PERHITUNGAN APRON

M.FATONI NURDIANSYAH
3108100103

Aircraft type

Operator

B767/3

CHINA SOUTHERN

/ CSH842

/ PVG

A330/3

GARUDA INDONESIA

/ GIA718

/ MEL

34

A320
A330/3

AWAIR
GARUDA INDONESIA

/ AWQ8620
/ GIA880

/ PER
/ HRT

47
37

A330/3

GARUDA INDONESIA

/ GIA870

/ ICN

47

B737/8
B767/3

JAPAN AIRLINES

/ VBH150
/ JAL716

/ SYD
/ KIX

39
53

A330/3

GARUDA INDONESIA

/ GIA882

/ KIX

104

A330/3
B737/8

KOREAN AIR
GARUDA INDONESIA

/ KAL630
/ GIA728

/ ICN
/ PER

130
206

A320

BATAVIA AIRLINES

/ BTV742

/ CGK

613

A320
B737/9
B737/9
A320

AWAIR
LION AIRLINES
LION AIRLINES
MANDALA AIRLINES

/ AWQ8390
/ LNI561
/ LNI011
/ MDL570

/ KUL
/ JOG
/ CGK
/ JOG

610
619
649
655

A320
F50
C208
F50
B777/2

AWAIR

/ AWQ8490
/ IDA110
/ PK-TVX
/ PK-RAL
/ SIA941

/ SIN
/ AMI
/ MOY
/ LBJ
/ SIN

659
815
900
916
923

TRAVIRA
RIAU AIRLINES
SINGAPORE AIR

Flight No. ARR/DEPT

Origin/Destin

ATA

ATD

B737/4

GARUDA INDONESIA

/ GIA341

BELL412
C604
BELL206
B737/8
B737/8

PT. NUH
PRIVATE
AIR BALI
GARUDA INDONESIA

/ PK-URA
/ N371JC
/ PK-DAL
VBHI72 / VBH194
GIA418 / GIA401

A320

MANDALA AIRLINES

BE200

/ SUB

908

/ PGR
/ XSP
/ LCL
PER / ADL
CGK / CGK

19
15

1018
1253
1350
123
638

MDL562 / MDL565

SUB / SUB

704

PURA WISATA BRN

PK-JCA / PK-JCA

HLP / HLP

710

B737/8

CHINA AIRLINES

CAL2771 / CAL2772

TPE / TPE

52

208

B737/3

GARUDA INDONESIA

GIA652 / GIA652

CGK / TIM

210

259

B737/4

MERPATI NUSANTARA

MNA602 / MNA6602

SUB / AMI

802

928

C208
B737/4

TRAVIRA
GARUDA INDONESIA

PK-TVM / PK-TVW
GIA340 / GIA620

AMI / AMI
SUB / UPG

817
810

837
914

C130
ATR42
A320

TNI-AU
TRIGANA AIR
AWAIR

A-1310 / A-1310
TGN543 / TGN542
AWQ8621 / AWQ8626

ABD / ABD
AMI / AMI
PER / PER

822
824
814

911
905
1238

B737/8

GARUDA INDONESIA

GIA400 / GIA856

CGK / HKG

856

1109

A320

AWAIR

AWQ7510 / AWQ7511

CGK / CGK

918

958

F100

MERPATI NUSANTARA

MNA685 / MNA622

TMC / BMU

926

1025

B737/3

MERPATI NUSANTARA

MNA616 / MNA8480

SUB / DIL

921

1028

DATA DIMENSI MASING-MASING KATEGORI PESAWAT TERBANG

TIPE PESAWAT
A319
A320
A330-200
A330-300
AB6
ATR42
B737-200
B737-300
B737-400
B737-500
B737-800
B737-900
B747-300
B747-400
B767-300
B777-200
B777-300
EMB170
ERJ170
F50
F100
MA60
MD82

P (m)
33.84
37.57
59.00
63.69
54.08
22.67
30.53
33.40
36.45
31.01
39.47
42.11
70.66
70.67
54.94
63.73
73.86
29.90
29.90
25.25
35.53
24.71
45.06

UKURAN
L (m)
33.91
34.09
60.30
60.30
44.84
24.57
28.35
28.88
28.88
28.88
34.31
34.31
59.64
64.44
47.57
60.93
60.93
26.00
26.00
29.00
28.08
29.20
32.87

KELAS
T (m)
11.80
11.76
16.83
16.83
16.62
7.59
11.29
11.13
11.13
11.13
12.55
12.55
19.33
19.41
15.85
18.51
18.51
9.67
9.67
8.32
8.50
8.85
9.02

