Professional Documents
Culture Documents
By Kelompok VII
Edi Purwanto Hutagaol
Afriandi Patra
Sulastri
Riski Andriani
Doni Hernando
Jonrifaif
Defenisi
Invaginasi disebut juga intususepsi adalah
suatu keadaan dimana segmen usus
masuk ke dalam segmen lainnya; yang
bisa berakibat dengan obstruksi /
strangulasi. Umumnya bagian yang
peroksimal (intususeptum) masuk ke
bagian distal (intususepien).
Epidemiologi
Invaginasi merupakan penyebab obstruksi
intestinum dijumpai pada umur antara 3
bulan sampai 6 tahun, kelainan ini jarang
pada anak < 3 bulan dan frekuensi
menurun setelah 36 bulan. Insiden
bervariasi dari 1-4 per 1.000 kelahiran
hidup dengan perbandingan laki-laki
berbanding perempuan adalah 4:1
(Pickering, 2000).
Etiologi
Penyebab invaginasi belum diketahui. Pada
umur puncak insidens masih diduga bahwa
terjadinya invaginasi akibat infeksi adenovirus,
perubahan cuaca atau perubahan pola makan.
Sedangkan pada orang dewasa 5-10% penderita
dapat dikenali hal-hal pendorong untuk
terjadinya invaginasi, seperti apendiks yang
terbalik, divertikulum Meckelli, polip usus, atau
kistik fibrosis (Pickering, 2000).
Klasifikasi
Menurut (Pickering, 2000). Berdasarkan
lokasi dibagi dalam 5 tipe, yaitu:
Ileo-ileal
Ileo-colica
Ileo-ileocolica
Colo-colica
Appendical-colica
Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang menonjol dari invaginasi
adalah
Nyeri perut yang datangnya secara tiba – tiba,
nyeri bersifat serang –serangan., nyeri
menghilang selama 10 – 20 menit, kemudian
timbul lagi serangan baru.
Teraba massa tumor di perut bentuk bujur
pada bagian kanan atas, kanan bawah, atas
tengah, kiri bawah atau kiri atas.
Buang air besar campur darah dan lendir.
Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosa invaginasi
didasarkan pada:
Anamnese
Pemeriksaan fisik
Laboratorium
Radiologi.
Anamnese
Anamnese dengan keluarga dapat
diketahui gejala-gejala yang timbul dari
riwayat pasien sebelum timbulnya gejala,
misalnya sebelum sakit, anak ada riwayat
dipijat, diberi makanan padat padahal
umur anak dibawah 4 bulan.
Pemeriksaan Fisik
Pada inspeksi sukar sekali membedakan prolapsus rektum
dari invaginasi. Invaginasi didapatkan invaginatum bebas
dari dinding anus, sedangkan prolapsus berhubungan secara
sirkuler dengan dinding anus.
Pada palpasi teraba sausage shape, suatu massa yang
posisinya mengikuti garis usus colon ascendens sampai ke
sigmoid dan rektum. Massa tumor sukar diraba bila berada
di belakang hepar atau pada dinding yang tegang.
Pada perkusi pada tempat invaginasi terkesan suatu rongga
kosong.
Pada auskultasi bising usus terdengar meninggi selama
serangan kolik menjadi normal kembali di luar serangan.
Pemeriksaan Laboratorium
Pada pemeriksaan darah rutin
ditemukan peningkatan jumlah
leukosit ( leukositosis >
10.000/mm3. ).
Pemeriksaan Radiologi
Photo polos abdomen : didapatkan distribusi udara
didalam usus tidak merata, usus terdesak ke kiri atas,
bila telah lanjut terlihat tanda – tanda obstruksi usus
dengan gambaran “air fluid level”. Dapat terlihat “
free air “ bilah terjadi perforasi.
By Kelompok VII