Oleh: Dr. Siti Fadjarajani, MT.

RAKYAT DEMOS PENDUDUK

 ARTI

GRAFIE N

TULISAN KARANGAN

PERKAWINAN FERTILITAS
 KOMPONEN

MORTALITAS MIORESI MOBILITAS SOSIAL

2

K A J I A N

STATISTIK

BESARAN KOMPOSISI
PENDUDUK DAN PERUBAHANN YA SEPANJANG MASA

MATEMATIK

DISTRIBUSI

1. PURE DEMOGRAPHY  Teknik Komputansi data penduduk  Perkiraan keadaan penduduk di masa lampau dan mendatang 2. SOCIAL DEMOGRAPHY ` Mengapa gejala/proses kependudukan itu bisa terjadi? ` Penduduk dan sistem sosial ` Gejala/proses sosial dan dinamika penduduk ` Angka demografis dan aspek-aspek ekonomi, geografi, polotik

PERUBAHAN SISTEM PRODUKSI ` Sistem ide/gagasan/keterampilan ` Sistem teknologi/instrumental/peralatan ` Sistem organisasai DAMPAK BAGI MASYARAKAT ` Dampak Fungsional ` Dampak Disfungsional GANGGUAN TERHADAP TERTIB SOSIAL(SOSIAL OLDER) ` Patologi sosisal ` Disintegrasi sosial ` Disorganisasi sosial
PROBLEM SOSIAL 14a
5

TILIKAN TEORITIK: 1. Industrialisasi dan pertumbuhan kota  Ancaman bagi kehidupan beragama  Agama sarat dengan nilai-nilai panduan bagi tertib sosial/agama humanitas (Auguste Comte) 2. Insustrialisasi dan perubahan sosial  Disintegrasi dan perubahan sosial  Desakralisasi/profanisasi  Anomie  Spesialisasi kerja  Salaing ketergantungan antara bidang/spesialisasi (Emile Durkheim)
14b
6

1. URBANISASI a) Konflik Pertanahan 1) Masyarakat VS Pemerintah 2) Masyarakat VS Perusahaan Swasta 3) Masyarakat VS Masyarakat 4) Pemerintah VS Perusahaan Swasta 5) Perusahaan Swasta VS Perusahaan Swasta b) Urbanisasi Dekonsentrasi 1) Kawasan-kawasan Kumuh 2) Penataan ruang yang bias 3) Kebutusahan kolektif: - Perumahan - Pendidikan - Kesehatan - Transfortasi

13a 7

A. Dampak terhadap pekerjaan  Perubahan orientasi lapangan usaha  Adaptasi dalam hal:  Hubungan Sosial  Hubungan Usaha/Bisnis B. Dampak terhadap pendidikan  pilihan sekolah  Akses lokasi sekolah (Asesibilitas)
13b 8

Natural Environment (water, air, soil) Social Pathology

4. Bicultural
 

Superculture Metropolitan Primordialistik  Unsur-unsur Kedaerahan  Unsur-unsur Kepercayaan

13a 9

10

11

12

BERBAGAI BENTUK MASALAH LINGKUNGAN URBAN AREAS KAWASAN KUMUH KEMACETAN LALU LINTAS BANJIR PATHOLOGI SOSIAL SENGKETA TANAH MASYARAKAT ANOMIE
13

PENYEROBOTAN KAWASAN HUTAN LINDUNG LONGSOR BANJIR KEKERINGAN

SENGKETA TANAH

3a

14

To study the number of births at the nation pr global scale: frequently refer to the crude birth rate, which is the total number of live births in a year for every 1000people a live in the society. CBR : 20, means that for every 1000 people in R I A U R T A country, 20 babyies are born during U T E A one-year period E N

3b

15

ASPEK LINGKUNGAN

BENTUK LAHAN 1. Kualitas 2. kuantitas 1. Garapan 2. Terbuka hijau  Hutan rakyat  Hutan lindung 3. Terbuka hijau  Sungai  Danau  Mata air  Air tanah

