You are on page 1of 12

DISTRIBUSI

dr. Zulkarnain Rangkuty, MSi Departemen Farmakologi & Terapeutik FK - USU

Dosis obat yang diberikan


ABSORBSI

Farmakokinetika

Konsentrasi obat di dalam sirkulasi sistemik

DISTRIBUSI
ELIMINASI

Obat di dalam jaringan distribusi

Konsentrasi obat di tempat terjadinya aksi obat

Obat termetabolisme atau terekskresi

Efek farmakologis Respons klinik Farmakodinamika Toksisitas Efikasi

Distribusi Obat


Distribusi obat adalah proses suatu obat yg secara reversibel meninggalkan aliran darah dan masuk ke interstisium (cairan ekstrasel) dan / atau ke sel-sel jaringan. selPengiriman obat dari plasma ke interstisium tergantung :
1. 2. 3. 4.

Aliran darah Hidrofobisitas dari obat tersebut Permeabilitas Kapiler Derajat ikatan obat dgn protein plasma atau jaringan

Distribusi obat berdasarkan penyebarannya didalam tubuh, ada 2 fase : 1. Ke organ yg perfusinya sangat baik, mis : jantung, paru-paru, paruginjal, hati dan otak 2. Mencakup jaringan yg perfusinya tidak sebaik organ diatas, mis : jaringan lemak, tulang, otot, kulit dan jaringan ikat

Permeabilitas kapiler ditentukan oleh: Struktur kapiler  Sawar darah otak  Sawar uri Struktur obat

Volume Distribusi


Volume distribusi (Vd) :


- Volume yang diperlukan untuk memuat jumlah obat secara homogen pada konsentrasi yang ditemukan di dalam darah, plasma, atau air plasma. - Berguna utk membandingkan distribusi dari suatu obat dgn volume-volume kompartemen volumecairan di dalam tubuh

A. Kompartemen cairan dlm tubuh


1. 2. 3. 4. Kompartemen plasma Cairan ekstraseluler Cairan tubuh total TempatTempat-tempat lain, mis : kehamilan fetus

B.

Volume distribusi yg nyata Sebagian besar obat terdistribusi kedalam beberapa kompartemen, sering berikatan dgn komponenkomponenkomponen misalnya lipid, protein, as.nukleat. 1. Penentuan Vd : 1.a. Distribusi obat tanpa adanya eliminasi. Vd = D/C C = Konsentrasi plasma obat D = Jumlah total obat dlm tubuh

1.a. Distribusi obat tanpa adanya eliminasi Konsentrasi Serum


1.5 -

1 Fase distribusi

0.5 -

l 1

l 2 Waktu

l 3

l 4

1.b. Distribusi obat bila terdapat eliminasi


Konsentrasi Serum
1.5 -

1 0.750.5 0.250
Fase distribusi Fase Eliminasi

l 1

l 2 Waktu

l 3

l 4

1.c. Kalkulasi konsentrasi obat jika distribusi bersifat segera 1.d. Distribusi obat yg tidak merata antar kompartemen

2. Vd mempunyai efek yang besar terhadap waktu paruh suatu obat.

Pengikatan Obat pd Protein Plasma




Derajat ikatan obat dgn protein plasma ditentukan oleh :


Afinitas obat terhadap protein Kadar obat Kadar protein

Obat yg bersifat asam terutama terikat pd albumin plasma Obat yg bersifat basa terikat pd asam E1 glikoprotein

A.Kapasitas pengikatan albumin B.Kompetisi untuk pengikatan diantara obatobatobat Obat kelas I : Dosis kurang dibanding tempat perlekatan yg tersedia Obat kelas II : Dosis lebih besar dibanding tempat perlekatan yg tersedia Pemberian obat kelas I dan kelas II Hubungan pemindahan obat dgn Vd

You might also like