You are on page 1of 16

Pengorganisasian

By : kelompok 3 ^_^

Pendahuluan
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam wadah unit untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

Tiap-tiap anggota dalam organisasi tersebut memberikan sumbangan maupun kontribusinya baik berupa pemikiran, tenaga dan lain-lain. Organisasi memiliki kewenangan, koordinasi dan pengawasan biasanya di lakukan oleh satu orang yang di sebut pemimpin.

Sifat dalam organisasi


A. Statis : sebagai wadah kerjasama sekelompok orang, dapat dilihat dari struktur (diagram) organisasi B. Dinamis : proses kerjasama yang berisi uraian tugas untuk mencapai tujuan C. Alat pimpinan : untuk menggerakan bawahan mencapai tujuan

Unsur-unsur dalam organisasi


Manusia atau orang-orang Tujuan dan sasaran Tempat kedudukan Pembagian kerja Metode sarana dan prasarana Struktur dan hubungan kerja yang berkaitan Kerjasama satuan kerja Lingkungan yang memerlukan

Bentuk-bentuk dasar dalam organisasi


1. Organisasi Garis / Lini ( Line/Simple Organization) Digunakan oleh organisasi kecil/sederhana dgn jumlah karyawan sedikit tanpa ada spesialisasi. Seorang bawahan melaksanakan berbagai kegiatan sendiri Seorang pimpinan membawahi sejumlah karyawan ( prinsip skalar ) Tujuan yg hendak dicapai tidak rumit Hubungan antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung Tingkat spesialisasi pengetahuan dan keterampilannya masih rendah Antara para karyawan masih saling mengenal secara pribadi Struktur organisasinya sederhana

2. Organisasi Garis / Lini dan Staf (line&staff organization) Digunakan oleh organisasi besar/ pemerintah dgn spesialisasi yg beragam. Prinsip pembagian tugas yg spesifik akan menentukan besar dan kompleksitas organisasi. Utk kelancaran tugas, unsur lini didukung oleh unsur penunjang (staf) Contoh : Organisasi Perguruan Tinggi, sbg unsur lini Fakultas2 dan unsur penunjang Biro Adminstrasi Akademik dan Biro Administrasi Umum

3. Organisasi Fungsional (functional organization) Bawahan dengan tugas lini memproleh perintah atau memperoleh nasehat untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan atas fungsi atasannya tsb Contoh : perawat di bangsal rumah sakit mendapat perintah dari beberapa dokter yang merawat atau perawat kepala di bangsal tersebut

4. Organisasi Matrik (matrix organization) Biasa disebut Organisasi Panitia / Proyek Melaksanakan kegiatan yg dibebankan oleh pimpinan utk melakukan tugas khusus yg sifatnya lintas organisasi (departemen) merupakan himpunan tenaga spesialis yg menguasai bidangnya Organisasi matrik bisa bersifat : tetap artinya tergambar dalam struktur organisasi sementara : hanya dibentuk untuk waktu tertentu (biasanya waktunya singkat) Contohnya :

Dosen dosen yang bekerja di Pusat penelitian di Lembaga Penelitian (tetap) Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (sementara)

Organisasi dalam kesehatan


Organisasi Kesehatan Di Tingkat Pusat organisasi tingkat pusat adalah Departemen Kesehatan RI. Organisasi tingkat pusat adalah suatu kesatuan yang terdiri atas unsur sekretaris jendral, Inspektorat jendral, direktorat jendral pelayanan kesehatan, direktorat jendral pembinaan kesehatan masyarakat, direktorat jendral pengawasan obat dan makanan, badan litbang,

Organisasi kesehatan di Provinsi


Di Wilayah Provinsi daerah Tk. I terdapat organisasi kesehatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 1. Organisasi Kesehatan Pemerintah Pusat Organisasi kesehatan pemerintah pusat yang ada di Provinsi adalah Depkes. Depkes mempunyai tugas utama yaitu

2. Organisasi kesehatan pemerintah daerah. Daerah Tk. I mempunyai organisasi kesehatan : a. Dinas Kesehatan Daerah Tk. I b. Unit Pelaksana Tehnik Daerah (UPTD) Dinkes c. Unit Pelaksana Daerah (UPD) Pemda Tk. I 3. Rumah Sakit Kelas A maupun Kelas B. Dimiliki oleh Depkes RI dan Pemda Tk. I

4. Unit Pelaksana Teknis (UPT). Antara lain : Bapelkes, Balai POM, BTKL, Sekolah-Sekolah Kesehatan, Kantor Kesehatan, Rumah Sakit Umum Pusat, RSJ. 5. Organisasi Kesehatan Swasta Organisasi dalam kesehatan di wilayah kota di bagi lagi menjadi beberapa bagian antara lain : Dinas Kesehatan Daerah Tk. II Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Unit Pelaksana Teknis (UPT) Organisasi Kesehatan Swasta

Tingkat Kecamatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling Unit Pelaksana Teknis Puskesmas

Tingkat desa Puskesmas Pembantu (Pustu) Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan Bidan Desa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pos Kesehatan desa dan Pos Obat Desa (POD)

You might also like