PERAIRAN 1. Kualitas 2. kuantitas

ASPEK ORGANIS 1. Fauna 2. Flora

16

.
kuan P O P U L A S I PE EE kual PT E

Kualitas

Lingkungan

Superioritas Kehidupan

PTE =Potensial Technological Environment PE = Potensial Environment EE = Efetive Environment

17

2a
18

19

5a

20

5b

21

22

Nama region dan territoral dengan bendera Asia Tengah: Kazakhstan Kirgizstan Tajikistan Turkmenistan Uzbekistan Asia Timur: Jepang Republik Cina Mongolia China Hong Kong Makau Korea Utara Korea Selatan Asia Utara: Rusia[6]

Luas (km)

Populasi (perkiraan 1 Juli 2008)

Kepadatan Penduduk (per km)

Ibu kota

2,724,927 198,500 143,100 488,100 447,400

15,666,533 5,356,869 7,211,884 5,179,573 28,268,441

5.7 Astana 24.3 Bishkek 47.0 Dushanbe 9.6 Ashgabat 57.1 Tashkent

377,835 35,980 1,565,000 9,584,492 1,092 25 120,540 98,480

127,288,628 22,920,946 2,996,082 1,322,044,605 7,903,334 460,823 23,479,095 49,232,844

336.1 Tokyo 626.7 Taipei 1.7 Ulan Bator 134.0 Beijing 6,688.0 18,473.3 184.4 Pyongyang 490.7 Seoul

17,075,400

142,200,000

26.8 Moscow

23

Asia Tenggara:[7] Brunei Darussalam Myanmar Kamboja Timor Leste Indonesia[ Laos Malaysia Filipina Singapura Thailand Vietnam Asia Selatan: Afghanistan Bangladesh Bhutan India[12] Iran Maladewa Nepal Pakistan Sri Lanka 647,500 144,000 47,000 3,167,590 1,648,195 300 140,800 803,940 65,610 32,738,775 153,546,901 682,321 1,147,995,226 65,875,223 379,174 29,519,114 167,762,049 21,128,773 42.9 Kabul 926.2 Dhaka 14.3 Thimphu 318.2 New Delhi 42 Tehran 1,067.2 Mal 183.8 Kathmandu 183.7 Islamabad 298.4 Kolombo
24

5,770 678,500 181,035 15,007 1,419,588 236,800 329,847 300,000 704 514,000 331,690

381,371 47,758,224 13,388,910 1,108,777 237,512,355 6,677,534 27,780,000 92,681,453 4,608,167 65,493,298 86,116,559

60.8 Bandar Seri Begawan 62.3 Naypyidaw 74 Phnom Penh 63.5 Dili 159.9 Jakarta 24.4 Vientiane 84.2 Kuala Lumpur 281.8 Manila 6,369.0 Singapura 121.3 Bangkok 246.1 Hanoi

Asia Barat: Armenia Azerbaijan Bahrain Siprus Gaza Georgia Irak Israel Jordan Kuwait Lebanon Oman Qatar Arab Saudi Suriah Turki United Arab Emirates Yaman 29,800 46,870 665 9,250 363 20,460 437,072 20,770 92,300 17,820 10,452 212,460 11,437 1,960,582 185,180 756,768 82,880 527,970 2,968,586 3,845,127 718,306 792,604 1,537,269 4,630,841 28,221,181 7,112,359 6,198,677 2,596,561 3,971,941 3,311,640 928,635 23,513,330 19,747,586 71,892,807 4,621,399 23,013,376 111.7 Yerevan 82.0 Baku 987.1 Manama 83.9 Nicosia 3,315.7 Gaza 99.3 Tbilisi 54.9 Baghdad 290.3 Jerusalem 57.5 Amman 118.5 Kuwait City 353.6 Beirut 12.8 Muscat 69.4 Doha 12.0 Riyadh 92.6 Damascus 76.5 Ankara 29.5 Abu Dhabi 35.4 Sana

Total Di ASIA

43,810,582 4,050,404,193

89.07

25

PENYUSUTAN LAPANGAN KERJA SEKTOR AGRARIS BERKURANGNYA KESEMPATAN KERJA BERKURANGNYA PERMINTAAN PELAYANAN PEDESAAN ARUS MIGRASI KELUAR DARI PEDESAAN PERGESERAN STRUKTUR USIA PERKAWINAN BERKURANGNYA ANGKA PERTAMBAHAN PENDUDUK SECARA ALAMI
26

