Transnasional 6. Organisasi Ekonomi Internasional Developed Countries : Negara Maju Developing Countries : Negara Berkembang