You are on page 1of 5

Input untuk Jakstra Persampahan PU

Kasubdit Persampahan dan Drainase Direktorat Permukiman dan Perumahan BAPPENAS Jakarta, 23 November 2012

SKEMATIK PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERSAMPAHAN

RPJP 2005-2025
Pada RPJMN 2015-2019, pembangunan persampahan dapat mengacu pada tujuan sbb: meningkatnya derajat kesehatan masyarakat terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerja sama pemerintah dan dunia usaha

Target: Sanitary/controlled landfill tahun 2013 (UU 18/2008) Cakupan perkotaan 80% tahun 2014 (RPJMN)

2005

2010

2013

2014

2019

2025

Kondisi di tengah tahun RPJMN: - Pembangunan sel-sel Sanitary/controlled landfill di kab/kota -Penambahan cakupan pelayanan - Penerapan prinsip 3R

RPJMN 2015-2019 Jakstra dan Renstra Persampahan

Ditujukan untuk 1. Mencapai tujuan RPJMN 2015-2019 dan mendukung tujuan jangka panjang nasional 2. Menyelesaikan target 2014

Kondisi sanitasi saat ini


Komitmen pendanaan APBN tinggi Lebih dari 300 kab/kota mempunyai perencanaan strategis sanitasi (SSK) dan pokja AMPL/sanitasi, pada tahun 2014 Komitmen pembangunan sanitasi yang semakin baik di tingkat pemerintah daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota): pendanaan dan koordinasi

Pemda masih memerlukan pendampingan intensif dari Pusat, untuk:


Kapasitas teknis dan perencanaan Advokasi Kapasitas institusi pengelola dan masyarakat

Peningkatan komitmen pendanaan masih jauh dari kebutuhan riil diperlukan mekanisme pendanaan dan regulasi yang mendukung pemenuhan target-target pokok

Rancangan arah kebijakan dan strategi: pengelolaan persampahan 2015-2019


Kapasitas Institusi Mendorong kualitas perencanaan pengelolaan sampah: SSK menjadi salah satu dasar utama untuk masterplan persampahan Meningkatkan kapasitas institusi pengelola Advokasi Meningkatkan prioritas pemda terhadap pembangunan persampahan, dengan memanfaatkan pokja yang sudah ada Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan persampahan Meningkatkan peran serta swasta

Rancangan arah kebijakan dan strategi: pengelolaan persampahan 2015-2019


Pendanaan Dengan tetap meningkatkan porsi utk sektor sampah di APBD, mendorong pencarian dana alternatif non APBN dan APBD, termasuk CSR dan kerjasama swasta. Mengoptimalkan retribusi, tipping fee, dan sumber dana lainnya Mengarusutamakan dana infrastruktur dasar untuk sanitasi Teknis Prinsip 3R dan penerapannya harus termasuk dalam skema masterplan Terus mendukung pemda utk membangun sanitary landfill sesuai amanat UU persampahan Pemanfaatan sampah secara besar di TPA, misal
Bahan bakar industri, Ditambang untuk dijadikan kompos /landfill mining untuk sampah yang sudah cukup lama, Pengumpulan gas untuk jadi sumber energi (seperti yg sudah dilakukan sekarang di beberapa TPA). Hal ini perlu dilakukan utk: - menambah nilai ekonomis sampah dan TPA - mendorong pemda utk perencanaan tata ruang kota yg efektif (karena TPA harus dekat dengan industri, misalnya, untuk kasus sampah menjadi bahan bakar)

You might also like