Professional Documents
Culture Documents
L/O/G/O
Uji Validitas
1 Mengukur apa yg seharusnya diukur 2 Sejauh mana ketepatan dan kecermatan
dalam
Validitas tinggi
Koefisien validitas yg dianggap sudah cukup memuaskan atau tinggi adalah 0.3.
Dalam output SPSS, hasil uji validitas dapat dilihat pada kolom corrected item total corelation.
Contoh
Dalam mengukur motivasi
Tentunya seorang peneliti yg membuat instrumen motivasi ini berharap agar instrumen penelitiannya bisa berfungsi dgn benar untuk mengukur motivasi. Syaratnya instrumen itu harus memiliki validitas yg tinggi.
Uji Reliabilitas
Sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya
Sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya, bila dilakukan pengukuran pada waktu yang berbeda pada kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama.
Pada uji Alpha Croncbach, reliabilitas diukur dari segi perbandingan varians antara nilai yang diamati dengan nilai sebenarnya.
Alpha Croncbach ini memiliki nilai skala 0 1. Semakin besar nilai Alpha Croncbach, maka instrument tersebut akan semakin reliable. Suatu instrument dikatakan valid apabila nilai Alpha Croncbachnya > 0,6.
Kekurangan Tidak dapat digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dengan skala nominal (benar/salah). Kelebihan Alpha Croncbach "membagi" skala sebanyak item dalam perhitungannya, oleh karena itu tidak terbatas pada skala dengan jumlah item genap atau ganjil. Hasil estimasi reliabilitasnya cenderung tidak dipengaruhi oleh cara pembelahan skalanya, atau susunan item dalam tiap belahan.
Kekurangan
Membutuhkan waktu yang lama Jawaban test yang kedua cenderung dipengaruhi oleh jawaban test pertama
Kelebihan
Mengantisipasi ketidaksesuaian dengan validitas isi Sangat sederhana dan mudah untuk dipahami
Demo SPSS
Uji Validitas dan Reliabilitas
L/O/G/O
Thank You!
Kelompok 10 | SI 33 - 04
L/O/G/O