You are on page 1of 4

GIRO merupakan simpanan masyarakat pada bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek, surat perintah

bayar yang lain, bilyet giro, atau surat pemindahbukuan yang lain. Jenis Rekening Giro; 1. Giro Swasta 2. Giro Pemerintah Transaksi giro dicatat sebesar nilai nominal dan disajikan sebesar nilai kewajiban bank terhadap giran. Pada posisi normal giro bersaldo kredit
AP/Giro Nasabah 2

Contoh transaksi : Berikut ini transaksi yang dilakukan oleh Tuan Martono di Bank Buana (Surabaya) bulan Juni 2009; 1/6 Dibuka rekening giro atas nama Tuan Martono dengan setoran perdana Rp 2.500.000,00 tunai dan dikenakan biaya penggantian barang cetakan Rp. 50.000,00 tunai. 3/6 Tuan Martono menarik cek no. 115 sebesar Rp. 1.500.000,00 untuk membayar hutang kepada Ny. Martini nasabah giro bank Buana dan disetorkan langsung oleh Tuan Martono 6/6Tuan Martono setor tunai giro Rp. 1.200.000,00
AP/Giro Nasabah 3

12/6 Tuan Martono setor giro secara tunai Rp. 1.500.000,00 18/6Bank Buana menerima transfer masuk dari Cabang Jogja sebesar Rp. 750.000,00 untuk keuntungan giro Tuan Martono 28/6 Penarikan Giro oleh Tuan Martono ditransfer ke Cabang Jakarta sebesar Rp. 3.200.000,00 Bank Buana menentukan jasa giro 12 % per tahun akan diberikan jika saldo terendah Rp. 1.000.000,00. PPh 15 % dan biaya administrasi Rp. 50.000,00 per bulan. Jika tanggal 4/7 terjadi penarikan sebesar Rp. 2.000.000,00 dan bank memberikan kredit overdraft sebesar Rp. 891.500,00 setelah ditambah biaya provisi Rp. 60.000,00 dan biaya administrasi Rp. 40.000,00 BU ATLAH JURNALNYA
AP/Giro Nasabah 4

You might also like