PENGURANGAN JUMLAH POPULASI

OPER POPULATION KEBUTUHAN LAPANGAN PEKERJAAN URBAN AREAS RURAL AREAS

JASA

AGRARIS

SDM SELEKTIF

LAHAN TERBATAS

FORMAL

NON FORMAL

TAK LAYAK GARAP

LAYAK GARAP

MUNCULNYA BERBAGAI BENTUK MASALAH LINGKUNGAN

27

PERINGKAT PENGAJAR (GURU, DOSEN)

PENGAJAR BIASA MEMBERITAHU PENGAJAR YANG BAIK MENJELASKAN PENGAJAR YANG LEBIH BAIK MENDEMONSTRASIKAN PENGAJAR TERBAIK MEMBERIKAN INSPRIASI

(WILLIAM A. WIRD)

28

FERTILITY: TO STUDY THE NUMBER OF BIRTHS AT THE NATIONAL OR GLOBAL SCALE; FREQUENTLY REFER TO THE CRUDE BIRTH RATE, WHICH IS THE TOTAL NUMBER OF LIVE BIRTHS IN A YEAR FOR EVERY 1000 PEOPLE ALIVE IN THE SOCIETY. CBR 20, MEANS THAT FOR EVERY 1.000 PEOPLE IN A COUNTRY, 20 BARIES ARE BORN DURING A ONE YEAR PERIOD. TOTAL FERTILITY RATE: IS THE AVERAGE NUMBER OF CHILDREN A WOMAN WILL HAVE THROUGHOUT HER CHILD-BEARING YEARS (ROUGHLY AGE IS THROUGH 49) MORTALITY: THE CRUDE DEATH RATE COMPARES THE TOTAL NUMBER OF DEATHS AND THE TOTAL NUMBER OF PEOPLE LIVING IN A COUNTRY IN ONE YEAR. SEX RATIO: THE NUMBER OF MALES PER 100 FEMALES IN THE POPULATION. DENCITY: - ARITMETIC DENCITY - PHYSIOLOGICAL DENCITY - AGRICULTURAL DENCITY ZERO POPULATION GROWTH: A POPULATION AQUILIBRIUM WHERE THE NUMBER OF BIRTHS BALANCES THE NUMBER OF DEATH.
29

AKSES URBANISASI

FENOMENA/ MASALAH DI KAWASAN KOTA PEDESAAN LANGKA TENAGA KERJA OVER POPULATION DI KOTA SEJUMLAH KRIMINALITAS

MASALAH LINGKUNGAN KOTA: -- SARANA/PRASARANA BURUK -- KAWASAN KUMUH -- PENCEMARAN -- PENYAKIT -- GELANDANGAN MISKIN BODOH PRODUKTIVITAS RENDAH - KESAKITAN
30

IPSO FACTO USIA KRITIS PERKAWINAN UNTUK WANITA - 17 KAWIN CERAI BUDAYA KAWIN MUDA PUS MENINGKAT

STATUS JANDA > GADIS

AKSES KELAHIRAN

TINGGI

KEMATIAN IBU

KEMISKINAN
31

DIMENSION OF THE POPULATION CRISIS CITY/ URBAN TOO MANY PEOPLE - OVER POPULATION - OVERCROWDING VARIETY OF: - SOSIAL -MENTAL -PHYSICAL INNER CITY SYNDROM STRESS -LACK EDUCATION -PROVERTY -POOR NUTRITION -UNADEQUATE HOUSING - AGRESSION - ABNORMAL SEXUAL BEHAVIOR - CANIBALISM -HARMONAL INBALANCES REPRODUCING TOO QUICKLY

DISEASES

CITY OF THE LIVING DEAD

32

3. NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE) PRESENT VALUE KEBALIKAN DARI COMPOUND VALUE. RUMUS COMPOUND VALUE: Fn = P ( 1 + I )

33

34

35