Professional Documents
Culture Documents
• Opiat menurunkan refleks laryng dan batuk serta sebagai anxiolysis. Dapat
menimbulkan nausea dan disphoria. Fentanyl IV dalam bolus 25-50 mg
diguna 2-5 menit sebelum dilakukan bronkoskopi. Meperidine digunakan
sebelum prosedur bronkoskopi karena metaboliknya aktif dengan masa
paruh panjang tetapi peningkatan resiko kejang dan tidak disarankan untuk
selaludigunakan. Naloxone digunakan sebagai antidotum untuk sedasi
narkotik dengan efek inhibitor kompetitif. Durasinya lebih pendek dibanding
narkotik dan justru digunakan untuk mengatasi overdosis opiat narkotik.
• Anestesi topikal pada traktus aerogigestive atas, area glottis
dan bronkial dapat diperoleh dengan aplikasi lidokain,
benzocaine tetracaine dan kokain. Lidokain paling banyak
dipakai karena onset cepat durasi pendek dan efek terapeutik
lebar. Safety margin pada dosis < 7 mg/kg.
III. Tindakan Bronkoskopi
• Sebelum memulai tindakan bronkoskopi, dilakukan pemantauan tekanan
darah, detak jantung, frekwensi pernapasan, denyut nadi oksimetri
(oksigen saturasi). Penderita harus diberikan suplemen oksigen selama dan
setelah tindakan bronkoskopi.
• Ada 3 cara untuk melakukan Fiber Optic Bronchoscopy (FOB), yaitu melalui
hidung (trans nasal), mulut (trans oral) atau melalui tabung endotrakeal
(ETT). Elastisitas FOB memungkinkan bronkoskopi melewati hidung,
tenggorokan posterior, pita suara, trakea, karina membagi bronkus utama
dan kiri. Kemudian FOB masuk e bronkus dan segmen yang lebih kecil
kanan dan kiri paru. Karina dan semua segmen pda trakeobronkial
divisualisasikan pada layar video bronkoskopi. Karina dinilai ketajamannya.
Sugsegmen paru dinilai posisi, tekstur, warna, ukuran dan patency. Mucosa
bronchial juga diperiksa apakah ada infiltrasi, peradangan, dan sekresi.
• Setelah tindakan bronkoskopi dilakukan, penderita dipantau
tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, serta
penderita tidak boleh mengkonsumsi apapun sampai 2 jam
setelah tindakan bronkoskopi selesai dilakukan. Batuk dengan
sedikit darah, sakit tenggorokan, dan ketidaknyamanan
karena alergi terhadap obat yang diberikan selama prosedur
biasa dijumpai setelah tindakan bronkoskopi. Hal ini akan
hilang setelah 2 jam prosedur bronkoskopi selesai dilakukan.