Professional Documents
Culture Documents
Pasar
ikan merupakan titik awal perkembangan kota Jakarta Pada abad ke-16 sebagai pelabuhan kerajaan Tarumanegara Hingga 1617 Belanda membangun gudang-gudang Nassau dan Mauritius, yang kemudian menjadi benteng Jakarta (Fort of Jacarta) Perkembangan selanjutnya kawasan Pasar Ikan menjadi pelabuhan utama urat nadi perekonomian yang sangat penting.
Adanya
Pelabuhan Tanjung Priok dengan segala kelebihannya menyebabkan pelabuhan Sunda Kelapa perlahan lahan mulai ditinggalkan Pasar Ikan Dulu -> pusat segala jenis perdagangan Pasar Ikan Sekarang -> Hanya sebagai pasar ikan nelayan kecil
Kita
melihat pelabuhan Sunda Kelapa yang terletak di mulut Sungai Ciliwung. Kompleks di tengah foto itu adalah pasar ikan. Di sini tidak hanya hasil-hasil laut yang diperjualbelikan, tetapi juga kerajinan tangan dan perlengkapan para nelayan atau kapal-kapal
Keadaan
sekarang terlihat bahwa kondisi pemukiman dan lalu lintas sangat padat kapasitas jalan antara Barat dan Timur yaitu daerah pelabuhan (Tanjung Priok) dan Bandara Soekarno Hatta. Serta jalan layang Pasar Pagi yg menghubungkan Jl.Latumenten di Barat dan Jl. Gunung Sahari di Timur.
Peningkatan
Perubahan
garis pantai
Kondisi Cuaca per 9 September Kecepatan angin 2-10 knot Gelombang laut 0.2 s/d 0.9 meter Maks pasang hingga 0.9 m