B
B
A
A
B
D
B
B
B
B
B
B
A
A
A
A
A
C
C
D
C
C
B

Keterangan :
L : wingspan/bentang sayap
P : panjang pesawat
T : wheel base
Untuk perhitungan kebutuhan gate position (parking stand) dapat
menggunakan rumus
G=

Dimana :
G : jumlah gate position/parking stand
V : volume desain untuk kedatangan atau keberangkatan
(gerakan/jam)
T : waktu pemakaian/parker di gate (jam)
U : factor pemakaian gate (0.5-0.6 jika gate digunakan
hanya untuk perjenis perusahaan penerbangan dan 0.60.8 jika gate bisa digunakan untuk semua jenis perusahaan
penerbangan)

Jam
00.00-01.00
01.00-02.00
02.00-03.00
03.00-04.00
04.00-05.00
05.00-06.00
06.00-07.00
07.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00

ATA
5
0
1
0
0
0
0
0
7
3
0
0
0
0

ATD
7
3
3
0
0
0
7
2
3
8
3
1
2
1

Dari table kedatangan dan keberangkatan pesawat di atas,

terlihat bahwa pada peak hour 09.00-10.00 menunjukkan
jumlah ATD terbanyak yaitu 8. Dengan detail sebagai berikut

1 Pesawat F-50
1 Pesawat B777/2
3 Pesawat B737/4
1 Pesawat C130
1 Pesawat ATR42
1 Pesawat A320

: kelas D
: kelas A
: kelas B
: kelas D
: kelas D
: kelas B

Total :
Kelas A : 1 pesawat
Kelas B : 4 pesawat
Kelas D : 3 pesawat

Perhitungan kebutuhan gate pesawat (parking stand)

Pakai U = 0.7 (gate bisa digunakan untuk semua jenis
perusahaan penerbangan).
Pesawat
Waktu di gate, T (menit)
Kelas A
60
Kelas B
40
Kelas C, D dan E
30

GA
GB
GD

= 1 x 60/60 / 0.7 = 1.428

= 4 x 40/60 / 0.7 = 3.81
= 3 x 30/60 / 0.7 = 2.143
Total

= 2 buah
= 4 buah
= 3 buah
= 9 buah gate

Perhitungan Panjang Apron

Panjang apron = G x 2R + G x C
Lebar apron = L + C + W ; untuk 1 taxi lane
dimana :
G = jumlah gate
R = radius putar pesawat (ft)
C = jarak pesawat ke pesawat dan pesawat ke gedung
terminal (25 35 ft)
L = panjang pesawat (ft)
w = lebar taxi lane (160 ft untuk pesawat kecil dan 290
ft untuk pesawat berbadan lebar)
Jika data R tidak tersedia, maka:
R = (wing span / 2) + (wheel base / tg 60o)

Untuk menghitung panjang apron, dipilih desain pesawat

terbang terbesar yang akan dilayani oleh bandara.
Kelas A : B 777-200
RA
= (60.93/2) + (18.51/ tg 60o) = 41.15 m = 45 m
GA
= 2 buah
C
= 25 - 35 ft = kita pakai 10 m
Panjang Apron kelas A
= 2 x 2 (45) + 2 x 10
= 200 m
Kelas B : AB6
RB
= (44.84/2) + (16.62/tg 60o) = 32.02 m = 35m
GB
= 4 buah
C
= 10 m
Panjang Apron kelas B
= 4 x 2 (35) + 4 x 10 = 320 m

Kelas D : F50
RD = (29.00/2)+(8.32/tg 60o)= 19.30 = 20 m
GD = 3 buah
C = 10 m
Panjang Apron kelas D
= 3 x 2 (20) + 3 x 10 = 150 m

Lebar Apron
Ukuran lebar apron dipengaruhi oleh jenis pesawat terbesar
yang akan mendarat di bandara tersebut. Di desain bandara
ini pesawat terbesar yang akan mendarat yaitu B777-200
kelas A dengan R = 45 m
Lebar Apron
= L + W + 2R
Menurut desain gambar dipakai
=L+W+C
untuk 1 taxi line
Dimana :
L = panjang pesawat
W = lebar taxi line dipakai 290 ft = 90 m

Lebar Apron
= 60.93 + 90 + 2 x 45 = 240.93 m
= 245 m
Luas Apron
= Lebar Apron x Panjang Apron total
= 245 x (200+320+150)
= 164.150 m2