You are on page 1of 12

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI 2010-2014

Disampaikan pada acara Focused Group Discussion Menanggulangi Kemiskinan melalui Pembangunan Perumahan BAPPENAS

Direktorat Pembangunan Permukiman Ditjen P4Trans

Orientasi Pelaksanaan Pembangunan Transmigrasi


Pemindahan Penduduk
Untuk mendukung
Perpindahan dan Penataan Persebaran Penduduk

Konsekuensi

Pembangunan Daerah
berubah

Pengembangan Wilayah

TRANSMIGRASI dengan orientasi pengembangan wilayah

Dukungan BALITFO
Potensi Sumberdaya Wilayah

Kawasan KIMTRANS menjadi embrio Pusat Pertumbuhan Kawasan KIMTRANS mendukung percepatan Pusat Pertumbuhan Penduduk memperoleh peluang

Wilayah yang berkembang Produktivitas masyarakat Kontribusi produktivitas kawasan terhadap wilayah

PENYIAPAN PERMUKIMAN DAN PENEMPATANI

Terdukungnya percepatan pusat pertumbuhan yang ada

Wil TTG
SDM berma salah

Wil PBTS
SDM berpotensi

Wil STR

Terbentuknya pusat pertumbuhan baru

PROSES
SDM telah mampu

Potensi Sumberdaya Manusia BINALATAS (pelatihan catrans dan trans)

PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KAWASAN


Meningkatnya kemampuan dan produktivitas Terwujudnya kemandirian Terwujudnya integrasi masyarakat di kawasan transmigrasi

Masyarakat produktif, mandiri, dan harmonis Kawasan tumbuh dan berkembang

KAWASAN KIMTRANS YANG PRODUKTIF, MANDIRI, BERDAYA SAING, DAN HARMONIS

Potensi Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi 2010 - 2025


Wilayah No Periode
Jenis SCT TTG PERB (Kws) (Kws) (Kws) Jml Kws Luas x(000Ha)

1. 2. 3.

2010-2014 2015-2020 2020-2025 Jumlah

Baru Bang Baru Bang Baru Bang Baru Bang

31 83 56 61 65 57 152 201 353

32 59 58 66 68 51 158 176 334

6 8 11 4 13 4 30 16 46

69 150 125 131 146 112 340 393 733

625,4 6.000,0 1.130,3 5.240,0 1.318,7 4.480,0 3.074,4 15.720,0 18.794,4

Daya Tampung (KK) 103.500 55.500 187.500 49.500 219.000 42.000 510.000 147.000 657.000

Total potensi baru dan pengembangan

Kebijakan BANGTRANS 2010 - 2014


1. BANGTRANS dilaksanakan dalam rangka mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah
KIMTRANS dibangun berbasis kawasan sesuai dengan RTRWP/K untuk membentuk sistem wilayah pengembangan ekonomi terintegrasi dengan :

revitalisasi permukiman transmigrasi yang telah ada dan pemugaran permukiman penduduk pada kawasan sekitar pembangunan permukiman pada kawasan potensial terpencil

Produk unggulan ditetapkan sejak awal melalui pola pengembangan agribisnis dan agroindustri

2.

Fasilitasi perpindahan dan penataan persebaran penduduk diwujudkan melalui mekanisme KSAD sebagai jembatan penghubung kepentingan antar daerah dalam kerangka kepentingan nasional BANGTRANS dilaksanakan dengan mengikutsertakan Badan Usaha sebagai penggerak perekonomian kawasan melalui mekanisme kemitraan 5

3.

PERTIMBANGAN
Dua fungsi BANGTRANS dalam percepatan pengembangan wilayah, yaitu : Fungsi mewujudkan pusat pertumbuhan wilayah yang baru sesuai dengan RTRW melalui pembangunan Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) Ps
19 ayat (1) UU No. 15/1997)

Fungsi mendukung pusat pertumbuhan wilayah yang sudah ada atau yang sedang berkembang sesuai dengan RTRW melalui pembangunan Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT)Ps 20 ayat
(2) UU No. 15/1997)
6

KEBIJAKAN, KEGIATAN PRIORITAS, DAN INDIKATOR


No 1. Fungsi
BANGTRANS

Kebijakan Membangun kawasan transmigrasi secara komprehensif terintegrasi dengan pengembangan permukiman penduduk setempat untuk mempercepat perwujudan pusat pertumbuhan yang ada

Kegiatan prioritas Melaksanakan pembangunan kawasan permukiman transmigrasi terintegrasi dengan pusat pertumbuhan yang sudah ada melalui : Pemugaran dan penataan permukiman penduduk setempat (insitu) Pembangunan permukiman transmigrasi baru (eksitu) Pembukaan dan pengembangan lahan usaha sesuai komoditas unggulan yang memenuhi skala ekonomi Revitalisasi dan pembangunan sarana dan prasarana kawasan Melakukan fasilitasi pembangunan infrastuktur untuk mendukung fungsi perkotaan Memfasilitasi penataan persebaran penduduk melalui kerjasama antar daerah

Indikator Utama Kawasan Permukiman pendudk setempat yang dipugar dan dikembangkan dalam satu kesatuan dengan Kimtrans Penduduk yang ditata melalui transmigrasi Luasan lahan yang dikembangkan

Mendukung pusat pertumbuhan

KEBIJAKAN ,.... lanjutan


No Fungsi BANGTRANS Kebijakan Kegiatan prioritas Indikator Utama
Infrastruktur kawasan yang dibangun dan dikembangkan.
Pusat pertumbuhan yang terdukung dan terbentuk

2.

Membentuk pusat pertumbuhan

Membangun kawasan transmigrasi pada kawasan potensial yang memiliki keunggulan komparatif

Membangun kawasan transmigrasi untuk membentuk pusat pertumbuhan baru Membuka dan mengembangkan usaha berbasis komoditas unggulan Membangun infrastruktur kawasan Membangun infrastruktur fungsi perkotaan

Capaian Program Pembangunan Perumahan Transmigrasi 2005-2009

No 1. 2. 3. 4. 5.

Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah

Program (Unit) Target Realisasi Ket 14.452 12.304 10.973 10.297 10.250 9.423 10.886 9.816 9.265 ? 55.826 41.840

Program Pembangunan Perumahan Transmigrasi Th 2009

No 1. 2. 3.

Wilayah SCT TTG PBTS Jumlah

Program (Unit) Target Realisasi Ket 2.800 0 17 Kab. 5.140 0 32 Kab. 1.325 0 9 Kab. 9.265 0 58 Kab.

Usulan Sasaran Program Pembangunan Dan Pengembangan Kawaan Transmigrasi 2010-2014

No 1. 2. 3. 4. 5.

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah

Perkiraan Program SKP SP KK 20-30 100 20.000 20-30 125 25.000 25-35 150 30.000 20-30 125 25.000 20-30 125 25.000 105-155 625 125.000

Terima Kasih

Dit. Pembangunan Permukiman

Ditjen P4Trans
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
24 April 2009

You might also like